Masih Jauh, Mobil China Belum Mampu Lawan Dominansi Jepang di Indonesia
Senin, 01 Januari 2024 - 10:14 WIB
Mobil-mobil China masih belum mampu mengalahkan dominansi mobil Jepang di Indonesia. (Foto: Wahyu Sibarani)
JAKARTA - Meski membanjiri pasar dunia, mobil-mobil China masih belum mampu mengalahkan dominansi mobil-mobil Jepang di Indonesia. Mayoritas konsumen di tanah air masih memilih mobil Jepang.
Hal itu tercermin dari data retail Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) yang dikutip Senin (1/1/2023). Sepanjang Januari-November 2023, total penjualan mobil China hanya mencapai 27.717 unit.
Sementara total penjualan retail dalam periode yang sama mencapai 908.462 unit. Artinya total sumbangan mobil-mobil China di sepanjang Januari-November 2023 hanya memiliki persentase 3,1 persen. Sangat kecil dan tidak sesuai dengan hype yang terjadi belakangan ini.
Untuk detailnya penjualan mobil-mobil China sepanjang Januari-November 2023 di Indonesia sebagai berikut:
1. Wuling 22.586 unit
2. Chery 3.640 unit
3. DFSK 1.413 unit
4. Morris Garage 1.052 unit
5. Neta 100 unit
Hal itu tercermin dari data retail Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) yang dikutip Senin (1/1/2023). Sepanjang Januari-November 2023, total penjualan mobil China hanya mencapai 27.717 unit.
Sementara total penjualan retail dalam periode yang sama mencapai 908.462 unit. Artinya total sumbangan mobil-mobil China di sepanjang Januari-November 2023 hanya memiliki persentase 3,1 persen. Sangat kecil dan tidak sesuai dengan hype yang terjadi belakangan ini.
Untuk detailnya penjualan mobil-mobil China sepanjang Januari-November 2023 di Indonesia sebagai berikut:
1. Wuling 22.586 unit
2. Chery 3.640 unit
3. DFSK 1.413 unit
4. Morris Garage 1.052 unit
5. Neta 100 unit
tulis komentar anda