Terjual 5 Juta Unit, Pasar Sepeda Motor 2021 Tumbuh 38%
Senin, 17 Januari 2022 - 08:29 WIB
JAKARTA - Industri sepeda motor nasional mengisyaratkan kebangkitan dari dampak pandemi Covid 19 menyusul kenaikan penjualan kendaraan roda dua di pasar domestik.
Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mencatatkan peningkatan angka penjualan sebesar 38% dengan angka 5.057.516 unit di tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020, di mana penjualan sepeda motor tercatat hanya 3.660.616 unit.
Pertumbuhan positif ini semakin mendorong optimisme industri otomotif roda dua untuk memacu kinerja di tahun 2022. AISI menargetkan pasar sepeda motor tahun 2022 akan lebih baik dari tahun lalu yaitu 5,1 juta hingga 5,4 juta unit.
Dilihat dari kinerja anggota asosiasi sepanjang tahun 2021, Honda mencatat penjualan sebanyak 3.928.788 unit, Yamaha 1.063.866 unit, Kawasaki 43.540 unit, Suzuki 18.380 unit, dan TVS 2.942 unit.
Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan capaian positif penjualan sepeda motor di Tanah Air ini mencerminkan mulai membaiknya daya beli masyarakat yang berdampak positif ke pasar motor domestik. Cakupan vaksinasi yang semakin meluas dan juga pertumbuhan kasus Covid-19 yang terkendali mendorong kepercayaan untuk beraktivitas menggerakkan ekonomi.
“Kami berharap tidak ada gelombang baru Covid-19 dan efek pandemi ini bisa dikelola dengan baik oleh para stakeholder. Harga komoditi membaik, tidak ada bencana alam dan para petani mendapatkan berkah dari panen. Tren positif industri sepeda motor ini pasti akan menghasilkan dampak positif yang bergulir ke industri pendukungnya, baik di hulu maupun hilir," ujar Sigit.
Geliat industri sepeda motor di masa pandemi ini juga didorong oleh peningkatan pencapaian ekspor sepeda motor yang juga mencatatkan pertumbuhan positif. Tercatat pada 2021, produsen sepeda motor Tanah Air berhasil mengekspor 803.931 unit sepeda motor atau naik 15% jika dibandingkan dengan performa ekspor tahun lalu yang mencatatkan angka 700.392 unit.
Pertumbuhan ekspor yang tinggi ini diperkirakan masih akan terus berlanjut di tahun 2022. Pada tahun ini AISI memproyeksikan pengiriman sepeda motor Indonesia ke negara lain akan meningkat 20%, atau akan berada di kisaran angka 970.000 unit.
"Semoga capaian positif dalam mendukung mobilitas masyarakat ini berlanjut tahun ini. Kami ingin kontribusi industri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi semakin baik ke depan," tutup Sigit.
Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mencatatkan peningkatan angka penjualan sebesar 38% dengan angka 5.057.516 unit di tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020, di mana penjualan sepeda motor tercatat hanya 3.660.616 unit.
Pertumbuhan positif ini semakin mendorong optimisme industri otomotif roda dua untuk memacu kinerja di tahun 2022. AISI menargetkan pasar sepeda motor tahun 2022 akan lebih baik dari tahun lalu yaitu 5,1 juta hingga 5,4 juta unit.
Dilihat dari kinerja anggota asosiasi sepanjang tahun 2021, Honda mencatat penjualan sebanyak 3.928.788 unit, Yamaha 1.063.866 unit, Kawasaki 43.540 unit, Suzuki 18.380 unit, dan TVS 2.942 unit.
Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala mengatakan capaian positif penjualan sepeda motor di Tanah Air ini mencerminkan mulai membaiknya daya beli masyarakat yang berdampak positif ke pasar motor domestik. Cakupan vaksinasi yang semakin meluas dan juga pertumbuhan kasus Covid-19 yang terkendali mendorong kepercayaan untuk beraktivitas menggerakkan ekonomi.
“Kami berharap tidak ada gelombang baru Covid-19 dan efek pandemi ini bisa dikelola dengan baik oleh para stakeholder. Harga komoditi membaik, tidak ada bencana alam dan para petani mendapatkan berkah dari panen. Tren positif industri sepeda motor ini pasti akan menghasilkan dampak positif yang bergulir ke industri pendukungnya, baik di hulu maupun hilir," ujar Sigit.
Geliat industri sepeda motor di masa pandemi ini juga didorong oleh peningkatan pencapaian ekspor sepeda motor yang juga mencatatkan pertumbuhan positif. Tercatat pada 2021, produsen sepeda motor Tanah Air berhasil mengekspor 803.931 unit sepeda motor atau naik 15% jika dibandingkan dengan performa ekspor tahun lalu yang mencatatkan angka 700.392 unit.
Pertumbuhan ekspor yang tinggi ini diperkirakan masih akan terus berlanjut di tahun 2022. Pada tahun ini AISI memproyeksikan pengiriman sepeda motor Indonesia ke negara lain akan meningkat 20%, atau akan berada di kisaran angka 970.000 unit.
"Semoga capaian positif dalam mendukung mobilitas masyarakat ini berlanjut tahun ini. Kami ingin kontribusi industri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi semakin baik ke depan," tutup Sigit.
(wbs)
tulis komentar anda