Jaga Kondisi Mesin Mobil, Gulf Hadirkan 2 Oli untuk Atasi LSPI

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 21:37 WIB
Kika - Dwi Satria, Automotive Nasional Sales Manager Gulf Oil Indonesia. dan Adi Tjahjono, selaku Managing Director Gulf Oil Indonesia. FOTO/ Dok SINDOnews
JAKARTA - Masalah Low Speed Pre-Ignition ( LSPI) yang sering dialami di mesin mobil, membuat PT Gulf Oil Lubricants Indonesia (GOLI) selaku principle resmi Oli Gulf di Indonesia melakukan inovasi terbaru dengan memperkenalkan produk baru untuk market Indonesia. Kali ini mereka meluncurkan dua produk baru sekaligus.

Acara Launching yang diselengarakan secara Digital Live Streaming Youtube di channel Youtube Akbar Rais bersama Drifter Nasional sekaligus influencer otomotif “Akbar Rais” selaku Host dan narasumber eksternal, Sabtu (14/08/2021). BACA JUGA - Ogah Untungkan Negara Lain, Thailand Bikin Vaksin COVID-19 Berbahan Tembakau

Kedua produk yang diluncurkan berikut sangat spesial, karena memiliki API Service teregistrasi “DONUT” sekaligus API spesifikasi paling tinggi untuk saat ini, dan dapat menjawab permasalahan konsumen mengenai masalah Low Speed Pre-Ignition (LSPI) di mesin-mesin Turbo Gasoline Direct Injection (TGDI). Keduanya adalah Gulf Ultrasynth GDI 5W30 Fully Synthetic API SP, ILSAC GF-6A, energy conserving dan Gulf Ultrasynth GDI 10W40 Premium Synthetic API SP, keduanya untuk mobil bermesin bahan bakar bensin.





Gulf Ultrasynth GDI 5W30 Fully Synthetic API SP, ILSAC GF-6A dan Gulf Ultrasynth GDI 10W40 Premium Sintetic API SP ini merupakan jawaban untuk konsumen dengan adanya gejala LSPI, secara singkat gejala LSPI sendiri adalah fenomena pembakaran tidak normal di mesin Turbocharger Direct Injection dimana bahan bakar terbakar duluan sebelum busi memercikan api. Hal ini menghasilkan tenaga yang sangat besar mengakibatkan terjadinya “super knock”. Dan bila terjadi berulang kali akan merusak dinding silinder, piston, piston ring, connecting rod. Gejala ini dipicu oleh campuran oli dan bahan bakar yang terbakar sendiri (pre-ignition) di ruang bakar. LSPI ini terjadi pada saat mesin beroperasi pada RPM rendah dan beban tinggi (mobil berjalan pelan, tiba-tiba ngebut). “ tutur Adi Tjahjono, selaku Managing Director Gulf Oil Indonesia dalam keterangan persnya di Sabtu (14/8/2021).

Lanjut Adi, terjadinya LSPI tidak dapat di prediksi dan tidak dapat dicegah dengan mengatur waktu pengapian busi atau menggunakan bahan bakar oktan lebih tinggi. LSPI ini dapat di perbaiki dengan mengunakan teknologi additive lubricant yang sesuai.

'' Kami dengan bangga meluncurkan produk Gulf Ultrasynth GDI (Gasoline Direct Injection) yang dapat menjawab permasalahan LSPI di mesin turbocharger direct injection. Selain itu produk ini sangat baik digunaan pada kendaraan mesih bensin dengan teknologi sebelumnya seperti Naturally Aspirated (NA), API SN atau lebih rendah. Kedua produk ini memberikan proteksi terbaik pada mesin dengan API Service SP, API Service mesin gasoline yang paling tinggi di pasar Indonesia dan dunia untuk saat ini. SAE produk yang diluncurkan SAE 5W-30 dan 10W-40 yang merupakan pengguna terbanyak atau paling pas untuk kondisi iklim dan pengendaraan di Indonesia secara umumnya di perkotaan khususnya, tambaHnya.

Kedua produk terbaru ini dijual dengan harga 147.500 rupiah untuk produk Ultrasynth GDI 5W30 FS API SP, ILSAC GF-6A dan 105.000 rupiah untuk Ultrasynth GDI 10W40 PS API SP. Pihak Gulf Oil Indonesia mengklaim produk ini sudah dapat ditemukan di pasar melalui bengkel – bengkel yang tersebar luas dan melalui e-commerce, sebut Dwi Satria, Automotive Nasional Sales Manager Gulf Oil Indonesia.

“Kami memiliki jaringan distribusi Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi, selain itu kami juga merambah ranah e-commerce,” tanda Dwi Satria.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More