Gagah di Parade Senja, Prabowo Tinjau Pasukan Akmil dengan Maung MV3 Irup yang Tangguh
Sabtu, 26 Oktober 2024 - 18:30 WIB
Presiden Prabowo Subianto menunggangi Maung MV3 yang gagah. Foto: PT Pindad
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tampil gagah saat meninjau pasukan Akademi Militer (Akmil) Kabinet Merah Putih di Lapangan Pancasila, Magelang, pada Sabtu (25/10/2024).
Dalam suasana Parade Senja penuh khidmat, Prabowo memimpin upacara dengan mengendarai Maung MV3 Inspektur Upacara (Irup), sebuah kendaraan taktis yang didesain khusus untuk momen seremonial.
Peninjauan ini menjadi bagian dari pelatihan wajib bagi seluruh anggota Kabinet Merah Putih. Tujuannya adalah memperkuat soliditas dan sinergi antara Menteri, Wakil Menteri, dan berbagai Kepala Lembaga.
Dengan menggunakan Maung MV3 Irup, Prabowo menyampaikan simbol kekuatan dan ketangguhan di hadapan para peserta upacara dan pasukan.
Maung MV3 yang digunakan telah dimodifikasi untuk keperluan seremonial, dengan platform datar yang memungkinkan Prabowo berdiri tegak saat memimpin upacara.
Jok penumpang dihilangkan untuk memberi ruang, sementara rangka tubular kendaraan yang terbuka disusun sebagai pijakan tangan.
Platform ini dilapisi karpet merah, memberi kesan kehormatan dan keanggunan pada kendaraan yang kokoh. Tangga di bagian belakang kendaraan juga memudahkan akses naik turun.
Dalam suasana Parade Senja penuh khidmat, Prabowo memimpin upacara dengan mengendarai Maung MV3 Inspektur Upacara (Irup), sebuah kendaraan taktis yang didesain khusus untuk momen seremonial.
Peninjauan ini menjadi bagian dari pelatihan wajib bagi seluruh anggota Kabinet Merah Putih. Tujuannya adalah memperkuat soliditas dan sinergi antara Menteri, Wakil Menteri, dan berbagai Kepala Lembaga.
Dengan menggunakan Maung MV3 Irup, Prabowo menyampaikan simbol kekuatan dan ketangguhan di hadapan para peserta upacara dan pasukan.
Maung MV3 yang digunakan telah dimodifikasi untuk keperluan seremonial, dengan platform datar yang memungkinkan Prabowo berdiri tegak saat memimpin upacara.
Jok penumpang dihilangkan untuk memberi ruang, sementara rangka tubular kendaraan yang terbuka disusun sebagai pijakan tangan.
Platform ini dilapisi karpet merah, memberi kesan kehormatan dan keanggunan pada kendaraan yang kokoh. Tangga di bagian belakang kendaraan juga memudahkan akses naik turun.
tulis komentar anda