Mulai Dijual 28 Maret, Segini Harga dan Spesifikasi Mobil Listrik Xiaomi SU7
Kamis, 14 Maret 2024 - 12:43 WIB
Mobil listrik Xiaomi SU7 akan mulai dijual pada akhir Maret 2024. (Foto: Digital Trends)
JAKARTA - Mobil listrik Xiaomi SU7 akan mulai dijual pada Kamis, 28 Maret 2024, khusus untuk pasar China. Lantas, berapa harga mobil listrik dari perusahaan yang terkenal memproduksi smartphone dan perangkat elektronik itu?
Melansir South China Morning Post, Kamis (14/3/2024), Lei Jun, Chief Executive Officer atau CEO Xiaomi pernah mengungkapkan bahwa mobil sedan ramah lingkungan itu tidak akan dibanderol dengan harga murah, mengingat teknologi yang tertanam di dalamnya.
Diungkapkan Lei Jun, Xiaomi SU7 tidak akan dijual di bawah 140 ribu Yuan atau Rp306 juta. Pasalnya, SU7 dilengkapi dengan fitur-fitur cerdas seperti sistem penggerak otonom dan kokpit digital.
Tetapi, Lei Jun memastikan bahwa pihaknya ingin memberikan pilihan kepada konsumen China untuk memiliki mobil impian, seperti BYD dan Tesla. Itu menandakan bahwa harga yang akan dirilis akan di bawah dari produk Tesla dan brand senegaranya, BYD.
Berdasarkan bocoran yang beredar, Xiaomi diperkirakan akan memasang harga SU7 antara 250.000 Yuan (Rp541,8 juta) hingga 370.000 Yuan (Rp801,9 juta). Tetapi, angka tersebut masih perkiraan berdasarkan hasil review dari sejumlah media asal China.
Soal spesifikasi, mobil listrik Xiaomi SU7 dikembangkan sejak 2020 oleh Li Tianyuan yang pernah mendesain mobil BWM. Li dibantu James Qiu yang sebelumnya bekerja untuk Mercedes-Benz.
Xiaomi SU7 diklaim punya aerodinamika tinggi dengan koefisien drag hanya 0,195 Cd. Nominal tersebut jauh lebih rendah dibandingkan mobil listrik lain yang telah diproduksi. Namun, perlu dicatat, angka itu dihitung tanpa keberadaan lidar.
Secara dimensi, Xiaomi SU7 punya panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm dan tinggi 1.455 mm. Sementara sumbu rodanya 3.000 mm dengan bagasi besar yang kapasitasnya mencapai 517 liter.
Mobil listrik ini hadir dalam dua varian berbeda, yakni standard dan Max. Pada varian standard, pabrikan membekalinya dengan mesin V6 berpenggerak roda belakang yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 220 Kw dan torsi 400 Nm.
Sedangkan untuk varian Max, mengusung penggerak semua roda (AWD) dengan dual-motor yang mampu menghasilkan tenaga 425 kW dan torsi puncak 838 Nm. Sementara untuk berakselerasi 0-100 km/jam hanya perlu 2,7 detik.
Melansir South China Morning Post, Kamis (14/3/2024), Lei Jun, Chief Executive Officer atau CEO Xiaomi pernah mengungkapkan bahwa mobil sedan ramah lingkungan itu tidak akan dibanderol dengan harga murah, mengingat teknologi yang tertanam di dalamnya.
Diungkapkan Lei Jun, Xiaomi SU7 tidak akan dijual di bawah 140 ribu Yuan atau Rp306 juta. Pasalnya, SU7 dilengkapi dengan fitur-fitur cerdas seperti sistem penggerak otonom dan kokpit digital.
Tetapi, Lei Jun memastikan bahwa pihaknya ingin memberikan pilihan kepada konsumen China untuk memiliki mobil impian, seperti BYD dan Tesla. Itu menandakan bahwa harga yang akan dirilis akan di bawah dari produk Tesla dan brand senegaranya, BYD.
Berdasarkan bocoran yang beredar, Xiaomi diperkirakan akan memasang harga SU7 antara 250.000 Yuan (Rp541,8 juta) hingga 370.000 Yuan (Rp801,9 juta). Tetapi, angka tersebut masih perkiraan berdasarkan hasil review dari sejumlah media asal China.
Soal spesifikasi, mobil listrik Xiaomi SU7 dikembangkan sejak 2020 oleh Li Tianyuan yang pernah mendesain mobil BWM. Li dibantu James Qiu yang sebelumnya bekerja untuk Mercedes-Benz.
Xiaomi SU7 diklaim punya aerodinamika tinggi dengan koefisien drag hanya 0,195 Cd. Nominal tersebut jauh lebih rendah dibandingkan mobil listrik lain yang telah diproduksi. Namun, perlu dicatat, angka itu dihitung tanpa keberadaan lidar.
Baca Juga
Secara dimensi, Xiaomi SU7 punya panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm dan tinggi 1.455 mm. Sementara sumbu rodanya 3.000 mm dengan bagasi besar yang kapasitasnya mencapai 517 liter.
Mobil listrik ini hadir dalam dua varian berbeda, yakni standard dan Max. Pada varian standard, pabrikan membekalinya dengan mesin V6 berpenggerak roda belakang yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 220 Kw dan torsi 400 Nm.
Sedangkan untuk varian Max, mengusung penggerak semua roda (AWD) dengan dual-motor yang mampu menghasilkan tenaga 425 kW dan torsi puncak 838 Nm. Sementara untuk berakselerasi 0-100 km/jam hanya perlu 2,7 detik.
(msf)
tulis komentar anda