Bakal Dimiskinkan, AS Siap Blokir Semua Teknologi Buatan China
Selasa, 24 September 2024 - 08:53 WIB
LONDON - Pemerintahan Joe Biden mengusulkan aturan baru yang akan memblokir penjualan atau impor perangkat lunak kendaraan terhubung dari negara-negara yang dianggap sebagai ancaman, terutama China.
BACA JUGA - Soal Mobil Listrik, China Gagal Luluhkan Eropa
Menurut Gedung Putih, kendaraan yang menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak dari China dapat menimbulkan ancaman serius bagi keamanan nasional AS, termasuk risiko sabotase dan pengawasan yang dapat memungkinkan pelumpuhan kendaraan dari jarak jauh.
Seperti dilansir dari The Verge, aturan ini mencakup semua teknologi yang menghubungkan kendaraan dengan dunia luar, seperti Bluetooth, Wi-Fi, dan sistem komunikasi satelit.
Selain itu, terdapat kekhawatiran bahwa teknologi dalam kendaraan, seperti kamera dan sensor, dapat dimanfaatkan oleh pihak asing untuk mengumpulkan data sensitif.
Usulan ini merupakan hasil dari penyelidikan oleh Departemen Perdagangan AS terhadap perangkat lunak kendaraan yang berasal dari Tiongkok dan negara lain yang dianggap berisiko.
Jika aturan ini diterapkan, produsen dan pemasok mobil di AS harus menghapus semua perangkat lunak dan perangkat keras buatan Tiongkok dari kendaraan mereka dalam beberapa tahun ke depan.
Sebelumnya, pemerintahan Biden juga telah mengumumkan tarif baru pada impor dari Tiongkok, termasuk bea masuk tinggi pada kendaraan listrik dan bahan baku penting.
Ini merupakan bagian dari kebijakan yang lebih luas untuk membatasi perdagangan dengan Tiongkok, di tengah peningkatan produksi mobil oleh negara tersebut, yang kini menjadi eksportir mobil terbesar di dunia.
BACA JUGA - Soal Mobil Listrik, China Gagal Luluhkan Eropa
Menurut Gedung Putih, kendaraan yang menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak dari China dapat menimbulkan ancaman serius bagi keamanan nasional AS, termasuk risiko sabotase dan pengawasan yang dapat memungkinkan pelumpuhan kendaraan dari jarak jauh.
Seperti dilansir dari The Verge, aturan ini mencakup semua teknologi yang menghubungkan kendaraan dengan dunia luar, seperti Bluetooth, Wi-Fi, dan sistem komunikasi satelit.
Selain itu, terdapat kekhawatiran bahwa teknologi dalam kendaraan, seperti kamera dan sensor, dapat dimanfaatkan oleh pihak asing untuk mengumpulkan data sensitif.
Usulan ini merupakan hasil dari penyelidikan oleh Departemen Perdagangan AS terhadap perangkat lunak kendaraan yang berasal dari Tiongkok dan negara lain yang dianggap berisiko.
Jika aturan ini diterapkan, produsen dan pemasok mobil di AS harus menghapus semua perangkat lunak dan perangkat keras buatan Tiongkok dari kendaraan mereka dalam beberapa tahun ke depan.
Sebelumnya, pemerintahan Biden juga telah mengumumkan tarif baru pada impor dari Tiongkok, termasuk bea masuk tinggi pada kendaraan listrik dan bahan baku penting.
Ini merupakan bagian dari kebijakan yang lebih luas untuk membatasi perdagangan dengan Tiongkok, di tengah peningkatan produksi mobil oleh negara tersebut, yang kini menjadi eksportir mobil terbesar di dunia.
(wbs)
tulis komentar anda