Sejarah Toyota dan Makna Logo Ovalnya yang Khas
Rabu, 31 Agustus 2022 - 15:59 WIB
Sejarah logo Toyota punya makna mendalam bagi perusahaan. Foto: ist
JAKARTA - Toyota merupakan perusahaan otomotif terbesar di dunia yang didirikan oleh Kiichiro Toyoda sejak 1973. Kiichiro Toyoda merupakan anak laki-laki tertua dari Sakichi Toyoda yang merupakan pendiri perusahaan sekaligus penemu Toyoda Automatic Loom Works pada 1926.
Ketertarikan Kiichiro Toyoda dengan dunia otomotif bermula dari kunjungan industri otomotif ke Amerika Serikat pada 1921.
Setelah kunjungan tersebut, ia tergerak untuk bisa mendalami dunia otomotif. Kemudian, Kiichiro pada 1933 menggerakkan saudaranya untuk mendanai program pengembangan otomotif dan membeli mobil Chevrolet yang digunakan sebagai patokan agar ia bisa mempelajari bagaimana perusahaan pabrik mobil modern masa kini dapat membuat kendaraan seperti itu.
Mobil pertama Toyota.
Beberapa tahun kemudian, Kiichiro bersama timnya mulai memproduksi mobil “Model A1". Pembuatan mobil ini didasarkan atas inovasi yang ia dapat dari Chevrolet, Ford dan gaya mobil ini berasal dari Chrysler Airflow.
Kendaraan Model A1 dijual dengan nama Toyoda hingga pada akhirnya digantilah nama menjadi Toyota. Dibalik pergantian nama Toyoda menjadi Toyota pastinya tak luput dari adanya sejarah perjalanan perusahaan yang sangat panjang.
Perubahan nama Toyota ini terjadi karena awalnya perusahaan keluarga ini menggelar ajang kompetisi untuk membuat logo. Dari 27 ribu desain logo yang masuk dari beberapa peserta kompetisi, ternyata seluruh peserta tersebut melafalkannya nama Toyoda menjadi Toyota.
Rebranding nama perusahaan ini telah menjadi berkah tersendiri bagi perusahaan karena menghitung jumlah goresan yang ada pada logo Toyota hal ini mengartikan nasib baik atau buruk juga dijadikan pertimbangan.
Ketertarikan Kiichiro Toyoda dengan dunia otomotif bermula dari kunjungan industri otomotif ke Amerika Serikat pada 1921.
Setelah kunjungan tersebut, ia tergerak untuk bisa mendalami dunia otomotif. Kemudian, Kiichiro pada 1933 menggerakkan saudaranya untuk mendanai program pengembangan otomotif dan membeli mobil Chevrolet yang digunakan sebagai patokan agar ia bisa mempelajari bagaimana perusahaan pabrik mobil modern masa kini dapat membuat kendaraan seperti itu.
Mobil pertama Toyota.
Beberapa tahun kemudian, Kiichiro bersama timnya mulai memproduksi mobil “Model A1". Pembuatan mobil ini didasarkan atas inovasi yang ia dapat dari Chevrolet, Ford dan gaya mobil ini berasal dari Chrysler Airflow.
Kendaraan Model A1 dijual dengan nama Toyoda hingga pada akhirnya digantilah nama menjadi Toyota. Dibalik pergantian nama Toyoda menjadi Toyota pastinya tak luput dari adanya sejarah perjalanan perusahaan yang sangat panjang.
Perubahan nama Toyota ini terjadi karena awalnya perusahaan keluarga ini menggelar ajang kompetisi untuk membuat logo. Dari 27 ribu desain logo yang masuk dari beberapa peserta kompetisi, ternyata seluruh peserta tersebut melafalkannya nama Toyoda menjadi Toyota.
Rebranding nama perusahaan ini telah menjadi berkah tersendiri bagi perusahaan karena menghitung jumlah goresan yang ada pada logo Toyota hal ini mengartikan nasib baik atau buruk juga dijadikan pertimbangan.
tulis komentar anda