Ngeri, Penjualan Motor di 2020 Turun 43,57 Persen, Paling Rendah Selama 16 Tahun
Kamis, 21 Januari 2021 - 19:05 WIB
Anjloknya penjualan motor di 2020 sudah diprediksi AISI lantaran pandemi Covid-19. Tampak Honda CBR150R yang baru saja dirilis. Foto: sindonews/danang arradian
JAKARTA - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) akhirnya merilis penjualan motor sepanjang 2020. Sesuai prediksi, motor yang terjual Januari-Desember 2020, turun 43,57 persen dari tahun sebelumnya.
Data penjualan motor secara wholesales (pabrik ke dealer) sepanjang 2020 hanya tercatat 3.660.616 unit. Sementara pada 2019 mencatatkan angka penjualan sebesar 6.487.460 unit.
BACA JUGA: 8 Fakta Tentang Honda Brio, Penyelamat Honda Selama Pandemi Covid-19 2020
Anjloknya penjualan motor di 2020 sudah diprediksi AISI lantaran pandemi Covid-19 . Ditambah dengan kebijakan pemerintah akan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga mempengaruhi perekonomian masyarakat
Penurunan penjualan motor paling parah terjadi pada Mei 2020 di mana angka penjualannya hanya mencapai 21.851 unit secara global. Padahal, industri motor bisa mengirim hingga 500.000 unit per bulannya jika kondisi normal.
Data penjualan motor secara wholesales (pabrik ke dealer) sepanjang 2020 hanya tercatat 3.660.616 unit. Sementara pada 2019 mencatatkan angka penjualan sebesar 6.487.460 unit.
BACA JUGA: 8 Fakta Tentang Honda Brio, Penyelamat Honda Selama Pandemi Covid-19 2020
Anjloknya penjualan motor di 2020 sudah diprediksi AISI lantaran pandemi Covid-19 . Ditambah dengan kebijakan pemerintah akan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga mempengaruhi perekonomian masyarakat
Penurunan penjualan motor paling parah terjadi pada Mei 2020 di mana angka penjualannya hanya mencapai 21.851 unit secara global. Padahal, industri motor bisa mengirim hingga 500.000 unit per bulannya jika kondisi normal.
Lihat Juga :