Bos Honda Yakin Mobil Konvensional Tetap Bisa Bertahan Hingga 2040

Minggu, 05 Maret 2023 - 07:00 WIB
Honda akan meluncurkan sebanyak 30 mobil listrik hingga 2040 nanti. Foto/DOK. Honda Motor Company
JAKARTA - Honda Motor Company tengah serius mengimbangi laju perkembangan mobil listrik yang bergerak cepat. Hanya saja CEO Honda Toshihiro Mibe justru yakin mobil dengan mesin pembakaran internal atau konvensional masih akan tetap bertahan hingga 2040.

Toshihiro Mibe mengaku saat ini Honda mau tidak mau harus terus berakselerasi melakukan transisi ke mobil listrik. Pasalnya saat ini regulasi mobil listrik memang terus diberlakukan di berbagai negara di dunia.

"Saya sudah berada di pengembangan mesin mobil lebih dari 30 tahun. Jadi secara pribadi apa yang saya lihat soal mobil listrik memang sangat menakutkan. Hanya saja saya harus bisa memisahkan perasaan pribadi dengan bisnis," jelas Toshihiro Mibe.



Dari situ Honda berupaya terus mengembangkan mobil listrik dengan cara mereka sendiri. Tidak hanya memproduksi mobil listrik, mereka bahkan membentuk bisnis unit baru yang bertugas mengawasi pengembangan bisnis mobil listrik dan baterai buatan Honda.





Dari bisnis unit itu Honda juga akan beripaya membangunan jaringan stasiun pengisian kendaraan listrik umum dengan kekuatan tinggi. Mirip dengan jaringan supercharger Tesla.

Toshihiro Mibe melanjutkan Honda tengah menjalankan studi kelayakan kebutuhan industri otomotif di masa depan. Mulai dari pengisi daya dan baterai canggih, kendaraan udara dan roket, serta bahan bakar elektronik rendah karbon baru yang dapat membantu menjaga mesin pembakaran tetap ada di mobil performa, truk besar, dan pesawat terbang.

Dari itu semua ada dua hal yang menurutnya jadi fokus Honda. Hal itu sejalan dengna keinginan mereka untuk mewujudkan netralitas karbon.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More