Sejarah Mini, Enak Dipakai Harian dan Ngebut di Ajang Balap
Rabu, 23 Juni 2021 - 14:45 WIB
JAKARTA - Mini merupakan merek mobil asal Inggris yang memiliki desain mungil. Mobil ini menjadi ikonik di beberapa film, semisal Mr. Bean dan The Italian Job.
Sebelum tenar dengan Mini Cooper seperti sekarang, merek ini populer dengan nama Morris Mini di tahun 1960-an, yang diproduksi oleh British Motor Corporation (BMC).
Mobil pertama Morris Mini tercipta melalui inisasi menciptakan mobil ringkas dan irit. Sebab, pada 1950-an diberlakukan penjatahan bahan bakar minyak (BBM) bagi negara-negara Eropa, termasuk Inggris Raya.
Pimpinan BMC saat itu, Leonard Lord, menunjuk Alec Issigonis untuk merancang Morris Minor. Pengerjaan dimulai pada Maret 1957. Dua tahun kemudian, mobil tersebut siap diproduksi.
Prototipe Morris Mini berhasil dibuat lewat bantuan salah satu pembalap bernama John Cooper.
Awalnya, mobil tersebut diberi nama Austin Mini Se7en dan Morris Mini Minor. Namun, beberapa waktu kemudian setelah berganti nama, akhirnya diputuskan untuk memberi nama Mini.
Ada beberapa jenis Mini yang diproduksi, seperti Mini Van, Mini Pick Up, Mini Moke, serta Mini Clubman. Namun, di antara jenis itu, Mini Cooper lebih dikenal oleh banyak orang dengan desain yang ringkas, efisien, dan gesit.
Mini tak hanya laris di pasaran, tapi juga langganan juara di ajang balap. Mini tercatat menjadi langganan pemenang di Rally Monte Carlo 1964, 1965, dan 1967, dan selalu masuk tiga teratas dari tahun 1964 hingga 1968.
Mini mengakhiri masa produksinya pada awal tahun 2000, setelah 42 tahun berproduksi. Hingga kini, saham perusahaan dikuasai BMW. Mini Cooper pun digantikan dengan New Mini yang merupakan hasil desain dari tim BMW.
Selama 42 tahun tersebut, diperkirakan jumlah Mini yang ada di dunia mencapai 5,5 juta unit. Jumlah tersebut membuat Morris Mini menjadi mobil Inggris terlatis sepanjang sejarah.
Attachments area
Sebelum tenar dengan Mini Cooper seperti sekarang, merek ini populer dengan nama Morris Mini di tahun 1960-an, yang diproduksi oleh British Motor Corporation (BMC).
Mobil pertama Morris Mini tercipta melalui inisasi menciptakan mobil ringkas dan irit. Sebab, pada 1950-an diberlakukan penjatahan bahan bakar minyak (BBM) bagi negara-negara Eropa, termasuk Inggris Raya.
Pimpinan BMC saat itu, Leonard Lord, menunjuk Alec Issigonis untuk merancang Morris Minor. Pengerjaan dimulai pada Maret 1957. Dua tahun kemudian, mobil tersebut siap diproduksi.
Prototipe Morris Mini berhasil dibuat lewat bantuan salah satu pembalap bernama John Cooper.
Awalnya, mobil tersebut diberi nama Austin Mini Se7en dan Morris Mini Minor. Namun, beberapa waktu kemudian setelah berganti nama, akhirnya diputuskan untuk memberi nama Mini.
Ada beberapa jenis Mini yang diproduksi, seperti Mini Van, Mini Pick Up, Mini Moke, serta Mini Clubman. Namun, di antara jenis itu, Mini Cooper lebih dikenal oleh banyak orang dengan desain yang ringkas, efisien, dan gesit.
Mini tak hanya laris di pasaran, tapi juga langganan juara di ajang balap. Mini tercatat menjadi langganan pemenang di Rally Monte Carlo 1964, 1965, dan 1967, dan selalu masuk tiga teratas dari tahun 1964 hingga 1968.
Mini mengakhiri masa produksinya pada awal tahun 2000, setelah 42 tahun berproduksi. Hingga kini, saham perusahaan dikuasai BMW. Mini Cooper pun digantikan dengan New Mini yang merupakan hasil desain dari tim BMW.
Selama 42 tahun tersebut, diperkirakan jumlah Mini yang ada di dunia mencapai 5,5 juta unit. Jumlah tersebut membuat Morris Mini menjadi mobil Inggris terlatis sepanjang sejarah.
Attachments area
(wbs)
tulis komentar anda