Fakta Wuling Starlight S: SUV Rp157 Jutaan dengan Opsi Listrik dan Hybrid

JAKARTA - Wuling, perusahaan patungan SAIC, GM, dan Wuling, baru saja merilis gambar teaser SUV terbaru mereka, Wuling Starlight S.

Mobil tersebut akan hadir dalam dua varian. Yakni Battery Electric Vehicle (BEV) dan Plug-in Hybrid (PHEV), dengan perkiraan harga sekitar Rp157 juta. Nah, berikut fakta Wuling Starlight S:

1. Desain dan Dimensi

Meski namanya mirip dengan Wuling Starlight sedan, Starlight S adalah SUV kompak dengan dimensi 4.745 mm x 1.890 mm x 1.680 mm dan jarak sumbu roda 2.800 mm. Dimensi ini menjadikannya pesaing langsung bagi BYD Song Plus DM-i dan BYD Yuan Plus.

Sebagai referensi, BYD Song Plus DM-i berukuran 4.775/1890/1670 mm dengan jarak sumbu roda 2.765 mm.

2. Varian PHEV

Varian PHEV Starlight S akan ditenagai oleh mesin 1.5L naturally aspirated dengan daya maksimum 106 HP. Tersedia dua pilihan paket baterai, yaitu 20,5 kWh dan 9,5 kWh, dengan jarak tempuh listrik murni masing-masing 90 km dan 43 km.

3. Varian BEV

Varian BEV akan dilengkapi dengan motor listrik bertenaga 201 hp dan baterai lithium iron phosphate. Informasi mengenai jarak tempuh resmi varian ini belum diumumkan.

4. Fitur dan Konfigurasi

Wuling Starlight S mengadopsi desain lampu depan terpisah dan lampu belakang berbentuk "7". Varian BEV dan PHEV dapat dibedakan dari desain depan dan trim krom yang berbeda. Mobil ini juga akan menawarkan sunroof opsional, atap hitam, rak atap, radar depan, serta fitur keselamatan seperti pengereman anti-lock dan distribusi gaya rem elektronik.



Dengan harga yang kompetitif dan beragam fitur menarik, Wuling Starlight S diharapkan dapat menarik perhatian konsumen di pasar SUV yang semakin berkembang. Kehadiran varian BEV dan PHEV juga menunjukkan komitmen Wuling terhadap kendaraan ramahlingkungan.