Dijual Rp198 Juta, Ini Alasan Vespa Elettrica Tidak Dibekali Standar Samping
Jum'at, 25 Agustus 2023 - 11:37 WIB
JAKARTA - Motor Listrik Vespa Elettrica resmi dijual oleh PT Piaggio Indonesia (PID) dengan harga Rp198 juta one the road (OTR) Jakarta. Tapi dengan harga yang melampaui mobil LCGC itu, skuter matik ini tak dilengkapi standar samping.
Vespa Eletrrica dijual secara perdana di Asia Pasifik, tepat di Indonesia dengan diimpor secara utuh dari Italia. Hal tersebut membuat skutik listrik ini memiliki produk yang sama persis dengan yang dijual di Negeri Pizza itu, termasuk tidak adanya standar samping.
Ternyata, ada alasan tersendiri mengenai tidak adanya standar samping pada Vespa Elettrica yang dijual di Indonesia. PR and Communications Manager PT Piaggio Indonesia Ayu Hapsari mengatakan, ini ternyata untuk keselamatan.
“Alasan khususnya pertama karena ini build up, di Italia juga tidak ada. Mungkin mereka pikirkan juga faktor safety-nya karena motor ini terlalu senyap, tidak tahu mesinnya nyala atau tidak, takutnya saat distandar samping (tiba-tiba digas) motor bisa lari,” kata Ayu saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (24/8).
Hilangnya standar samping pada Vespa Elettrica mengingatkan kita pada Vespa klasik yang juga tidak dilengkapi dengan komponen tersebut. Tetapi bagi pengendara di era modern, perangkat satu ini sangat dibutuhkan, terutama bagi wanita karena butuh teknik khusus.
Namun, Vespa Eletrrica memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan Vespa Primavera. Skutik listrik ini memiliki berat 130 kg lengkap dengan baterai, sedangkan bobot kotor Primavera 147 kg.
Skuter listrik ini dibekali oleh baterai lithium-ion jenis LiFePo4 berkapasitas 4,2 kWh dengan jarak tempuh maksimal 100 kilometer. Butuh waktu 4 jam untuk mengisi daya baterai sampai penuh dengan tekanan 220 V.
Baterainya memberi efisiensi sangat baik, yaitu hingga 1.000 siklus pengisian penuh. Bahkan, baterai masih mempertahankan 80 persen kapasitasnya dan tetap dapat digunakan dengan sempurna.
Vespa Eletrrica dijual secara perdana di Asia Pasifik, tepat di Indonesia dengan diimpor secara utuh dari Italia. Hal tersebut membuat skutik listrik ini memiliki produk yang sama persis dengan yang dijual di Negeri Pizza itu, termasuk tidak adanya standar samping.
Ternyata, ada alasan tersendiri mengenai tidak adanya standar samping pada Vespa Elettrica yang dijual di Indonesia. PR and Communications Manager PT Piaggio Indonesia Ayu Hapsari mengatakan, ini ternyata untuk keselamatan.
“Alasan khususnya pertama karena ini build up, di Italia juga tidak ada. Mungkin mereka pikirkan juga faktor safety-nya karena motor ini terlalu senyap, tidak tahu mesinnya nyala atau tidak, takutnya saat distandar samping (tiba-tiba digas) motor bisa lari,” kata Ayu saat ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (24/8).
Hilangnya standar samping pada Vespa Elettrica mengingatkan kita pada Vespa klasik yang juga tidak dilengkapi dengan komponen tersebut. Tetapi bagi pengendara di era modern, perangkat satu ini sangat dibutuhkan, terutama bagi wanita karena butuh teknik khusus.
Namun, Vespa Eletrrica memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan Vespa Primavera. Skutik listrik ini memiliki berat 130 kg lengkap dengan baterai, sedangkan bobot kotor Primavera 147 kg.
Skuter listrik ini dibekali oleh baterai lithium-ion jenis LiFePo4 berkapasitas 4,2 kWh dengan jarak tempuh maksimal 100 kilometer. Butuh waktu 4 jam untuk mengisi daya baterai sampai penuh dengan tekanan 220 V.
Baterainya memberi efisiensi sangat baik, yaitu hingga 1.000 siklus pengisian penuh. Bahkan, baterai masih mempertahankan 80 persen kapasitasnya dan tetap dapat digunakan dengan sempurna.
tulis komentar anda