Tips Menghadapi Ban Mobil Selip di Jalan Licin dan Cara Mencegahnya
Rabu, 22 September 2021 - 15:50 WIB
JAKARTA - Sebagian wilayah di Indonesia sudah memasuki musim hujan. Tentu di kondisi ini berkendara harus lebih hati-hati agar selamat sampai tujuan. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah ban selip di jalan yang licin.
Gejala awal ban mobil selip dapat dirasakan dari gerakan tiba-tiba pada mobil, seperti bodi mobil yang bergerak ke kiri atau kanan, atau mobil berjalan lurus meskipun kemudi sudah dibelokkan.
Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000, memaparkan jika mengalami hal seperti itu, pengemudi diharapkan jangan panik. Kepanikan akan membuat pengemudi melakukan tindakan yang tidak perlu seperti pengereman keras atau membanting setir yang malah memperburuk keadaan.
"Sikapi dengan tenang serta jaga fokus dan konsentrasi mengemudi untuk menentukan respons selanjutnya. Itulah mengapa dilarang melakukan aktivitas lain waktu berkendara seperti bermain ponsel," papar Nur, dikutip dari laman Auto2000, Rabu (22/9/2021).
Langkah berikutnya, lanjut Nur, menunggu hingga grip ban kembali normal sehingga dapat memperoleh traksi saat mobil mulai dikendalikan. Pengemudi cukup menahan setir lurus ke depan dan tidak melakukan counter kemudi, selain tentunya tidak menginjak pedal rem atau pedal gas.
Dengan tidak melakukan apa-apa, dapat mencegah mobil yang kehilangan kendali supaya tidak lebih lebih parah dampaknya. Jika daya cengkeram ban sudah kembali, mobil baru bisa dikendalikan seperti mengubah arah kemudi atau menekan pedal rem.
Itupun harus dilakukan secara halus dan bertahap untuk menjaga daya pijak ban. Tetap waspada terhadap lingkungan sekitar mobil, termasuk kendaraan lain dari arah belakang.
Nur menambahkan, ada beberapa cara untuk mencegah pengemudi mengalami ban selip. Langkah awal yang harus dilakukan adalah segera mengurangi kecepatan mobil begitu hujan turun atau melewati jalan licin.
Kurangi hingga sekitar 20% dari kecepatan normal agar ban tetap mendapatkan daya cengkeram yang optimal, serta mengurangi risiko kecelakaan jika sampai ban selip lantaran mobil masih dapat dikendalikan dengan baik.
"Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan supaya ketika ada masalah dapat direspons dengan cepat dan aman," ujarnya.
Faktor ban juga memegang peran sangat penting untuk mencegahnya selip di jalan licin. Pastikan tekanan angin ban juga alur pada telapak ban belum mencapai batas keausan supaya dapat membuang air dengan baik dan tidak mudah kehilangan grip di kondisi berat.
“Ban mobil yang kondisinya tidak layak dapat mengganggu keamanan bermobilitas apalagi di musim hujan. Pastikan mobil aman dan nyaman dengan melakukan servis berkala sekaligus pengecekan kondisi ban ," tandasnya.
Gejala awal ban mobil selip dapat dirasakan dari gerakan tiba-tiba pada mobil, seperti bodi mobil yang bergerak ke kiri atau kanan, atau mobil berjalan lurus meskipun kemudi sudah dibelokkan.
Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000, memaparkan jika mengalami hal seperti itu, pengemudi diharapkan jangan panik. Kepanikan akan membuat pengemudi melakukan tindakan yang tidak perlu seperti pengereman keras atau membanting setir yang malah memperburuk keadaan.
"Sikapi dengan tenang serta jaga fokus dan konsentrasi mengemudi untuk menentukan respons selanjutnya. Itulah mengapa dilarang melakukan aktivitas lain waktu berkendara seperti bermain ponsel," papar Nur, dikutip dari laman Auto2000, Rabu (22/9/2021).
Langkah berikutnya, lanjut Nur, menunggu hingga grip ban kembali normal sehingga dapat memperoleh traksi saat mobil mulai dikendalikan. Pengemudi cukup menahan setir lurus ke depan dan tidak melakukan counter kemudi, selain tentunya tidak menginjak pedal rem atau pedal gas.
Dengan tidak melakukan apa-apa, dapat mencegah mobil yang kehilangan kendali supaya tidak lebih lebih parah dampaknya. Jika daya cengkeram ban sudah kembali, mobil baru bisa dikendalikan seperti mengubah arah kemudi atau menekan pedal rem.
Itupun harus dilakukan secara halus dan bertahap untuk menjaga daya pijak ban. Tetap waspada terhadap lingkungan sekitar mobil, termasuk kendaraan lain dari arah belakang.
Nur menambahkan, ada beberapa cara untuk mencegah pengemudi mengalami ban selip. Langkah awal yang harus dilakukan adalah segera mengurangi kecepatan mobil begitu hujan turun atau melewati jalan licin.
Kurangi hingga sekitar 20% dari kecepatan normal agar ban tetap mendapatkan daya cengkeram yang optimal, serta mengurangi risiko kecelakaan jika sampai ban selip lantaran mobil masih dapat dikendalikan dengan baik.
"Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan supaya ketika ada masalah dapat direspons dengan cepat dan aman," ujarnya.
Faktor ban juga memegang peran sangat penting untuk mencegahnya selip di jalan licin. Pastikan tekanan angin ban juga alur pada telapak ban belum mencapai batas keausan supaya dapat membuang air dengan baik dan tidak mudah kehilangan grip di kondisi berat.
“Ban mobil yang kondisinya tidak layak dapat mengganggu keamanan bermobilitas apalagi di musim hujan. Pastikan mobil aman dan nyaman dengan melakukan servis berkala sekaligus pengecekan kondisi ban ," tandasnya.
(wbs)
tulis komentar anda