Ingin Touring Jelang Akhir Tahun? Begini Persiapannya
Rabu, 24 November 2021 - 23:05 WIB
Perlu ada perawatan khusus bagi motor agar tetap prima saat digunakan berkendara jarak jauh. Foto: dok Yamaha
JAKARTA - Jelang akhir tahun, para pengguna motor sudah bersiap-siap untuk touring ataupun bepergian. Karena itu, perlu ada perawatan khusus bagi motor agar tetap prima saat digunakan berkendara jarak jauh.
”Ini penting karena jarak/km tertentu ada komponen-komponen yang butuh perawatan bahkan dibutuhkan penggantian,” ungkap Muslian, Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu).
Berikut tips perawatan berkala sepeda motor dari Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers:
Kondisi oli mesin
Untuk menjaga performa mesin lebih enak dan nyaman perlu adanya perawatan di mesin. Yakni dengan pergantian oli. Untuk pergantian oli direkomendasikan 2.000 km – 3.000 km atau 2 bulan sekali.
Pola kembang ban dan tekanan udara
Cek pola kembang ban apakah masih tebal atau sudah tipis. Sebab, jika ban sudah tipis akan sangat berbahaya jika masih di tetap digunakan dan dikhawatirkan ban slip dan membuat pengendara jatuh atau menyebabkan kecelakaan.
Sedangkan tekanan udara juga wajib dicek karena jika tekanan udara berlebihan atau bahkan kekurangan udara maka akan dapat mengakibatkan dampak yang kurang baik seperti umur pakai ban menjadi berkurang, kenyamanan berkendara tidak maksimal bahkan dapat merusak ban.
”Ini penting karena jarak/km tertentu ada komponen-komponen yang butuh perawatan bahkan dibutuhkan penggantian,” ungkap Muslian, Manager After Sales Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan & Bengkulu).
Berikut tips perawatan berkala sepeda motor dari Main Dealer Yamaha PT Thamrin Brothers:
Kondisi oli mesin
Untuk menjaga performa mesin lebih enak dan nyaman perlu adanya perawatan di mesin. Yakni dengan pergantian oli. Untuk pergantian oli direkomendasikan 2.000 km – 3.000 km atau 2 bulan sekali.
Pola kembang ban dan tekanan udara
Cek pola kembang ban apakah masih tebal atau sudah tipis. Sebab, jika ban sudah tipis akan sangat berbahaya jika masih di tetap digunakan dan dikhawatirkan ban slip dan membuat pengendara jatuh atau menyebabkan kecelakaan.
Sedangkan tekanan udara juga wajib dicek karena jika tekanan udara berlebihan atau bahkan kekurangan udara maka akan dapat mengakibatkan dampak yang kurang baik seperti umur pakai ban menjadi berkurang, kenyamanan berkendara tidak maksimal bahkan dapat merusak ban.
tulis komentar anda