Gara-gara Tuas Transmisi Ford Fiesta, Pria Ini Dapat Duit Rp800 Jutaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Seorang pria pemilik mobil Ford Fiesta di kawasan Los Angeles, Amerika Serikat mendapatkan uang ganti rugi yang cukup besar. Pria tersebut mendapatkan uang USD58.015 atau setara Rp868 juta karena tuas transmisi mobilnya yang selalu bermasalah.
Peristiwa yang dialami Rodolfo Mejia itu berawal saat dia membeli Ford Fiesta baru di tahun 2013. Mobil yang pernah dijual di Indonesia itu dilengkapi dengan transmisi yang cukup unik DPS6 PowerShift.
Masalahnya langsung muncul ketika mobil digunakan. Setiap kali memindahkan tuas transmisi, mobil tersebut langsung bergetar parah. Selama dua tahun Rodolfo Mejia bertahan dengan kondisi tersebut.
Hingga akhirnya dia kemudian menjual mobil itu dengan harga yang murah. Di saat yang bersamaan, dia justru mengajukan keluhan ke Ford karena ketidaknyamanan yang dia rasakan selama memiliki mobil tersebut.
Hanya saja Ford tidak memberikan respons apa pun mengenai kondisi yang dialami Ford Meija. Apalagi saat ini mobil tersebut sudah berpindah tangan.
Bahkan menurut Ford, Rodolfo Meija tidak pernah meminta untuk melakukan perbaikan saat mobil tersebut melakukan perawatan berkala. Alhasil Ford tidak mau memenuhi keinginan Rodolfo Meija yang mengingikan mobil pengganti.
Pada 2017 Rodolfo Meija kemudian mengajukan gugatan hukum secara resmi. Dia mengajukan gugatan sebesar USD58.015.
Pengadilan justru akhirnya memihak kepada Rodolfo Meija. Menurut mereka gugatan yang dilakukan masih sangat beralasan meski saat ini Rodolfo Meija tidak lagi memiliki mobilnya.
Disebutkan Carbuzz, ini bukan pertama kalinya Ford diadili atas transmisi PowerShift. Pada tahun 2019, pengadilan memerintahkan produsen mobil berlogo oval biru itu untuk membayar USD23.000 atau setara Rp344,3 juta kepada pemilik mobil Ford Focus 2014.
Gugatan dilakukan karena mobil bergetar dengan kencang setiap kali tuas transmisi digunakan. Sama seperti yang dirasakan Rodolfo Meija.
Peristiwa yang dialami Rodolfo Mejia itu berawal saat dia membeli Ford Fiesta baru di tahun 2013. Mobil yang pernah dijual di Indonesia itu dilengkapi dengan transmisi yang cukup unik DPS6 PowerShift.
Masalahnya langsung muncul ketika mobil digunakan. Setiap kali memindahkan tuas transmisi, mobil tersebut langsung bergetar parah. Selama dua tahun Rodolfo Mejia bertahan dengan kondisi tersebut.
Hingga akhirnya dia kemudian menjual mobil itu dengan harga yang murah. Di saat yang bersamaan, dia justru mengajukan keluhan ke Ford karena ketidaknyamanan yang dia rasakan selama memiliki mobil tersebut.
Hanya saja Ford tidak memberikan respons apa pun mengenai kondisi yang dialami Ford Meija. Apalagi saat ini mobil tersebut sudah berpindah tangan.
Bahkan menurut Ford, Rodolfo Meija tidak pernah meminta untuk melakukan perbaikan saat mobil tersebut melakukan perawatan berkala. Alhasil Ford tidak mau memenuhi keinginan Rodolfo Meija yang mengingikan mobil pengganti.
Pada 2017 Rodolfo Meija kemudian mengajukan gugatan hukum secara resmi. Dia mengajukan gugatan sebesar USD58.015.
Pengadilan justru akhirnya memihak kepada Rodolfo Meija. Menurut mereka gugatan yang dilakukan masih sangat beralasan meski saat ini Rodolfo Meija tidak lagi memiliki mobilnya.
Disebutkan Carbuzz, ini bukan pertama kalinya Ford diadili atas transmisi PowerShift. Pada tahun 2019, pengadilan memerintahkan produsen mobil berlogo oval biru itu untuk membayar USD23.000 atau setara Rp344,3 juta kepada pemilik mobil Ford Focus 2014.
Gugatan dilakukan karena mobil bergetar dengan kencang setiap kali tuas transmisi digunakan. Sama seperti yang dirasakan Rodolfo Meija.
(wsb)