Gara-Gara Badai, Pabrik GM, Ford, dan Jeep di AS Terpaksa Berhenti Beroperasi
Minggu, 21 Februari 2021 - 23:05 WIB
AMERIKA - Cuaca ekstrim yang terjadi di sejumlah negara di dunia membuat berbagai pabrik perakitan otomotif berhenti beroperasi. Salah satunya adalah pabrik Jeep di Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Carscoops, perusahaan di bawah naungan Stellantis ini terpaksa meniadakan shift siang hari akibat badai musim dingin ekstrim di perakitan Toledo Ohio. Diketahui, fasilitas ini merupakan tempat produksi JL Wrangler dan JT Gladiator.
Tidak diketahui pasti kapan cuaca ekstrim ini akan berakhir. Namun, Jeep akan menutup pabriknya sementara waktu 22 Februari 2020 mendatang.
Hantaman badai musim dingin ini seperti melengkapi masalah industri otomotif di Amerika Utara yang hingga sekarang bersusah payah menutup kekurangan part semikonduktor yang berlangsung secara global.
Selain Jeep , pabrik-pabrik lain yang terpaksa menutup pabrik perakitannya akibat cuaca ekstrim yakni General Motors (GM) dan Ford.
GM harus menyetop sejumlah produksinya di pabrik Tennessee, Kentucky, Indiana dan Texas. Sementara produksi Ford juga terhenti di beberapa pabrik di Ohio, Missouri, Michigan, Hermosillo dan Meksiko.
Dilansir dari Carscoops, perusahaan di bawah naungan Stellantis ini terpaksa meniadakan shift siang hari akibat badai musim dingin ekstrim di perakitan Toledo Ohio. Diketahui, fasilitas ini merupakan tempat produksi JL Wrangler dan JT Gladiator.
Tidak diketahui pasti kapan cuaca ekstrim ini akan berakhir. Namun, Jeep akan menutup pabriknya sementara waktu 22 Februari 2020 mendatang.
Hantaman badai musim dingin ini seperti melengkapi masalah industri otomotif di Amerika Utara yang hingga sekarang bersusah payah menutup kekurangan part semikonduktor yang berlangsung secara global.
Selain Jeep , pabrik-pabrik lain yang terpaksa menutup pabrik perakitannya akibat cuaca ekstrim yakni General Motors (GM) dan Ford.
GM harus menyetop sejumlah produksinya di pabrik Tennessee, Kentucky, Indiana dan Texas. Sementara produksi Ford juga terhenti di beberapa pabrik di Ohio, Missouri, Michigan, Hermosillo dan Meksiko.
(dan)
tulis komentar anda