SUV Omoda 5 Laris, Chery Pede Pasang Target 1.000 Unit Per Bulan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gara-gara SUV Crossover Omoda 5 laris manis, PT Chery Sales Indonesia (CSI) percaya diri bisa meraih pasar lebih luas. Bahkan, mereka sudah berani memasang target tinggi. Yakni, berambisi untuk mencapai target penjualan 1.000 unit mobil per bulan tahun ini.
Di Indonesia, Chery mengandalkan tiga model SUV untuk ditawarkan kepada konsumen. Antara lain Chery Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Omoda 5 yang sedang jadi perhatian banyak orang karena desainnya yang futuristis.
Chery Omoda 5 diluncurkan di Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2023 pada Februari lalu. Model ini langsung jadi tulang punggung penjualan mereka. Meski, PT CSI juga tetap akan mendorong penjualan Tiggo Series.
“Kita target (penjualan) 1.000 unit per bulan sampai akhir tahun ini untuk semua model. Target tersebut kita lihat dari model apa yang masuk, apa yang disukai oleh konsumen,” beber Rendi Radito, Sales Director PT CSI di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Sekadar informasi, Chery Omoda 5 dijual Rp329,8 juta untuk tipe Z, dan Rp399,8 juta versi RZ atau tertinggi. Harganya dibawah Rp400 juta.
Harga tersebut ditentukan sesuai hasil survey yang dilakukan PT CSI dan memudahkan konsumen memiliki kendaraan.
Sebagai perbandingan, kompetitor Hyundai Creta dibanderol Rp291 juta-Rp408 juta. Sedangkan harga Honda HR-V Rp375 juta-Rp520 jutaan.
Oleh karena itu, PT CSI berharap penentuan harga yang masih di bawah pasar dapat menjangkau konseumen lebih luas. Terlebih, Chery Omoda 5 juga sudah dibekali dengan teknologi canggih.
“Penjualan sekitar 40 persen kita harapkan dari Omoda 5. Sedangkan sisanya (60 persen) dari Tiggo Series. Kami juga akan melakukan riset keinginan konsumen dan kebutuhan mereka seperti apa,” ujar Rendi.
Rendi juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menaikkan harga Chery Omoda 5 dalam waktu dekat. Namun, tetap memantau perkembangan di industri otomotif, terutama peningkatan harga bahan baku.
“Sampai kapan harga ini bertahan? Kita akan melihat sejauh mana dan bagaimana respon pasar terhadap produk ini. Intinya, kita ingin basis konsumen yang tak terbatas, jadi kami akan mencoba melihat dan merencanakan kapan waktu yang baik untuk menyesuaikan harga,” ucapnya.
Siap Diproduksi
PT Chery Sales Indonesia Indonesia sendiri telah memulai persiapan produksi perakitan SUV Crossover Omoda 5, di Indonesia. Persiapan yang dilakukan adalah melakukan trial line production.
Trial line production yang dilakukan adalah dengan unit Omoda 5 berwarna Two-tone White Howlite Black. Setelah dilakukan persiapan ini, maka Omoda 5 siap untuk diproduksi massal.
Setelah trial line production berjalan normal, dijadwalkan pada 20 Maret produksi OMODA 5 akan dapat dimulai. Serah terima Omoda 5 untuk 100 dari 300 unit dijadwalkan pada April. Kemudian untuk pengantaran unit lainnya, akan dilakukansesuaiantrean.
Di Indonesia, Chery mengandalkan tiga model SUV untuk ditawarkan kepada konsumen. Antara lain Chery Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Omoda 5 yang sedang jadi perhatian banyak orang karena desainnya yang futuristis.
Chery Omoda 5 diluncurkan di Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2023 pada Februari lalu. Model ini langsung jadi tulang punggung penjualan mereka. Meski, PT CSI juga tetap akan mendorong penjualan Tiggo Series.
“Kita target (penjualan) 1.000 unit per bulan sampai akhir tahun ini untuk semua model. Target tersebut kita lihat dari model apa yang masuk, apa yang disukai oleh konsumen,” beber Rendi Radito, Sales Director PT CSI di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Sekadar informasi, Chery Omoda 5 dijual Rp329,8 juta untuk tipe Z, dan Rp399,8 juta versi RZ atau tertinggi. Harganya dibawah Rp400 juta.
Harga tersebut ditentukan sesuai hasil survey yang dilakukan PT CSI dan memudahkan konsumen memiliki kendaraan.
Sebagai perbandingan, kompetitor Hyundai Creta dibanderol Rp291 juta-Rp408 juta. Sedangkan harga Honda HR-V Rp375 juta-Rp520 jutaan.
Oleh karena itu, PT CSI berharap penentuan harga yang masih di bawah pasar dapat menjangkau konseumen lebih luas. Terlebih, Chery Omoda 5 juga sudah dibekali dengan teknologi canggih.
“Penjualan sekitar 40 persen kita harapkan dari Omoda 5. Sedangkan sisanya (60 persen) dari Tiggo Series. Kami juga akan melakukan riset keinginan konsumen dan kebutuhan mereka seperti apa,” ujar Rendi.
Rendi juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menaikkan harga Chery Omoda 5 dalam waktu dekat. Namun, tetap memantau perkembangan di industri otomotif, terutama peningkatan harga bahan baku.
“Sampai kapan harga ini bertahan? Kita akan melihat sejauh mana dan bagaimana respon pasar terhadap produk ini. Intinya, kita ingin basis konsumen yang tak terbatas, jadi kami akan mencoba melihat dan merencanakan kapan waktu yang baik untuk menyesuaikan harga,” ucapnya.
Siap Diproduksi
PT Chery Sales Indonesia Indonesia sendiri telah memulai persiapan produksi perakitan SUV Crossover Omoda 5, di Indonesia. Persiapan yang dilakukan adalah melakukan trial line production.Trial line production yang dilakukan adalah dengan unit Omoda 5 berwarna Two-tone White Howlite Black. Setelah dilakukan persiapan ini, maka Omoda 5 siap untuk diproduksi massal.
Setelah trial line production berjalan normal, dijadwalkan pada 20 Maret produksi OMODA 5 akan dapat dimulai. Serah terima Omoda 5 untuk 100 dari 300 unit dijadwalkan pada April. Kemudian untuk pengantaran unit lainnya, akan dilakukansesuaiantrean.
(dan)