Berkendara Off-road Terabas, Ini Riding Gear yang Wajib Dikenakan

Jum'at, 04 Agustus 2023 - 08:05 WIB
Riding gear yang lengkap meminimalisir risiko kecelakaan saat melakukan kegiatan terabas. Foto: AHM
BANDUNG - Berkendara off-road menggunakan sepeda motor sambil menikmati alam belakangan memang jadi tren. Aksi terabas , biasa disebut demikian, diminati karena menjadi aktivitas yang lengkap.

Ada adrenalin, ada olah raga fisik, ada menikmati alam, petualangan, juga kebersamaan. Meski demikian, kegiatan terabas harus dilakukan dengan aman untuk menghindari cedera.

Hendrik Ferianto, Instruktur Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) Safety Riding Park , mengatakan bahwa berkendara off-road sangat berbeda terkait riding gear jika dibandingkan dengan berkendara on-road.

Hal itu karena kondisi jalan dan lingkungannya jgua berbeda. ”Perlu ada penyesuaian, mulai dari perlengkapan hingga teknik berkendaranya,” ucap Hendrik. Lalu, apa saja yang perlu dipakai? Nah, berikut rekomendasi riding gear wajib saat berkendara offroad menurut Hendrik:

1. Helm



Desain helm untuk para pengendara trail berbeda dibandingkan dengan motor onroad. Salah satunya, area rahang yang lebih maju. Tak hanya berfungsi untuk memaksimalkan sirkulasi udara, area tersebut juga berguna untuk meningkatkan perlindungan rider.

”Ada jarak lebih luas antara mulut dengan bagian depan helm. Sekitar 4 jari. Saat berkendara yang memacu adrenalin dan sulit mengatur nafas, jarak ini memberi ruang untuk asupan oksigen lebih banyak. Selain itu, perlindungan maksimal juga bisa didapat jika terjadi benturan pada bagian wajah,” kata Hendrik.

Helm off-road juga memiliki desain pad/ topi bagian atas lebih panjang. Fungsinya untuk melindungi mata pengendara dari cipratan tanah pengendara lain di depan, atau meminimalisasi risiko saat terdapat benda jatuh dari dataran yang lebih tinggi.

Bobot helm untuk keperluan off-road, terutama untuk kompetisi, juga biasanya lebih ringan. ”Idealnya tidak lebih dari 1 kg. jika terlalu berat, bagian belakang leher akan cepat lelah dan stres, tapi ini berlaku untuk balap motocross,” kata Hendrik.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More