Honda Akui Mobilnya di Indonesia Belum Bisa Pakai Bioetanol
Rabu, 28 Juni 2023 - 09:31 WIB
JAKARTA - PT Honda Prospect Motor (HPM) menyambut baik langkah pemerintah Indonesia dalam menyediakan beragam pilihan bahan bakar. Terbaru, PT Pertamina (Persero) akan menjual bioetanol dalam waktu dekat.
Sekadar informasi, bioetanol adalah cairan yang berasal dari hasil proses fermentasi biomassa dengan bantuan mikroorganisme. Etanol biasanya didapat dari tanaman, seperti tebu, kentang, singkong, dan jagung yang banyak tumbuh di Indonesia.
Meski menyambut baik, Honda belum meyakini kandungan yang terdapat pada bioetanol yang akan dijual oleh Pertamina.
Yusak Billy, Sales Marketing & Business Innovation Director HPM juga mengakui belum ada mobil Honda di Indonesia yang dirancang untuk menggunakan bahan bakar bioetanol.
“Untuk di Indonesia, mesin bioetanol belum dikembangkan. Tapi di luar sudah ada, di beberapa negara. Kami sekarang fokusnya kepada mobil yang ramah lingkungan, termasuk ICE, sampai ke arah full elektrifikasi,” kata Billy saat ditemui di Depok, Jawa Barat, Senin (26/6/2023).
Yusak Billy menegaskan secara global produk Honda sudah dikembangkan untuk memakai bahan bakar yang dicampur nabati. Itu dapat terlihat pada produk mereka yang sudah dijual di Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa.
“Di dunia secara global, kami sudah menggunakan beberapa bioetanol. Kami akan memantau terus perkembangan bioetanol di Indonesia. Jadi kita itu ada E85, E20 secara global. Tapi di Indonesia memang belum dikembangkan, namun kita monitor terus ke depannya,” ujar Billy.
Selain itu, Billy juga mengatakan bahan bakat bioetanol memiliki harga yang lebih tinggi dan namanya belum populer di Indonesia. Ini membuat Honda memutuskan untuk mengambil arah lain menciptakan mobil bermesin pembakaran yang ramah lingkungan.
Namun, demi mendukung program pemerintah untuk mencapai kendaraan ramah lingkungan, Honda akan terus berkomunikasi dengan pihak terkait. Apabila memungkinkan, bukan tidak mungkin produsen asal Jepang itu membawa mesin yang sanggup menenggak bioetanol ke Indonesia.
Kabarnya, bahan bakar bioetanol akan dijual dengan harga yang sama seperti bahan bakar dengan angka oktan 95. Nantinya, nama bahan bakar bioetanol adalah Pertamax Green 95, dengan campuran Pertamax dan bioetanol sebesar 5 persen.
Sekadar informasi, bioetanol adalah cairan yang berasal dari hasil proses fermentasi biomassa dengan bantuan mikroorganisme. Etanol biasanya didapat dari tanaman, seperti tebu, kentang, singkong, dan jagung yang banyak tumbuh di Indonesia.
Meski menyambut baik, Honda belum meyakini kandungan yang terdapat pada bioetanol yang akan dijual oleh Pertamina.
Yusak Billy, Sales Marketing & Business Innovation Director HPM juga mengakui belum ada mobil Honda di Indonesia yang dirancang untuk menggunakan bahan bakar bioetanol.
“Untuk di Indonesia, mesin bioetanol belum dikembangkan. Tapi di luar sudah ada, di beberapa negara. Kami sekarang fokusnya kepada mobil yang ramah lingkungan, termasuk ICE, sampai ke arah full elektrifikasi,” kata Billy saat ditemui di Depok, Jawa Barat, Senin (26/6/2023).
Yusak Billy menegaskan secara global produk Honda sudah dikembangkan untuk memakai bahan bakar yang dicampur nabati. Itu dapat terlihat pada produk mereka yang sudah dijual di Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa.
“Di dunia secara global, kami sudah menggunakan beberapa bioetanol. Kami akan memantau terus perkembangan bioetanol di Indonesia. Jadi kita itu ada E85, E20 secara global. Tapi di Indonesia memang belum dikembangkan, namun kita monitor terus ke depannya,” ujar Billy.
Selain itu, Billy juga mengatakan bahan bakat bioetanol memiliki harga yang lebih tinggi dan namanya belum populer di Indonesia. Ini membuat Honda memutuskan untuk mengambil arah lain menciptakan mobil bermesin pembakaran yang ramah lingkungan.
Namun, demi mendukung program pemerintah untuk mencapai kendaraan ramah lingkungan, Honda akan terus berkomunikasi dengan pihak terkait. Apabila memungkinkan, bukan tidak mungkin produsen asal Jepang itu membawa mesin yang sanggup menenggak bioetanol ke Indonesia.
Kabarnya, bahan bakar bioetanol akan dijual dengan harga yang sama seperti bahan bakar dengan angka oktan 95. Nantinya, nama bahan bakar bioetanol adalah Pertamax Green 95, dengan campuran Pertamax dan bioetanol sebesar 5 persen.
(nag)
tulis komentar anda