Ini Jadi Tren Teknologi Mobil
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah perusahaan teknologi raksasa terjun langsung ke pasar automotif, yang sebelumnya tidak pernah mereka sentuh. Sektor automotif akan menjadi perangkat baru yang akan terkoneksi ke internet, serta menjadi bagian dari tren internet of things (IoT).
Nah, apa saja tren teknologi di mobil yang sedang berkembang saat ini?
Airbag di Bumper
Google punya ide terbaru yang telah dipatenkan, yakni mobil memiliki kantung udara (airbag) di bumpernya. Airbag di bumper itu sangat berguna untuk melindungi pejalan kaki, ketika terjadi kecelakaan. Airbag itu, terbuat dari bahan yang disebut “viscoelastic”.
Diklaim, material tersebut akan menyerap energi, membuat pejalan kaki yang tertabrak tidak akan terlempar ke aspal atau jalanan. Dan sebenarnya pemasangan airbag di bagian luar bodi ini sudah digagas oleh Volvo. Sebuah airbag di kaca depan mengembang begitu kecelakaan terjadi, melindungi pejalan kaki. Tapi, teknologi ini masih berupa konsep dan belum digunakan.
Investasi Apple di Automotif
Setelah mengembangkan CarPlay, Apple rupanya ingin mendalami bisnis automotif lebih jauh. Proyek yang dimpimpin Steve Zadesky, mantan engineer di Ford Motor Co. Cook memberi Zadesky sebuah tim berisi 1.000 pekerja.
Tim itu telah bertemu dengan Magna Steyr, perusahaan automotif asal Austria. Magna Steyr pernah bekerja sama dengan Mercedes Benz dan BMW untuk membuat kendaraan listrik. Tapi, apa yang dikerjakan oleh tim ini tetap tidak diketahui. Ada yang mengatakan mereka membuat perangkat hardware yang mendukung fungsi CarPlay, hingga membuat mobil listrik sendiri.
Mobil Terbang 2017
Perusahaan bernama AeroMobil asal Czech, tengah mengembangkan mobil hibrida dua pintu yang bisa terbang. Mereka mengklaim mobil tersebut siap dipasarkan pada 2017, jika regulasi pemerintah mengizinkan.
Pendiri Juraj Vaculik mengatakan, generasi ketiga AeroMobil itu memiliki sayap dan menggunakan mesin berbahan bakar bensin biasa. Kecepatan maksimalnya adalah 160 km per jam.
Mobil tersebut dapat terbang dan mendarat di rumput. Tentu saja, regulasi mobil terbang ini sangat pelik. Salah satunya, mungkin mengharuskan pengemudinya sebagai seorang pilot.
Nah, apa saja tren teknologi di mobil yang sedang berkembang saat ini?
Airbag di Bumper
Google punya ide terbaru yang telah dipatenkan, yakni mobil memiliki kantung udara (airbag) di bumpernya. Airbag di bumper itu sangat berguna untuk melindungi pejalan kaki, ketika terjadi kecelakaan. Airbag itu, terbuat dari bahan yang disebut “viscoelastic”.
Diklaim, material tersebut akan menyerap energi, membuat pejalan kaki yang tertabrak tidak akan terlempar ke aspal atau jalanan. Dan sebenarnya pemasangan airbag di bagian luar bodi ini sudah digagas oleh Volvo. Sebuah airbag di kaca depan mengembang begitu kecelakaan terjadi, melindungi pejalan kaki. Tapi, teknologi ini masih berupa konsep dan belum digunakan.
Investasi Apple di Automotif
Setelah mengembangkan CarPlay, Apple rupanya ingin mendalami bisnis automotif lebih jauh. Proyek yang dimpimpin Steve Zadesky, mantan engineer di Ford Motor Co. Cook memberi Zadesky sebuah tim berisi 1.000 pekerja.
Tim itu telah bertemu dengan Magna Steyr, perusahaan automotif asal Austria. Magna Steyr pernah bekerja sama dengan Mercedes Benz dan BMW untuk membuat kendaraan listrik. Tapi, apa yang dikerjakan oleh tim ini tetap tidak diketahui. Ada yang mengatakan mereka membuat perangkat hardware yang mendukung fungsi CarPlay, hingga membuat mobil listrik sendiri.
Mobil Terbang 2017
Perusahaan bernama AeroMobil asal Czech, tengah mengembangkan mobil hibrida dua pintu yang bisa terbang. Mereka mengklaim mobil tersebut siap dipasarkan pada 2017, jika regulasi pemerintah mengizinkan.
Pendiri Juraj Vaculik mengatakan, generasi ketiga AeroMobil itu memiliki sayap dan menggunakan mesin berbahan bakar bensin biasa. Kecepatan maksimalnya adalah 160 km per jam.
Mobil tersebut dapat terbang dan mendarat di rumput. Tentu saja, regulasi mobil terbang ini sangat pelik. Salah satunya, mungkin mengharuskan pengemudinya sebagai seorang pilot.
(dyt)