Masih Asing di Indonesia, Jetour Akui Sering Dianggap Agen Perjalanan Wisata

Kamis, 06 Maret 2025 - 11:23 WIB
etour Akui Sering Dianggap Agen Perjalanan Wisata. FOTO/ DAILY
BANDUNG - PT Jetour Motor Indonesia menjadi brand baru asal China yang meramaikan pasar otomotif Tanah Air. Mereka membawa konsep Travel+ yang mendukung pengguna mobil dapat berpetualang kemana pun.



Masih asing di telinga masyarakat Indonesia, Jetour terdengar seperti sebuah agen perjalanan wisata yang menyediakan berbagai paket liburan. Sebab, penggunaan kata "Tour" kerap digunakan oleh penyedia paket perjalanan wisata.

Moch Ranggy Radiansyah, Direktur Pemasaran PT Jetour Motor Indonesia mengakui banyak orang yang datang untuk menanyakan paket wisata. Namun, pihaknya memberikan sosialisasi bahwa Jetour merupakan perusahaan mobil.



"Banyak orang beranggapan demikian, mengenai Jetour sebagai perusahaan agen wisata. Nama 'Jet' sendiri melambangkan kecepatan dan kenyamanan, sementara 'Tour' merupakan istilah lain untuk perjalanan," kata Ranggy di Bandung, Jawa Barat, belum lama ini.

"Hal ini sejalan dengan konsep Travel+ dalam branding kami, yang diperkenalkan melalui pengalaman berkendara dan petualangan yang lebih jauh," lanjutnya.

Jetour sendiri merupakan perusahaan yang bernaung di bawah Chery Holding Group. Perusahaan ini didirikan pada 22 Januari 2018, bersamaan dengan peluncuran model pertamanya, yaitu Jetour X70.

Selanjutnya, pada Beijing Auto Show 2018, mereka memperkenalkan mobil listrik pertama mereka, Jetour X Electric Concept Car. Kini, mereka telah hadir di berbagai negara, seperti Amerika Latin, Timur Tengah, Afrika Filipina, Rusia, dan Pakistan.

Sedangkan Indonesia, menjadi negara pertama di mana Jetour memasarkan produk mobil dengan format setir kanan. Bahkan, Indonesia menjadi pusat pengujuan setir kanan, dan direncanakan menjadi basis produksi setir kanan.

"Vision jangka panjang, semua brand ke arah sana, kami ingin punya pabrik sendiri. Saat ini kami masih CKD, tapi vision-nya di waktu yang tepat juga. Harapannya akan produksi di pabrik sendiri, bahkan mungkin kami bisa juga jadi basis right hand drive untuk market Asia Tenggara," ujar Ranggy.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More