Ini Alasan Chery Pilih Mobil Listrik Dibanding Hybrid untuk Garap Pasar Indonesia

Selasa, 17 Oktober 2023 - 06:54 WIB
Chery sengaja memasarkan mobil listrik dibandingkan hybrid di pasar Indonesia. Foto: Sindonews/Abdul Malik Mubarok
WUHU, CHINA - Chery International telah memastikan akan memboyong Omoda 5 EV ke Indonesia pada Januari 2024. Mobil listrik ini diharapkan menjadi lini baru perusahaan otomotif asal China itu untuk merebut pasar di Nusantara.

President Chery International Zhang Guibing menjelaskan alasan memboyong mobil listrik terlebih dahulu dibanding mobil hybrid (Plug-in Hybrid Electric Vehicle/PHEV) masuk ke pasar Indonesia. Menurutnya, hal itu semata-mata karena melihat situasi pasar.

“Ya, kita punya produk dan teknologi yang berbeda, tapi di posisi mana kita perlu mendukung produk ini atau teknologi ini, menurut saya, harus masuk ke dalam pasar. Jadi mana yang diminta pasar. Sekarang Cherry memiliki PHEV yang sangat bagus, khususnya PHEV generasi baru, tapi kebiasaan, budaya (masyarakat), dan kebijakan pemerintah (tidak mendukung)," kata Zhang Guibing dalam sesi wawancara dengan rombongan jurnalis Indonesia usai kegiatan Chery Technology Day 2023 di Wuhu, China, Senin (16/10).



Saat ini pasar PHEV di Indonesia mungkin belum terlalu menjanjikan, tapi bisa berubah seiring perjalanan waktu. Zhang mencontohkan di China, lima tahun lalu pemerintah mendukung kendaraan listrik dengan memberikan subsidi.

Namun tahun lalu ketika pemerintah tidak lagi memberikan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik, pasar otomotif sangat berubah.

“Saya kira 5 tahun lalu mungkin pangsa pasar BEV (Battery Electric Vehicle) 10 kali lipat dari PHEV, tapi sekarang menurut saya tahun ini dan tahun lalu PHEV meningkat tajam tetapi BEV turun. Saya pikir mungkin tahun depan, pangsa pasar PHEV mungkin lebih dari pangsa pasar BEV," katanya.

Dengan melihat pengalaman itu, maka yang perlu dilakukan adalah menyiapkan teknologinya. Sehingga ketika pasar berubah dan butuh atas teknologi yang telah dipersiapkan, maka akan menjadi keuntungan tersendiri.

Zhang menegaskan, Chery telah mendedikasikan diri pada teknologi. Tak berlebihan jika kemudian orang China menyebut Chery sebagai engineer. Itulah mengapa teknologi Chery sangat bagus meski secara penjualan kurang menggembirakan.

"Menurut saya Chery mungkin menghabiskan 90% energinya untuk teknologi desain, tapi mungkin mereka hanya menghabiskan sekitar 10% energinya di sisi penjualan," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More