Opel dan Citroen Tawarkan Mobil Tanpa Fitur Hiburan
Kamis, 06 Maret 2025 - 07:02 WIB
Opel dan Citroen tawarkan mobil minim fitur hiburan. FOTO/ Top Gear
JAKARTA - Tampaknya semakin banyak produsen sekarang menambahkan berbagai peralatan yang tidak diperlukan ke mobil untuk meningkatkan margin keuntungan.
BACA JUGA - Opel Luncurkan Mobil Listrik Bergaya Klasik Manta GSe
Di antara yang paling menonjol adalah layar infotainment seukuran meja makan, pelek sport, dan jendela elektrik.
Seperti dilansir dari Top Gear, banyak orang biasanya mengganti velg sport standar segera setelah meninggalkan toko dan jendela belakang elektrik jarang dilepas. Kita biasa menurunkan kaca jendela pengemudi untuk membayar tol, tetapi sekarang banyak orang menggunakan RFID.
Namun ternyata masih ada saja produsen yang masih menjual mobil tanpa aksesoris tersebut dan tetap mampu meraup untung. Dacia adalah salah satunya diikuti oleh beberapa perusahaan di bawah naungan Stellantis.
Sebelumnya, Fiat menyatakan bahwa model baru 2025 mereka akan tersedia tanpa layar infotainment di konsol tengah dan sekarang Opel dan Citroen juga mengikutinya dengan model Frontera dan C3 Aircross.
Jadi desain konsol tengahnya kini lebih mirip mobil model lama dan ada dudukan telepon pintar yang ditaruh di tengahnya supaya terlihat lebih rapi. Tidak perlu membeli yang dijual di toko seharga RM2,99 yang bengkok dan bengkok.
Dasbor Citroen terlihat paling menarik karena tidak tampak terbuat dari plastik murahan seperti beberapa mobil. Varian tertentu juga ditawarkan dengan transmisi manual, rem tangan yang efektif, dan tuas jendela belakang manual.
Sebenarnya dan sejujurnya, layar infotainment ini sungguh tidak diperlukan dan sungguh mengganggu. Beberapa di antaranya kedengarannya ilegal dan tidak baik.
Suara pemutar audio DIN tunggal dari tahun 90-an jauh lebih baik. Ini sangat digital. Bahkan lagu Salamiah Hassan dapat membuat Anda kehilangan suasana hati.
Layar kecil pada tampilan meteran cukup untuk memberikan informasi kendaraan terkini. Informasi tentang tingkat emisi karbon monoksida sekarang tersedia.
BACA JUGA - Opel Luncurkan Mobil Listrik Bergaya Klasik Manta GSe
Di antara yang paling menonjol adalah layar infotainment seukuran meja makan, pelek sport, dan jendela elektrik.
Seperti dilansir dari Top Gear, banyak orang biasanya mengganti velg sport standar segera setelah meninggalkan toko dan jendela belakang elektrik jarang dilepas. Kita biasa menurunkan kaca jendela pengemudi untuk membayar tol, tetapi sekarang banyak orang menggunakan RFID.
Namun ternyata masih ada saja produsen yang masih menjual mobil tanpa aksesoris tersebut dan tetap mampu meraup untung. Dacia adalah salah satunya diikuti oleh beberapa perusahaan di bawah naungan Stellantis.
Sebelumnya, Fiat menyatakan bahwa model baru 2025 mereka akan tersedia tanpa layar infotainment di konsol tengah dan sekarang Opel dan Citroen juga mengikutinya dengan model Frontera dan C3 Aircross.
Jadi desain konsol tengahnya kini lebih mirip mobil model lama dan ada dudukan telepon pintar yang ditaruh di tengahnya supaya terlihat lebih rapi. Tidak perlu membeli yang dijual di toko seharga RM2,99 yang bengkok dan bengkok.
Dasbor Citroen terlihat paling menarik karena tidak tampak terbuat dari plastik murahan seperti beberapa mobil. Varian tertentu juga ditawarkan dengan transmisi manual, rem tangan yang efektif, dan tuas jendela belakang manual.
Sebenarnya dan sejujurnya, layar infotainment ini sungguh tidak diperlukan dan sungguh mengganggu. Beberapa di antaranya kedengarannya ilegal dan tidak baik.
Suara pemutar audio DIN tunggal dari tahun 90-an jauh lebih baik. Ini sangat digital. Bahkan lagu Salamiah Hassan dapat membuat Anda kehilangan suasana hati.
Layar kecil pada tampilan meteran cukup untuk memberikan informasi kendaraan terkini. Informasi tentang tingkat emisi karbon monoksida sekarang tersedia.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda