Selo Karya Ricky Elson Jadi Pelopor Industri Mobil Listrik Indonesia
Jum'at, 13 Agustus 2021 - 14:09 WIB
JAKARTA - Selo mobil listrik yang dibuat anak bangsa Ricky Elson pria asal Padang, Sumatera Barat sempat menggemparkan industri otomotif Tanah Air.
Selo adalah mobil listrik sport generasi kedua setelah Tucuxi, yang digagas oleh Mantan Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan bersama tim Putra Petir.
Mengutip dari Wikipedia, Bersama mobil listrik lain berjenis minibus, bus dan sedan,Pemerinta RI mempercayakan Ricky Elson dan tim membuat Selo dipersiapkan untuk dipertunjukkan di KTT APEC di Bali, 5-6 Oktober 2013. Jika Tucuxi, mobil listrik sport generasi pertama, terlihat seperti Ferrari, Selo dilihat orang seperti Lamborghini.
Selo diambil dari bahasa Jawa yang berarti batu. Belum jelas motif pemilihan nama tersebut, akan tetapi setelah Tucuxi, generasi kedua mobil listrik memilih nama yang lebih Indonesia, seperti Selo, Gendhis, dan lain-lain.
Dalam buku Electric Car Made in Indonesia, Karya Pandawa Putra Petir, tidak banyak disebutkan keterangan mengenai mobil Selo ini. Namun buku itu menulis Ki Ageng Selo dalam mitos Jawa memiliki beragam kesaktian, termasuk menangkap petir dan memanfaatkannya sesuai keinginan. Itu pula yang sepertinya ingin dilakukan mobil sport listrik Selo. Menggunakan tenaga listrik, mobil ini ingin berlari kencang.
Dalam pengembangan mobil ini Dahlan mengklaim biaya yang disiapkan tidak semahal mobil Tucuxi yang menghabiskan dana hampir Rp 3 miliar. Untuk mobil Selo ini hanya menghabiskan Rp 1,5 miliar.
Pada skema pembangunannya nanti, Selo akan menjadi mobil listrik yang sudah dilengkapi gear box dalam sistem transmisinya. Keberadaan gear box ini bakal menjamin sietem keamanan bagi penggunananya. Meski diakuinya, gear box pada mobil tersebut dianggap tidak perlu dan akan menambah penggunaan energi pasalnya mobil listrik seharusnya menghemat energi.
Seperti diketahui, karya Ricky Elson yang terkenal adalah Tucuxi dan Selo. Dengan buah karya dan pengembangan mobil listrik inilah, dia bisa disebut juga menjadi pelopor mobil nasional.
Selo adalah mobil listrik sport generasi kedua setelah Tucuxi, yang digagas oleh Mantan Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan bersama tim Putra Petir.
Mengutip dari Wikipedia, Bersama mobil listrik lain berjenis minibus, bus dan sedan,Pemerinta RI mempercayakan Ricky Elson dan tim membuat Selo dipersiapkan untuk dipertunjukkan di KTT APEC di Bali, 5-6 Oktober 2013. Jika Tucuxi, mobil listrik sport generasi pertama, terlihat seperti Ferrari, Selo dilihat orang seperti Lamborghini.
Selo diambil dari bahasa Jawa yang berarti batu. Belum jelas motif pemilihan nama tersebut, akan tetapi setelah Tucuxi, generasi kedua mobil listrik memilih nama yang lebih Indonesia, seperti Selo, Gendhis, dan lain-lain.
Dalam buku Electric Car Made in Indonesia, Karya Pandawa Putra Petir, tidak banyak disebutkan keterangan mengenai mobil Selo ini. Namun buku itu menulis Ki Ageng Selo dalam mitos Jawa memiliki beragam kesaktian, termasuk menangkap petir dan memanfaatkannya sesuai keinginan. Itu pula yang sepertinya ingin dilakukan mobil sport listrik Selo. Menggunakan tenaga listrik, mobil ini ingin berlari kencang.
Dalam pengembangan mobil ini Dahlan mengklaim biaya yang disiapkan tidak semahal mobil Tucuxi yang menghabiskan dana hampir Rp 3 miliar. Untuk mobil Selo ini hanya menghabiskan Rp 1,5 miliar.
Pada skema pembangunannya nanti, Selo akan menjadi mobil listrik yang sudah dilengkapi gear box dalam sistem transmisinya. Keberadaan gear box ini bakal menjamin sietem keamanan bagi penggunananya. Meski diakuinya, gear box pada mobil tersebut dianggap tidak perlu dan akan menambah penggunaan energi pasalnya mobil listrik seharusnya menghemat energi.
Seperti diketahui, karya Ricky Elson yang terkenal adalah Tucuxi dan Selo. Dengan buah karya dan pengembangan mobil listrik inilah, dia bisa disebut juga menjadi pelopor mobil nasional.
(wbs)
tulis komentar anda