Gara-gara Motor Listrik Cleveland Cyclewerks Dijual oleh Pendirinya
Selasa, 17 Agustus 2021 - 16:00 WIB
Cleveland Cyclewerks diyakini masih jadi bisnis yang menguntungkan meski pendirinya sudah tidak tertarik lagi. Foto/Autoevolution.
JAKARTA - Perusahaan motor kustom Cleveland Cyclewerks terpaksa dijual oleh pendirinya, Scott Colosimo. Disebutkan oleh Autoevolution, Scott Colosimo terpaksa menjual perusahaan motor kustom miliknya itu karena fokus dengan perusahaan lain, LAND.
Diketahui LAND merupakan perusahaan motor listrik yang juga dikembangkan oleh Scott Elisimo. Scott Elisiomo mengatakan dirinya tidak lagi menyukai motor konvensional karena memang motor listrik ternyata jauh lebih menarik.
"Saya tidak bisa menjalankan dua perusahaan sekaligus. Saya tidak bisa lagi menyukai motor konvensional. Hati saya sudah tidak disana lagi," jelas Scott Elisimo.
Sayangnya Scott Elisimo tidak menyebutkan berapa harga yang harus ditebus untuk memiliki perusahaan motor kustom yang didirikan pada 2009. Yang pasti menurut dia pemilik baru Cleveland Cyclewerks otomatis akan memimpin seluruh jaringan perusahaan Cleveland Cyclewerks.
Scott Colisimo sendiri meyakni Cleveland Cyclewerks masih jadi perusahaan motor kustom yang menguntungkan. Saat ini menurut dia masih banyak calon konsumen yang tertarik pada motor kustom yang dibuat oleh Cleveland Cyclewerks karena harganya yang kompetitif.
Hanya saja memang tidak mudah bagi Cleveland Cyclewerks untuk bersaing dengan bengkel motor kustom lain yang bergerak independen. Pasalnya Cleveland Cyclewerks menurut Autoevolution masih menggunakan motor-motor buatan China sebagai basis kustom.
Hal inilah yang membuat bisnis mereka tidak berkembang terutama di Amerika Serikat. Pada 2019 Scott Colisimo malah terpaksa menutup semua dealer di Amerika Serikat. Mereka bahkan menjual langsung seluruh produk mereka melalui distributor yang ada saat ini seperti di Indonesia, Vietnam dan Nepal.
Di Indonesia sendiri Cleveland Cyclewerks didatangkan melalui PT Sumatra Motor Indonesia. Aktivitas Cleveland Cyclwerks di Indonesia juga masih menggeliat dimana mereka masih menawarkan produk-produk baru seperti Ace 400 Sahara dan Ace 300 Canyon.
Diketahui LAND merupakan perusahaan motor listrik yang juga dikembangkan oleh Scott Elisimo. Scott Elisiomo mengatakan dirinya tidak lagi menyukai motor konvensional karena memang motor listrik ternyata jauh lebih menarik.
"Saya tidak bisa menjalankan dua perusahaan sekaligus. Saya tidak bisa lagi menyukai motor konvensional. Hati saya sudah tidak disana lagi," jelas Scott Elisimo.
Sayangnya Scott Elisimo tidak menyebutkan berapa harga yang harus ditebus untuk memiliki perusahaan motor kustom yang didirikan pada 2009. Yang pasti menurut dia pemilik baru Cleveland Cyclewerks otomatis akan memimpin seluruh jaringan perusahaan Cleveland Cyclewerks.
Scott Colisimo sendiri meyakni Cleveland Cyclewerks masih jadi perusahaan motor kustom yang menguntungkan. Saat ini menurut dia masih banyak calon konsumen yang tertarik pada motor kustom yang dibuat oleh Cleveland Cyclewerks karena harganya yang kompetitif.
Hanya saja memang tidak mudah bagi Cleveland Cyclewerks untuk bersaing dengan bengkel motor kustom lain yang bergerak independen. Pasalnya Cleveland Cyclewerks menurut Autoevolution masih menggunakan motor-motor buatan China sebagai basis kustom.
Hal inilah yang membuat bisnis mereka tidak berkembang terutama di Amerika Serikat. Pada 2019 Scott Colisimo malah terpaksa menutup semua dealer di Amerika Serikat. Mereka bahkan menjual langsung seluruh produk mereka melalui distributor yang ada saat ini seperti di Indonesia, Vietnam dan Nepal.
Di Indonesia sendiri Cleveland Cyclewerks didatangkan melalui PT Sumatra Motor Indonesia. Aktivitas Cleveland Cyclwerks di Indonesia juga masih menggeliat dimana mereka masih menawarkan produk-produk baru seperti Ace 400 Sahara dan Ace 300 Canyon.
(wsb)
tulis komentar anda