Begini Cara Memperlakukan Kendaraan Saat Musim Hujan
Jum'at, 11 Desember 2020 - 09:01 WIB
JAKARTA - Memasuki musim hujan saat menuju akhir tahun, antisipasi terhadap banjir tentu menjadi hal yang paling diutamakan saat ini. Apalagi kondisi udara yang lembab hingga jalanan yang tergenang, membuat pemilik kendaraan harus melakukan perawatan ekstra agar tetap nyaman dan terjaga performanya saat berkendara. Habiskan Rp12 Triliun, OSIRIS-REx NASA Sukses Ambil Batuan Asteroid Bennu )
Untuk mencegah berbagai masalah mobil seperti kerusakan pada lapisan cat mobil, interior & kaca berjamur, hingga korsleting pada sistem kelistrikan, Suzuki Indonesia memberikan beberapa kiat dalam melakukan perawatan mobil agar kendaraannya tetap optimal. (Baca: Lagi, Puluhan Aplikasi China Dilarang Beroperasi di India)
Menurut Riecky Patrayudha (Service Department Head, PT Suzuki Indomobil Sales) berikut adalah beberapa kiat yang bisa diaplikasikan pemilik kendaraan agar terhindar dari masalah pada mobil ketika musim hujan, di antaranya:
1. Gunakan Penutup Kendaraan
Air hujan yang bersifat asam tentu berpotensi merusak lapisan cat mobil. Untuk mencegah hal ini terjadi, pemilik kendaraan bisa menggunakan penutup kendaraan (car cover) agar mobil terlindungi dari tetesan hujan, goresan, atau debu. Namun, perlu kita amati kualitas bahannya karena apabila tidak tepat, justru dapat mengakibatkan warna cat mobil terkontaminasi car cover yang luntur bahkan tergores. Selain itu, penggunaan car cover juga perlu diperhatikan, dimana dalam penggunaannya, mobil tidak boleh dibiarkan tertutup terlalu lama agar cat mobil tidak rusak akibat menempelnya car cover tersebut.
2. Parkir Kendaraan di Tempat yang Kering dan Berventilasi Baik
Saat musim hujan, hindarilah untuk memarkir kendaraan di tempat yang lembab apalagi jika sirkulasi udara tidak lancar. Kondisi seperti ini justru akan meningkatkan risiko rusaknya mobil. Tingginya kadar kelembaban dan asam dapat menyebabkan karat pada bagian body kendaraan yang bisa merusak cat mobil serta menimbulkan jamur pada kaca mobil. Untuk mencegah hal itu, segera bersihkan dan keringkan kendaraan lalu parkirkan mobil di tempat yang aman dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
3. Jaga Kebersihan dan Kondisi Dalam Mobil Agar Selalu Kering
Saat pemilik masuk ke dalam mobil di kala hujan, tentu kondisi lantai mobil akan menjadi basah dan kotor. Kelembaban, debu, atau lumpur yang mengendap di atas dan bawah karpet kendaraan sangat berpotensi menimbulkan jamur dan karat pada mobil. Oleh karena itu, segera bersihkan karpet dan jaga selalu agar tetap kering. Apabila pemilik kendaraan membawa minuman atau benda cair lainnya, perhatikan tempat penyimpanannya agar terhindar dari tumpah dan bocor.
Untuk mencegah berbagai masalah mobil seperti kerusakan pada lapisan cat mobil, interior & kaca berjamur, hingga korsleting pada sistem kelistrikan, Suzuki Indonesia memberikan beberapa kiat dalam melakukan perawatan mobil agar kendaraannya tetap optimal. (Baca: Lagi, Puluhan Aplikasi China Dilarang Beroperasi di India)
Menurut Riecky Patrayudha (Service Department Head, PT Suzuki Indomobil Sales) berikut adalah beberapa kiat yang bisa diaplikasikan pemilik kendaraan agar terhindar dari masalah pada mobil ketika musim hujan, di antaranya:
1. Gunakan Penutup Kendaraan
Air hujan yang bersifat asam tentu berpotensi merusak lapisan cat mobil. Untuk mencegah hal ini terjadi, pemilik kendaraan bisa menggunakan penutup kendaraan (car cover) agar mobil terlindungi dari tetesan hujan, goresan, atau debu. Namun, perlu kita amati kualitas bahannya karena apabila tidak tepat, justru dapat mengakibatkan warna cat mobil terkontaminasi car cover yang luntur bahkan tergores. Selain itu, penggunaan car cover juga perlu diperhatikan, dimana dalam penggunaannya, mobil tidak boleh dibiarkan tertutup terlalu lama agar cat mobil tidak rusak akibat menempelnya car cover tersebut.
2. Parkir Kendaraan di Tempat yang Kering dan Berventilasi Baik
Saat musim hujan, hindarilah untuk memarkir kendaraan di tempat yang lembab apalagi jika sirkulasi udara tidak lancar. Kondisi seperti ini justru akan meningkatkan risiko rusaknya mobil. Tingginya kadar kelembaban dan asam dapat menyebabkan karat pada bagian body kendaraan yang bisa merusak cat mobil serta menimbulkan jamur pada kaca mobil. Untuk mencegah hal itu, segera bersihkan dan keringkan kendaraan lalu parkirkan mobil di tempat yang aman dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
3. Jaga Kebersihan dan Kondisi Dalam Mobil Agar Selalu Kering
Saat pemilik masuk ke dalam mobil di kala hujan, tentu kondisi lantai mobil akan menjadi basah dan kotor. Kelembaban, debu, atau lumpur yang mengendap di atas dan bawah karpet kendaraan sangat berpotensi menimbulkan jamur dan karat pada mobil. Oleh karena itu, segera bersihkan karpet dan jaga selalu agar tetap kering. Apabila pemilik kendaraan membawa minuman atau benda cair lainnya, perhatikan tempat penyimpanannya agar terhindar dari tumpah dan bocor.
tulis komentar anda