Bikin Bayar Cicilan Lancar, Ford Siapkan Teknologi Debt Collector
loading...
Ford Siapkan Teknologi Debt Collector. FOTO/ CARSCOOPS
A
A
A
TEXAS - Terkadang, masyarakat lupa dengan pembayaran mobil atau melewatkan tanggal pembayaran, bahkan ada yang sengaja membeli kendaraan tanpa niat untuk membayar cicilan bulanan.
Dalam mengatasi masalah yang terus terjadi, Ford melangkah maju dengan solusi baru melalui sistem “Systems and Methods to Repossess a Vehicle” yang patennya diajukan pada tahun 2021.
Seperti dilansir dari Carscoops, sistem tersebut berfungsi sebagai 'kunci' kendaraan jika pemilik tidak membayar mobilnya. Dengan kata lain, pemilik tidak dapat mengakses atau bahkan membuka pintu.
Selain itu, Ford juga berencana melakukan penerapan sistem otonom di masa depan untuk menggerakkan mobil ke dealer, atau dikirim ke bank. Ya, kedengarannya konyol, tetapi dunia berubah dengan cepat.
Dalam pelaksanaannya dapat dikendalikan oleh lembaga pembiayaan dan pemilik kendaraan akan diberitahu jika terjadi keterlambatan pembayaran.
Namun jika tidak ada respon maka sistem akan aktif artinya pemilik kendaraan tidak dapat lagi menggunakan mobilnya.
Fungsi sistem tidak berhenti di situ, Ford juga menyediakan beberapa skenario alternatif, seperti mode darurat yang dapat membawa orang ke rumah sakit atau bertemu dengan responden pertama jika kondisi tertentu terpenuhi.
Namun, tujuan utama dari sistem pada saat ini adalah untuk memastikan pemilik melakukan pembayaran dan tidak melakukan sesuatu yang dramatis seperti mencoba menyembunyikan mobil di belakang rumah, atau merusak truk derek.
Selebihnya, kita tinggal menunggu apakah sistem ini akan digunakan atau hanya mitos modernisme.
Dalam mengatasi masalah yang terus terjadi, Ford melangkah maju dengan solusi baru melalui sistem “Systems and Methods to Repossess a Vehicle” yang patennya diajukan pada tahun 2021.
Seperti dilansir dari Carscoops, sistem tersebut berfungsi sebagai 'kunci' kendaraan jika pemilik tidak membayar mobilnya. Dengan kata lain, pemilik tidak dapat mengakses atau bahkan membuka pintu.
Selain itu, Ford juga berencana melakukan penerapan sistem otonom di masa depan untuk menggerakkan mobil ke dealer, atau dikirim ke bank. Ya, kedengarannya konyol, tetapi dunia berubah dengan cepat.
Dalam pelaksanaannya dapat dikendalikan oleh lembaga pembiayaan dan pemilik kendaraan akan diberitahu jika terjadi keterlambatan pembayaran.
Namun jika tidak ada respon maka sistem akan aktif artinya pemilik kendaraan tidak dapat lagi menggunakan mobilnya.
Fungsi sistem tidak berhenti di situ, Ford juga menyediakan beberapa skenario alternatif, seperti mode darurat yang dapat membawa orang ke rumah sakit atau bertemu dengan responden pertama jika kondisi tertentu terpenuhi.
Namun, tujuan utama dari sistem pada saat ini adalah untuk memastikan pemilik melakukan pembayaran dan tidak melakukan sesuatu yang dramatis seperti mencoba menyembunyikan mobil di belakang rumah, atau merusak truk derek.
Selebihnya, kita tinggal menunggu apakah sistem ini akan digunakan atau hanya mitos modernisme.
(wbs)
Lihat Juga :
