Rugikan Pembeli, Pengurus Royal Enfield Terdahulu Tak Tahu Pengurus Sekarang
Jum'at, 23 Oktober 2020 - 21:01 WIB
JAKARTA - Masalah yang menerpa Royal Enfield Indonesia belum juga menemui titik terang. Para pembeli yang dirugikan pun sepertinya dibuat bingung. BACA JUGA - GMC Hummer EV Edition 1 Ludes Terjual Kurang dari 11 Menit
Sebab, pengurus Royal Enfield Indonesia terdahulu pun tak tahu siapa pengurus saat ini. "Saya udah nggak handle RE," kata Didi Fauzie, bekas Marketing & Partnership Manager PT Distributor Motor Indonesia (DMI), saat dihubungi Sindonews, Jumat (23/10/2020).
Beberapa pekan lalu, banyak dari pelanggan Royal Enfield di Indonesia protes karena belum mendapatkan surat-surat kendaraan yang dibelinya. BACA JUGA - GMC Hummer EV Edition 1 Ludes Terjual Kurang dari 11 Menit
STNK dan BPKB itu tak diberikan kepada pelanggan yang telah membeli secara tunai, oleh PT DMI sebagai agen pemegang merek Royal Enfield di Indonesia. Mayoritas pembelian bermasalah tersebut dilakukan sepanjang 2019.
Donny Hendaris, Presiden Royal Riders Indonesia (RORI), mengaku terus berkomunikasi dengan pihak DMI perihal masalah ini. Menurut Donny, DMI sedang dirundung masalah internal yang mengakibatkan tak kunjung diberikannya surat kendaraan ke pelanggan.
"Namun DMI sudah berkomitmen untuk menyelesaikan semuanya. Mereka janji, setiap minggu akan menyelesaikan 20 sampai 30 surat, melalui biro jasa," tutur Donny.
Sebab, pengurus Royal Enfield Indonesia terdahulu pun tak tahu siapa pengurus saat ini. "Saya udah nggak handle RE," kata Didi Fauzie, bekas Marketing & Partnership Manager PT Distributor Motor Indonesia (DMI), saat dihubungi Sindonews, Jumat (23/10/2020).
Beberapa pekan lalu, banyak dari pelanggan Royal Enfield di Indonesia protes karena belum mendapatkan surat-surat kendaraan yang dibelinya. BACA JUGA - GMC Hummer EV Edition 1 Ludes Terjual Kurang dari 11 Menit
STNK dan BPKB itu tak diberikan kepada pelanggan yang telah membeli secara tunai, oleh PT DMI sebagai agen pemegang merek Royal Enfield di Indonesia. Mayoritas pembelian bermasalah tersebut dilakukan sepanjang 2019.
Donny Hendaris, Presiden Royal Riders Indonesia (RORI), mengaku terus berkomunikasi dengan pihak DMI perihal masalah ini. Menurut Donny, DMI sedang dirundung masalah internal yang mengakibatkan tak kunjung diberikannya surat kendaraan ke pelanggan.
"Namun DMI sudah berkomitmen untuk menyelesaikan semuanya. Mereka janji, setiap minggu akan menyelesaikan 20 sampai 30 surat, melalui biro jasa," tutur Donny.
(wbs)
tulis komentar anda