Siapkan Modal Rp22 Triliun, Ini 6 Alasan Xiaomi Pede Terjun ke Bisnis Mobil Listrik

Kamis, 08 April 2021 - 15:01 WIB
Konsep mobil listrik Redmi Car Xiaomi yang diperkirakan memiliki harga terjangkau. Foto: ist
JAKARTA - Selain smartphone dan perangkat Internet of Things (IoT), Xiaomi memastikan langkah mereka untuk masuk ke mobil listrik dengan investasi 10 miliar yuan (Rp22 triliun).

Saat ini Xiaomi sudah mendirikan perusahaan terpisah yang berfokus pada mobil listrik Xiaomi. CEO dan pendiri Xiaomi, Lei Jun, akan merangkap sebagai CEO untuk perusahaan kendaraan listrik pintar ini.



Keputusan tersebut diinformasikan di Bursa Efek Hong Kong (HKEX) melalui pemberitahuan resmi. Juga diumumkan secara terbuka dalam acara peluncuran yang berlangsung pada 30 Maret 2021 silam.

Selain itu juga diputuskan bahwa Xiaomi juga akan berkomitmen untuk kembali mengucurkan dana USD10 miliar (Rp145 triliun) dalam 10 tahun mendatang.





”Kendaraan pintar listrik menjadi peluang bisnis terbesar pada dekade mendatang dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari gaya hidup pintar,” ujar CEO Xiaomi, Lei Jun.

Memasuki bisnis kendaraan listrik, menurut Jun, merupakan hal wajar sebagai bagian dari ekspansi ekosistem AIoT. Ia menjelaskan bahwa keputusan untuk membentuk bisnis baru diambil setelah serangkaian diskusi dengan seluruh mitra Xiaomi.

Dalam 75 hari terakhir, Jun menyebut bahwa pengambilan keputusan diambil lewat penelitian yang ketat dan lengkap mengenai industri kendaraan listrik meliputi 85 pertemuan dengan 200 pakar industri, empat kali perdebatan di tingkat manajemen, dan dua rapat dewan.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More