AHM Produksi Motor Honda Gunakan Listrik dari Panel Surya
Senin, 31 Oktober 2022 - 10:05 WIB
JAKARTA - PT Astra Honda Motor (AHM) menggunakan solar panel sebagai salah satu sumber Energi Baru Terbarukan (EBT). Tujuannya, untuk mengurangi dampak efek rumah kaca di Indonesia.
Pemasangan solar panel merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam implementasi prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) pada berbagai aktivitas perusahaan.
Sejak 2014 hingga saat ini, sebanyak 18.270 modul panel surya telah terpasang di atap gedung pabrik AHM Karawang, pabrik AHM Cikarang, dan AHM Safety Riding & Training Center Deltamas, Jawa Barat.
Keseluruhan panel surya yang terpasang tersebut memiliki kapasitas sistem sebesar 8.760 kWp dan mampu menghasilkan listrik sebesar 9.477.077 kWh per tahun. Ini setara pengurangan 8.246 ton emisi CO2 per tahun.
Listrik yang dihasilkan dipakai untuk menunjang kegiatan produksi sepeda motor, serta kegiatan lain yang membutuhkan daya listrik.
Ini sebagai bentuk mencegah ancaman perubahan iklim yang selaras dengan implementasi budaya Green Energy yang diterapkan perusahaan.
GM General Affairs AHM Merry Heryana mengatakan, seluruh daya yang dihasilkan tersebut disalurkan dan digunakan untuk kegiatan utama proses produksi dan kegiatan penunjang produksi.
“Kami terus berupaya dan berinovasi dalam melakukan pemanfaatan energi terbarukan untuk mengimplementasikan ESG dan merealisasikan program Sustainability Development Goals (SDGs),” kata Merry dalam keterangan tertulis seperti dilansir SINDOnews.
Pemasangan solar panel merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam implementasi prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) pada berbagai aktivitas perusahaan.
Sejak 2014 hingga saat ini, sebanyak 18.270 modul panel surya telah terpasang di atap gedung pabrik AHM Karawang, pabrik AHM Cikarang, dan AHM Safety Riding & Training Center Deltamas, Jawa Barat.
Keseluruhan panel surya yang terpasang tersebut memiliki kapasitas sistem sebesar 8.760 kWp dan mampu menghasilkan listrik sebesar 9.477.077 kWh per tahun. Ini setara pengurangan 8.246 ton emisi CO2 per tahun.
Listrik yang dihasilkan dipakai untuk menunjang kegiatan produksi sepeda motor, serta kegiatan lain yang membutuhkan daya listrik.
Ini sebagai bentuk mencegah ancaman perubahan iklim yang selaras dengan implementasi budaya Green Energy yang diterapkan perusahaan.
GM General Affairs AHM Merry Heryana mengatakan, seluruh daya yang dihasilkan tersebut disalurkan dan digunakan untuk kegiatan utama proses produksi dan kegiatan penunjang produksi.
“Kami terus berupaya dan berinovasi dalam melakukan pemanfaatan energi terbarukan untuk mengimplementasikan ESG dan merealisasikan program Sustainability Development Goals (SDGs),” kata Merry dalam keterangan tertulis seperti dilansir SINDOnews.
tulis komentar anda