Bahaya Air Radiator Bocor Bisa Bikin Mesin Jebol
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bahaya air radiator bocor bisa mengakibatkan mesin jebol karena over head. Sebagai sistem pendingin yang sangat dibutuhkan mobil untuk mengatasi panasnya mesin. Air radiator berperan untuk membantu mesin bekerja dengan baik sesuai dengan suhu yang seharusnya.
Tahukah Anda mengapa radiator yang bocor itu berbahaya? Radiator yang bocor menyebabkan mobil overheat. Dalam hal ini, kebocoran sering terjadi pada pompa air radiator.
Demi keselamatan, sangat disarankan mengganti air radiator setiap 40.000 km atau ketika air radiator kotor.
Ketika air radiator bermasalah mesin mobil Anda akan mengalami overheat, artinya berada dalam bahaya. Apalagi Anda memaksakan untuk mengendarai dengan kondisi seperti ini, secara tidak langsung Anda merusak mobil Anda sendiri.
Bahkan mobil Anda bisa mogok di tengah jalan dan kemungkinan menimbulkan kebocoran pada sistem pendingin, sehingga mesin sulit dihidupkan. Kondisi ini biasanya oli akan bercampur dengan air atau air masuk ke ruang bakar mesin.
Kemungkinan terburuk berikutnya adalah ketika mesin dengan kondisi overheat dan dipaksa jalan dengan oli yang tinggal sedikit bisa mengakibatkan mesin macet, maka Anda harus mengeluarkan biaya lebih untuk perbaikan mesin karena oli yang mengering.
Ketika mesin mobil bermasalah, maka terdapat beberapa suku cadang yang harus diganti.
Dengan demikian, memeriksa radiator secara teratur penting untuk menghindari kondisi mesin overheat.
Terdapat juga empat penyebab radiator mobil bocor, seperti:
1. Umur Radiator
Komponen mobil memiliki jangka waktu penggunaan yang pada umumnya radiator memilik jangka waktu pemakaian panjang, apabila rajin merawatnya bisa sampai 10 tahun.
2. Saluran Radiator Tersumbat
Hal ini bisa menjadi penyebab radiator mobil Anda bocor dan bisa terjadi akibat penggunaan air biasa dan tidak rutin memperhatikan kondisi air radiator.
Ketika terhambat, panas dari mesin tidak mampu disalurkan menuju elemen pelepas radiator yang bisa memicu ledakan pada radiator.
3. Terkena Benda Asing
Posisi radiator di depan mesin berisiko terkena kerikil atau batuan yang kemungkinan menyebabkan kebocoran.
4. Komponen Karet dan Plastik Getas
Kedua komponen tersebut memungkinkan menimbulkan kerusakan atau kebocoran pada radiator karena posisinya yang dekat dengan panas mesin.
Apabila selang radiator terbuat dari karet, serta tabung reservoir terbuat dari plastic, maka kemungkinan tabung plastic yang terkena panas terus menerus dapat memicu keretakan dan menyebabkan kebocoran pada sistem radiator.
MG/Rizky Annisa Sabrina
Tahukah Anda mengapa radiator yang bocor itu berbahaya? Radiator yang bocor menyebabkan mobil overheat. Dalam hal ini, kebocoran sering terjadi pada pompa air radiator.
Demi keselamatan, sangat disarankan mengganti air radiator setiap 40.000 km atau ketika air radiator kotor.
Ketika air radiator bermasalah mesin mobil Anda akan mengalami overheat, artinya berada dalam bahaya. Apalagi Anda memaksakan untuk mengendarai dengan kondisi seperti ini, secara tidak langsung Anda merusak mobil Anda sendiri.
Bahkan mobil Anda bisa mogok di tengah jalan dan kemungkinan menimbulkan kebocoran pada sistem pendingin, sehingga mesin sulit dihidupkan. Kondisi ini biasanya oli akan bercampur dengan air atau air masuk ke ruang bakar mesin.
Kemungkinan terburuk berikutnya adalah ketika mesin dengan kondisi overheat dan dipaksa jalan dengan oli yang tinggal sedikit bisa mengakibatkan mesin macet, maka Anda harus mengeluarkan biaya lebih untuk perbaikan mesin karena oli yang mengering.
Ketika mesin mobil bermasalah, maka terdapat beberapa suku cadang yang harus diganti.
Dengan demikian, memeriksa radiator secara teratur penting untuk menghindari kondisi mesin overheat.
Terdapat juga empat penyebab radiator mobil bocor, seperti:
1. Umur Radiator
Komponen mobil memiliki jangka waktu penggunaan yang pada umumnya radiator memilik jangka waktu pemakaian panjang, apabila rajin merawatnya bisa sampai 10 tahun.
2. Saluran Radiator Tersumbat
Hal ini bisa menjadi penyebab radiator mobil Anda bocor dan bisa terjadi akibat penggunaan air biasa dan tidak rutin memperhatikan kondisi air radiator.
Ketika terhambat, panas dari mesin tidak mampu disalurkan menuju elemen pelepas radiator yang bisa memicu ledakan pada radiator.
3. Terkena Benda Asing
Posisi radiator di depan mesin berisiko terkena kerikil atau batuan yang kemungkinan menyebabkan kebocoran.
4. Komponen Karet dan Plastik Getas
Kedua komponen tersebut memungkinkan menimbulkan kerusakan atau kebocoran pada radiator karena posisinya yang dekat dengan panas mesin.
Apabila selang radiator terbuat dari karet, serta tabung reservoir terbuat dari plastic, maka kemungkinan tabung plastic yang terkena panas terus menerus dapat memicu keretakan dan menyebabkan kebocoran pada sistem radiator.
MG/Rizky Annisa Sabrina
(wbs)