Klaim Aman, Mobil Listrik Tesla Kembali Terbakar
Senin, 14 Oktober 2024 - 15:07 WIB
Mobil Tesla besutan miliarder Elon Musk memang tengah dalam pengawasan ketat terkait masalah keselamatan. Foto/Daily Mail
JAKARTA - Satu unit mobil listrik Tesla terbakar hingga menimbulkan empat korban jiwa. Penyebab peristiwa yang terjadi di Prancis itu belum diketahui secara pasti.
Melansir dari Daily Mail, Senin (14/10/2024) mobil listrik tersebut menabrak beberapa rambu jalan dengan kecepatan tinggi sebelum terbakar.
"Penyelidikan telah dibuka untuk menentukan penyebab dan keadaan kecelakaan yang mematikan itu, penyelidikan yang akan meminta keahlian pada kendaraan itu," kata seorang hakim setempat.
Mobil Tesla besutan miliarder Elon Musk memang tengah dalam pengawasan ketat terkait masalah keselamatan. Pada April 2024 lalu, produsen mobil tersebut mencapai kata sepakat dengan keluarga ketika Tesla Model X mengalami kecelakaan di Silicon Valley pada 2018.
Pada Desember 2023, Tesla menarik lebih dari dua juta kendaraan di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Hal ini terkait risiko dengan perangkat lunak autopilot dan potensi peningkatan risiko tabrakan, menurut regulator nasional AS.
Kebakaran yang dipicu oleh baterai lithium-ion yang ditemukan pada barang debutan baru, seperti sepeda listrik, skuter listrik, dan kendaraan listrik sedang meningkat di Inggris.Kebakaran baterai e-bike telah meningkat sebesar 70 persen pada tahun 2023, dengan 270 mesin bertenaga litium terbakar pada tahun lalu.
Belum lama ini, sebuah mobil listrik Tesla juga diduga menjadi penyebab kebakaran yang menghanguskan rumah di Houston, Texas, Amerika Serikat. Kebakaran itu terjadi pada pukul 02.30 dini hari waktu setempat.
Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan mobil putih yang diparkir tiba-tiba terbakar. Selain itu, ada sebuah mobil listrik Tesla yang diparkir di dalam garasi. Mobil listrik itu tampak rusak parah akibat kebakaran, diduga menjadi pemicu kebakaran.
Pihak berwenang meyakini kebakaran tersebut dipicu oleh mobil listrik Tesla yang terparkir di garasi sebelum menyebar ke rumah.
Melansir dari Daily Mail, Senin (14/10/2024) mobil listrik tersebut menabrak beberapa rambu jalan dengan kecepatan tinggi sebelum terbakar.
"Penyelidikan telah dibuka untuk menentukan penyebab dan keadaan kecelakaan yang mematikan itu, penyelidikan yang akan meminta keahlian pada kendaraan itu," kata seorang hakim setempat.
Mobil Tesla besutan miliarder Elon Musk memang tengah dalam pengawasan ketat terkait masalah keselamatan. Pada April 2024 lalu, produsen mobil tersebut mencapai kata sepakat dengan keluarga ketika Tesla Model X mengalami kecelakaan di Silicon Valley pada 2018.
Pada Desember 2023, Tesla menarik lebih dari dua juta kendaraan di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Hal ini terkait risiko dengan perangkat lunak autopilot dan potensi peningkatan risiko tabrakan, menurut regulator nasional AS.
Kebakaran yang dipicu oleh baterai lithium-ion yang ditemukan pada barang debutan baru, seperti sepeda listrik, skuter listrik, dan kendaraan listrik sedang meningkat di Inggris.Kebakaran baterai e-bike telah meningkat sebesar 70 persen pada tahun 2023, dengan 270 mesin bertenaga litium terbakar pada tahun lalu.
Belum lama ini, sebuah mobil listrik Tesla juga diduga menjadi penyebab kebakaran yang menghanguskan rumah di Houston, Texas, Amerika Serikat. Kebakaran itu terjadi pada pukul 02.30 dini hari waktu setempat.
Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan mobil putih yang diparkir tiba-tiba terbakar. Selain itu, ada sebuah mobil listrik Tesla yang diparkir di dalam garasi. Mobil listrik itu tampak rusak parah akibat kebakaran, diduga menjadi pemicu kebakaran.
Pihak berwenang meyakini kebakaran tersebut dipicu oleh mobil listrik Tesla yang terparkir di garasi sebelum menyebar ke rumah.
(msf)
tulis komentar anda