Tidak Hanya Gunakan Layanan Purna Jual, Konsumen Juga Asik Belanja di Aplikasi MySuzuki

JAKARTA - Pabrikan kendaraan mengoptimalkan aplikasi resmi tidak hanya untuk meningkatkan layanan purna jual. Tapi, juga bertransaksi daring. Salah satunya, aplikasi MySuzuki buatan Suzuki Indonesia.

Ternyata, konsumen sudah semakin terbiasa menggunakan aplikasi resmi pabrikan. Bahkan, untuk bertransaksi.

Buktinya, hasil retail sales MySuzuki mengalami peningkatan 10% pada Oktober 2022 jika dibandingkan bulan sebelumnya. Bahkan, jika dibanding Oktober 2021, kenaikannya 141%.

Peningkatan tersebut didominasi penjualan spareparts maupun Ecstar Oil pada kategori sepeda motor. Disusul mobil dan outboard motor (OBM).





“Peningkatan penjualan MySuzuki selama Januari-Oktober 2022 didominasi kategori sepeda motor (70%). Lalu, mobil (29%) dan outboard motor (1%). Jawa Barat menduduki peringkat pertama dengan jumlah konsumen terbanyak yang menggunakan dan bertransaksi melalui MySuzuki kategori sepeda motor dan mobil,” terang Christiana Yuwantie, Sparepart Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Christiana mengatakan, fitur layanan lengkap dan aksesibilitas praktis membuat pelanggan menyukai MySuzuki.

“Untuk pembayaran, MySuzuki dilengkapi berbagai pilihan metode seperti ATM transfer, virtual account, kartu kredit, dan E-Wallet,” ujarnya.



Agar dapat menjangkau pelanggan lebih luas, MySuzuki sudah terintegrasi 56 diler di berbagai daerah.

“Diler tersebut menjadi titik pengambilan maupun pengantaran barang pesanan kepada pelanggan. 56 diler tersebut terdiri dari 39 diler mobil, 15 diler sepeda motor, dan 2 diler outboard motor yang tersebar di seluruh Indonesia. Diler itu siap melayani pemesanan spareparts, pelumas dan aksesori resmi Suzuki,” ungkapChristiana.