Penggunaan Jenis Bahan Bakar Kendaraan Ramah Lingkungan untuk Transportasi Masa depan

JAKARTA - Bahan bakar ramah lingkungan saat ini seri digaungkan produsen otomotif dan pecinta lingkungan. pasalnya energi dari fosil semakin menipis karena energi fosil bukanlah energi yang dapat diperbaharui.



Jenis bahan bakar pengganti bensin apalagi yang ramah lingkungan sangat diperlukan untuk menggantikan energi fosil saat ini terus dikembangkan.



Hal ini sejalan dengan target Net-Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang ingin dicapai Indonesia.dengan tetap mendukung pembangunan ekonomi, termasuk sektor transportasi.

Sejalan dengan agenda Pemerintah Indonesia, Shell Indonesia kembali menggelar Shell ExpertConnect 2023:

Shell ExpertConnect yang merupakan wadah kolaborasi dan forum diskusi mengenai topik tren industri ini dibuka oleh VP Sales B2B Lubricants Shell Indonesia

“Melalui acara ini, kami ingin berbagi perspektif dari para pakar yang berasal dari berbagai bidang seperti teknologi, inovasi, industri, dan kebijakan untuk membahas mengenai perubahan lanskap transportasi di masa depan,’’ tutur VP Sales B2B Lubricants Shell Indonesia, Edward Satrio.

Sementara itu, Joseph Kristofel selaku Executive Director, IPSOS Strategy3 Automotive Mobility Development mengatakan, mendukung penuh komitmen para pelaku industri transportasi untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca di Indonesia dengan target yang ambisius untuk masa depan yang berkelanjutan.

'' Sejalan dengan hal tersebut, semua pelaku industri transportasi dapat mengupayakan solusi-solusi untuk terciptanya transportasi berkelanjutan dengan melaksanakan Truck Modernization Roadmap dan mengembangkan standar Euro 5 serta efisiensi bahan bakar untuk kendaraan listrik.” tegas Joseph