Mobil Hybrid Honda CR-V e:HEV dan Accord e:HEV Punya 4 Komponen Rahasia, Ini Dia!
Selasa, 16 Agustus 2022 - 17:28 WIB
Honda CR-V Hybrid dan Honda Accord Hybrid saat ini telah dipasarkan dan sukses diterima oleh konsumen di berbagai negara. Foto: dok HPM
JAKARTA - PT Honda Prospect Motor (HPM) menegaskan visi elektrifikasi di GIIAS 2022 lewat dua model kendaraan listrik. Yakni, Honda Accord e:HEV dan Honda CR-V e:HEV. Besar kemungkinan kedua model tersebut akan dipasarkan di Indonesia pada 2023 nanti.
Bahkan, pada 2024, PT HPM juga akan kembali mengenalkan model-model mobil yang akan diproduksi di Indonesia. Tapi, apa sebenarnya teknologi e:HEV yang dimiliki oleh Honda Accord dan CR-V?
Simbol ”e:” sendiri mengacu pada ”energy” dan “elektrifikasi” yang memberikan semangat (energize) untuk membuat hidup manusia lebih bahagia.
Business Innovation and Sales & Marketing Manager PT HPM Yusak Billy mengatakan, e:HEV adalah jembatan untuk mengenalkan teknologi elektrifikasi ke masyarakat.
”Pasti kita akan kesana (mobil listrik). ”Tapi, perlu jembatan melalui teknologi hybrid ini. Menurut kami, teknologi harus membuat orang bahagia. Jika tidak, maka bukan teknologi sesungguhnya,” ujar Billy.
Sistem e:HEV terdiri dari empat komponen utama. Nah, berikut fungsinya:
1. Atkinson Cycle Engine
Mesin Direct Injection, 4-cylinders DOHC i-VTEC yang menggunakan bahan bakar bensin. Pada sistem e:HEV, mesin ini berfungsi memberi tenaga kepada motor generator sehingga dapat menghasilkan daya listrik untuk menggerakkan motor drive, memberikan tenaga langsung ke roda saat berkendara di kecepatan tinggi, dan mengisi daya baterai.
2. Electronic CVT (e-CVT)
Bahkan, pada 2024, PT HPM juga akan kembali mengenalkan model-model mobil yang akan diproduksi di Indonesia. Tapi, apa sebenarnya teknologi e:HEV yang dimiliki oleh Honda Accord dan CR-V?
Simbol ”e:” sendiri mengacu pada ”energy” dan “elektrifikasi” yang memberikan semangat (energize) untuk membuat hidup manusia lebih bahagia.
Business Innovation and Sales & Marketing Manager PT HPM Yusak Billy mengatakan, e:HEV adalah jembatan untuk mengenalkan teknologi elektrifikasi ke masyarakat.
”Pasti kita akan kesana (mobil listrik). ”Tapi, perlu jembatan melalui teknologi hybrid ini. Menurut kami, teknologi harus membuat orang bahagia. Jika tidak, maka bukan teknologi sesungguhnya,” ujar Billy.
Sistem e:HEV terdiri dari empat komponen utama. Nah, berikut fungsinya:
1. Atkinson Cycle Engine
Mesin Direct Injection, 4-cylinders DOHC i-VTEC yang menggunakan bahan bakar bensin. Pada sistem e:HEV, mesin ini berfungsi memberi tenaga kepada motor generator sehingga dapat menghasilkan daya listrik untuk menggerakkan motor drive, memberikan tenaga langsung ke roda saat berkendara di kecepatan tinggi, dan mengisi daya baterai.
2. Electronic CVT (e-CVT)
tulis komentar anda