Tesla Akui Bemper Tesla Model 3 Mudah Copot karena Hujan
Kamis, 22 Oktober 2020 - 05:36 WIB
Tesla mengakui bemper Tesla Model 3 mudah copot akibat hujan dan genangan air. Foto / Elektrek
JAKARTA - Start up mobil listrik , Tesla akhirnya mengakuui bemper Tesla Model 3 buatan mereka bisa copot karena hujan deras atau genangan air. Pengakuan itu terungkap dalam buletin servis yang dikeluarkan Tesla bernomor SB-20-12-003. Dalam buletin itu Tesla mengatakan copotnya bemper belakang Tesla Model 3 karena memang disebabkan oleh kumpulan air yang tertampung di bemper saat hujan deras atau genangan air yang dilewati mobil tersebut.
Uniknya, Tesla menurut situs Inside EV justru sama sekali tidak menjelaskan kenapa bemper itu tidak kuat menampung air yang tidak sengaja tertahan di dalam bemper. Mereka malah menyalahkan kondisi jalan yang kerap membuat genangan air sehingga bisa tertampung dalam bemper. (Baca juga : Rambah e-Commerce, Porsche Jakarta Malah Jualan Pernak-pernik )
Pengakuan Tesla terjadi karena memang beberapa waktu belakangan ini banyak pengguna Tesla Model 3 mengeluhkan copotnya bemper dengan tiba-tiba. Parahnya bemper itu copot saat mobil sedang berjalan. Peristiwa bemper copot itu bahkan sudah terjadi sejak tahun lalu dimana seorang pengguna Tesla Model 3 Rithesh Nair yang mencuitkan foto copotnya bemper Tesla Model 3 yang baru saja dia beli.
Rithesh Nair tidak mengira kalau bemper mobil bisa copot dengan tiba-tiba. Dia malahan harus mengeluarkan yang ribuan dollar hanya untuk mengganti bemper yang copot itu.
Dalam buletin itu, Tesla kembali mengatakan bemper copot hanya dialami oleh Tesla Model 3 yang diproduksi sebelum Mei 2019. Di luar waktu produksi itu Tesla menjamin bemper Tesla Model 3 sudah tidak mengalami peristiwa tersebut. Pasalnya mereka sudah mendesain ulang bemper Tesla Model 3 sehingga tidak lagi bisa menampung air karena hujan maupun genangan air. (Baca juga : Hummer, Terkenal karena Perang Tenggelam karena Perang )
Hanya saja hal itu justr bertolakbelakang dengan apa yang dialami Luis Terceiro yang membeli Tesla Model 3 pada 29 Mei 2020. Mobil baru itu juga mengalami copot bumper saat hujan deras. Saat ini Luis Terceiro tengah mengguat Tesla sebesar USD3.800 atau setara hampir Rp55 juta akibat peristiwa itu.
Rentannya struktur badan mobil buatan Tesla memang saat ini masih terus jadi sorotan. Selain copotnya bemper Tesla Model 3, beberapa waktu lalu pengguna Tesla Model Y sempat mengeluh karena atap mobil yang baru mereka beli Oktober ini copot saat berjalan.
Uniknya, Tesla menurut situs Inside EV justru sama sekali tidak menjelaskan kenapa bemper itu tidak kuat menampung air yang tidak sengaja tertahan di dalam bemper. Mereka malah menyalahkan kondisi jalan yang kerap membuat genangan air sehingga bisa tertampung dalam bemper. (Baca juga : Rambah e-Commerce, Porsche Jakarta Malah Jualan Pernak-pernik )
Pengakuan Tesla terjadi karena memang beberapa waktu belakangan ini banyak pengguna Tesla Model 3 mengeluhkan copotnya bemper dengan tiba-tiba. Parahnya bemper itu copot saat mobil sedang berjalan. Peristiwa bemper copot itu bahkan sudah terjadi sejak tahun lalu dimana seorang pengguna Tesla Model 3 Rithesh Nair yang mencuitkan foto copotnya bemper Tesla Model 3 yang baru saja dia beli.
Rithesh Nair tidak mengira kalau bemper mobil bisa copot dengan tiba-tiba. Dia malahan harus mengeluarkan yang ribuan dollar hanya untuk mengganti bemper yang copot itu.
Dalam buletin itu, Tesla kembali mengatakan bemper copot hanya dialami oleh Tesla Model 3 yang diproduksi sebelum Mei 2019. Di luar waktu produksi itu Tesla menjamin bemper Tesla Model 3 sudah tidak mengalami peristiwa tersebut. Pasalnya mereka sudah mendesain ulang bemper Tesla Model 3 sehingga tidak lagi bisa menampung air karena hujan maupun genangan air. (Baca juga : Hummer, Terkenal karena Perang Tenggelam karena Perang )
Hanya saja hal itu justr bertolakbelakang dengan apa yang dialami Luis Terceiro yang membeli Tesla Model 3 pada 29 Mei 2020. Mobil baru itu juga mengalami copot bumper saat hujan deras. Saat ini Luis Terceiro tengah mengguat Tesla sebesar USD3.800 atau setara hampir Rp55 juta akibat peristiwa itu.
Rentannya struktur badan mobil buatan Tesla memang saat ini masih terus jadi sorotan. Selain copotnya bemper Tesla Model 3, beberapa waktu lalu pengguna Tesla Model Y sempat mengeluh karena atap mobil yang baru mereka beli Oktober ini copot saat berjalan.
(wsb)
tulis komentar anda