Penyebab Setir Mobil Indonesia Berada di Sebelah Kanan
Jum'at, 02 September 2022 - 15:00 WIB
JAKARTA - Penyebab setir mobil Indonesia berada di sebelah kanan ternyata mempunyai alasan tersendiri. Berbeda dengan negara-negara Eropa yang berada di sebelah kiri.
Perbedaan penggunaan setir mobil di berbagai negara membuat pertanyaan yang sering muncul secara mengejutkan di antara para wisatawan, terutama bagi mereka yang mempertimbangkan untuk menyewa mobil ketika berkunjung di berbagai negara.
Sebagian besar negara Eropa dan Amerika mereka menggunakan setir kiri sedangkan negara Indonesia menggunakan setir kanan.
Ketika orang Indonesia pertama kali melakukan perjalanan ke luar negeri khususnya negara-negara eropa dan amerika, kemungkinan besar orang Indonesia akan mengalami masa sulit ketika harus mengendarai kendaraan mobil karena pasalnya posisi lalu lintas berkendara yang ada di negara-negara Eropa dan Amerika berada di posisi sebelah kiri.
Terlebih lagi apabila orang Indonesia yang pertama kali membeli mobil impor asal negara tersebut pasti anda akan mengalami kaku dalam berkendara karena kita sudah terbiasa berkendara menggunakan setir kanan.
Penyebab penggunaan setir mobil di sebelah kanan pada negara Indonesia terjadi karena adanya pengaruh dari kebiasaan Inggris ketika berada dibawah kekuasaan Romawi. Dan banyak sekali pada masa itu negara mempraktikan untuk mengemudi dengan tangan kanan. Pasalnya pada masa Inggris berada dibawah kekuasaan Romawi kebanyakan masyarakat melakukan aktivitas sehari-hari dengan tangan kanan.
Selain itu, selama masa feodalisme Inggris para ksatria pedang lebih memilih untuk tetap di sisi kiri jalan dengan alasan mereka dapat dengan mudahnya menggunakan tangan kanan mereka untuk mengayunkan pedang kepada lawan dan dapat dengan mudah memasang dari sisi kiri dan turun dari sisi kanan kuda.
Lebih jauh lagi, pada masa itu juga negara-negara di Asia Tenggara dan Indonesia menjadi jajahan Inggris sehingga konsep jalur di suatu negara dibawa oleh para penjajah.
Lantas hal ini membuat mereka mulai menerapkan aturan yang telah diterapkan oleh negaranya sendiri ke negara-negara kolonial.
Dan ketika Belanda menjajah Indonesia , Belanda juga menggunakan setir kanan, tetapi ketika Belanda dikalahkan oleh Perancis sejak saat itu Belanda pun ikut berubah menjadi setir kiri. Sejah itulah pada akhirnya Indonesia mulai mengemudi di sisi kanan dengan lajur kiri.
MG/ Nabillah Amanda Rahmawaty
Perbedaan penggunaan setir mobil di berbagai negara membuat pertanyaan yang sering muncul secara mengejutkan di antara para wisatawan, terutama bagi mereka yang mempertimbangkan untuk menyewa mobil ketika berkunjung di berbagai negara.
Sebagian besar negara Eropa dan Amerika mereka menggunakan setir kiri sedangkan negara Indonesia menggunakan setir kanan.
Ketika orang Indonesia pertama kali melakukan perjalanan ke luar negeri khususnya negara-negara eropa dan amerika, kemungkinan besar orang Indonesia akan mengalami masa sulit ketika harus mengendarai kendaraan mobil karena pasalnya posisi lalu lintas berkendara yang ada di negara-negara Eropa dan Amerika berada di posisi sebelah kiri.
Terlebih lagi apabila orang Indonesia yang pertama kali membeli mobil impor asal negara tersebut pasti anda akan mengalami kaku dalam berkendara karena kita sudah terbiasa berkendara menggunakan setir kanan.
Penyebab penggunaan setir mobil di sebelah kanan pada negara Indonesia terjadi karena adanya pengaruh dari kebiasaan Inggris ketika berada dibawah kekuasaan Romawi. Dan banyak sekali pada masa itu negara mempraktikan untuk mengemudi dengan tangan kanan. Pasalnya pada masa Inggris berada dibawah kekuasaan Romawi kebanyakan masyarakat melakukan aktivitas sehari-hari dengan tangan kanan.
Selain itu, selama masa feodalisme Inggris para ksatria pedang lebih memilih untuk tetap di sisi kiri jalan dengan alasan mereka dapat dengan mudahnya menggunakan tangan kanan mereka untuk mengayunkan pedang kepada lawan dan dapat dengan mudah memasang dari sisi kiri dan turun dari sisi kanan kuda.
Lebih jauh lagi, pada masa itu juga negara-negara di Asia Tenggara dan Indonesia menjadi jajahan Inggris sehingga konsep jalur di suatu negara dibawa oleh para penjajah.
Lantas hal ini membuat mereka mulai menerapkan aturan yang telah diterapkan oleh negaranya sendiri ke negara-negara kolonial.
Dan ketika Belanda menjajah Indonesia , Belanda juga menggunakan setir kanan, tetapi ketika Belanda dikalahkan oleh Perancis sejak saat itu Belanda pun ikut berubah menjadi setir kiri. Sejah itulah pada akhirnya Indonesia mulai mengemudi di sisi kanan dengan lajur kiri.
MG/ Nabillah Amanda Rahmawaty
(wbs)
tulis komentar anda