8 Alasan Konsumen Beli Suzuki Jimny 5 Pintu Walau Inden Berbulan-bulan dan Harga Lebih Mahal

JAKARTA - Suzuki Jimny 5 pintu menjadi salah satu mobil yang paling disorot di perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS 2024). Salah satunya, karena viral di media sosial perbedaan harga yang diberikan pramuniaga di IIMS 2024 lebih mahal dibanding harga resmi yang dirilis oleh Suzuki.

Seharusnya, SUV 4x4 mungil tersebut ditawarkan mulai Rp462.000.000-Rp478.000.000 dengan status on the road Jakarta. Namun, sejumlah tenaga penjual Suzuki di IIMS 2024 mematok harga lebih mahal hingga Rp50 juta jika konsumen ingin segera mendapatkan mobil tersebut di garasi mereka.

Gara-gara hal tersebut, Suzuki Jimny 5 pintu jadi pembicaraan di media sosial. Tapi, terlepas dari “harga gorengan”, minat terhadap mobil CBU dari India tersebut tetap tinggi.

4W Director Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel mengatakan, PT SIS melakukan importasi mobil dari India dengan kuota sekitar 2.400 unit setahun atau 200-an unit per bulan.

Menurut Harold, per akhir pekan kemarin Suzuki sudah membukukan lebih dari 1.200 unit untuk Jimny 5 pintu. Artinya, di bulan kedua 2024, 50 persen kuota Jimny 5 pintu dalam setahun sudah habis.



Nah, berikut alasan mengapa konsumen tergila-gila dengan Suzuki Jimny 5 pintu meskipun inden dan harganya jauh lebih mahal:

1. Kabin Lebih Luas

Jimny 5 pintu menawarkan kabin lebih luas dibanding Jimny 3 pintu, sehingga lebih nyaman untuk keluarga kecil. Jimny 5 pintu memiliki panjang 3.965 mm atau lebih panjang 315 mm dari Jimny 3 pintu. Sementara untuk lebar dan tinggi sama.

Selanjutnya jarak sumbu roda Jimny 5 pintu juga lebih panjang 340 mm ketimbang Jimny 3 pintu. Radius putar Jimny 5 pintu mencapai 5,7 meter, sedangkan Jimny 3 pintu 4,85 meter.

2. Fitur lebih lengkap

Meski secara keseluruhan sama dengan versi 3 pintu, Jimny 5 pintu ada tambahan beberapa fitur. Misalnya, memakai ventilated disc di rem depan bukan solid disc di Jimny 3 pintu.