BMW Motorrad Luncukan Skutik Listrik Bukan untuk Perjalanan Jauh
Kamis, 12 November 2020 - 09:55 WIB
BMW Motorrad meluncurkan skutik listrik BMW CE 04 yang disarankan hanya untuk aktivitas perkotaan jarak pendek. Foto / BMW Motorrad
MUNICH - BMW Motorrad meluncurkan skutik listrik mereka, BMW Definiton CE04 baru-baru ini. Skutik listrik ini merupakan realisasi dari konsep skutik listrik yang telah dikembangkan oleh BMW Motorrad beberapa tahun ke belakang. (Baca juga : Rezvani Hercules Bikin Tesla Cybertruck dah Hummer EV Kayak Anak Bawang )
Diketahui BMW Motorrad pertama kali menghadirkan konsep motor skutik listrik dalam bentuk BMW C Evolution Electric pada 2014. Setelahnya pada 2017 mereka melanjutkan konsep itu dalam bentuk lain yang bernama BMW Concept Link. Nah BMW CE04 ini menurut perusahaan otomotif yang berbasis di Munich, Jerman itu merupakan transisi ke arah produksi massal yang tida mengubah sama sekali desain yang telah mereka kembangkan sebelumnya.
Menariknya, BMW justru tidak menyarankan penggunaan skutik listrik ini untuk jarak jauh. ALexander Buckan, BMW Motorrad Head of Vehicle Design mengatakan motor ini akan berfungsi maksimal untuk kegiatan prakti seperti bertemu teman, rapat di sore hari hingga jalan-jalan di sekitaran kota. "Targetnya masyarakat urban yang perjalanannya paling maksimal 12 kilometer per hari," terang Alexander Buckan.
Sayang BMW Tidak menyebutkan berapa harga pasti skutik listrik ini. Mereka juga tidak menyebutkan keterangan resmi kapan skutik ini bisa dimiliki masyarakat.
Hanya saja dari segi desain banyak hal revolusioner yang dimiliki BMW CE 04. Pertama adalah penggunaan layar sentuh yang cukup masif untuk sebuah motor. BMW melengkapi motor listrik ini dengan layar sentuh berukuran 10,25 inci. Layar sentuh itu tidak hanya memberikan informasi soal motor saja tapi juga kondisi jalan yang tengah dilewati.
Selain itu layar tersebut bisa terkoneksi dengan ponsel pintar pemilik motor. Jadi layar ini tidak ubahnya seperti BMW iDrive yang ada di mobil-mobil BMW. BMW mengklaim layar sentuh itu sudah memiliki teknologi antiair. Jadi tidak perlu khawatir kalau motor kehujanan. (Baca juga : Mazda Indonesia Merasa Tidak Ketinggalan dalam Akselerasi Mobil Listrik )
Dari segi desain, BMW mengatakan penggunaan baterai ketimbang mesin konvensional membuat mereka berani membuat skutik listrik itujadi lebih ceper ketimbang skutik berukuran besar yang ada saat ini. Selain itu motor juga jadi memiliki bagasi yang lebih besar karena ketiadaan mesin konvensional.
Diketahui BMW Motorrad pertama kali menghadirkan konsep motor skutik listrik dalam bentuk BMW C Evolution Electric pada 2014. Setelahnya pada 2017 mereka melanjutkan konsep itu dalam bentuk lain yang bernama BMW Concept Link. Nah BMW CE04 ini menurut perusahaan otomotif yang berbasis di Munich, Jerman itu merupakan transisi ke arah produksi massal yang tida mengubah sama sekali desain yang telah mereka kembangkan sebelumnya.
Menariknya, BMW justru tidak menyarankan penggunaan skutik listrik ini untuk jarak jauh. ALexander Buckan, BMW Motorrad Head of Vehicle Design mengatakan motor ini akan berfungsi maksimal untuk kegiatan prakti seperti bertemu teman, rapat di sore hari hingga jalan-jalan di sekitaran kota. "Targetnya masyarakat urban yang perjalanannya paling maksimal 12 kilometer per hari," terang Alexander Buckan.
Sayang BMW Tidak menyebutkan berapa harga pasti skutik listrik ini. Mereka juga tidak menyebutkan keterangan resmi kapan skutik ini bisa dimiliki masyarakat.
Hanya saja dari segi desain banyak hal revolusioner yang dimiliki BMW CE 04. Pertama adalah penggunaan layar sentuh yang cukup masif untuk sebuah motor. BMW melengkapi motor listrik ini dengan layar sentuh berukuran 10,25 inci. Layar sentuh itu tidak hanya memberikan informasi soal motor saja tapi juga kondisi jalan yang tengah dilewati.
Selain itu layar tersebut bisa terkoneksi dengan ponsel pintar pemilik motor. Jadi layar ini tidak ubahnya seperti BMW iDrive yang ada di mobil-mobil BMW. BMW mengklaim layar sentuh itu sudah memiliki teknologi antiair. Jadi tidak perlu khawatir kalau motor kehujanan. (Baca juga : Mazda Indonesia Merasa Tidak Ketinggalan dalam Akselerasi Mobil Listrik )
Dari segi desain, BMW mengatakan penggunaan baterai ketimbang mesin konvensional membuat mereka berani membuat skutik listrik itujadi lebih ceper ketimbang skutik berukuran besar yang ada saat ini. Selain itu motor juga jadi memiliki bagasi yang lebih besar karena ketiadaan mesin konvensional.
(wsb)
tulis komentar anda