Akibat Buruk dari Kebocoran Cairan Power Steering dan Cara Mengatasinya

JAKARTA - Penggunaan mobil dalam jangka waktu yang lama dapat membuat power steering mengalami kebocoran. Masalah ini tentu dapat mengganggu kenyamanan dalam berkendara.

Power steering merupakan sebuah sistem dalam mobil yang dapat membantu pengemudi untuk mengemudikan mobil dengan meningkatkan tenaga yang diperlukan agar dapat memutar roda kemudi, sehingga dapat memudahkan mobil untuk berbelok.

Baca juga : Penyebab Kebocoran Oli Power Steering Mobil dan Cara Mengatasinya

Dikutip dari laman resmi suzuki, dampak buruk dari kebocoran cairan Power steering dapat menyebabkan beberapa masalah di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Steering Menjadi Berat

Kekurangan oli atau cairan Power steering dapat menyebabkan steering menjadi berat. Hal ini dikarenakan hidrolik pada steering sangat bergantung pada oli.

Fungsi dari oli adalah memberikan tekanan fluida untuk memberikan energi yang dihasilkan pompa ke bagian steering rack. Dengan begitu pompa dan bagian lainnya yang ada pada sistem Power steering dapat bekerja dengan baik.

2. Kendaraan Lebih Boros Bahan Bakar

Kekurangan cairan pada Power steering tak hanya berdampak pada steering saja. Melainkan pada penggunaan bahan bakar kendaraan yang lebih boros.

Hal itu dikarenakan kendaraan akan bekerja lebih keras lagi untuk melakukan perpindahan gigi. Sehingga mengakibatkan putaran mesin lebih lama dibandingkan dengan kondisi normal.

3. Mesin Menjadi Lebih Cepat Panas

Akibat dari putaran mesin yang lama tentu akan membawa perubahan pada suhu mesin lebih panas. Terlebih mesin akan bekerja lebih keras untuk menopang sistem power steering.

Ketiga dampak tersebut tentu harus segera diperbaiki, kebocoran cairan Power steering dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah dan menyebabkan biaya perbaikan yang lebih tinggi.

Baca juga : Ciri Pompa Power Steering Rusak, Jangan Anggap Sepele

Lantas, lantas bagaimana cara memperbaikinya ? berikut penjelasannya.

1. Selang Retak atau Pecah

Saat selang pecah biasanya ditandai dengan rembesan berupa tetesan yang terkadang tidak terlihat. Cara mengatasinya adalah dengan memperhatikan lubang rembesan. Jika rembesan tidak terlalu banyak, maka bisa lakukan perawatan.

2. Pelindung Pada Steering Rack Mengalami Kebocoran

Untuk mengatasi hal ini, pengguna dianjurkan untuk selalu melakukan pengecekan ketika mesin dinyalakan. Belokan ke kanan dan ke kiri, bila terjadi kebocoran maka menandakan seal rack power mobil sedang bermasalah.

3. Klem Selang Kendor atau terlepas

Klem selang kendor atau terlepas tentu bisa mengakibatkan kebocoran pada cairan Power steering. Untuk mengatasi hal ini, pemilik mobil bisa memasang klem berupa skrup atau pegas supaya tetap kuat.

Kebocoran cairan Power steering bisa terjadi kapan saja. Apabila dalam perjalanan mengalami kebocoran, maka segera pinggirkan mobil ke tepi jalan. Jika terdapat cairan yang menetes segeralah bawa mobil ke bengkel.

Itulah pembahasan mengenai dampak buruk dan cara mengatasi dari kebocoran cairan pada Power steering. Hal penting yang harus diingat pengemudi mobil adalah, periksa kendaraan sebelum digunakan agar saat berkendara terasa nyaman dan tenang.