Mudik 2023 Pakai SUV Hybrid, Berkendara Nyaman dan juga Hemat
loading...
Wuling Almaz Hybrid. FOTO/ DOK WM
A
A
A
JAKARTA - Menggunakan mobil berteknologi hibrida atau hybrid electric vehicle (HEV) merupakan salah satu jurus ampuh untuk menekan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) saat mudik lebaran 2023.
BACA JUGA - Hadang Laju Mobil Listrik Google, Baidu Gandeng Geely
Momen lebaran biasanya digunakan keluarga di Indonesia untuk mudik dengan menggunakan Sport Utility Vehicle (SUV), dan Wuling memberi banyak pilihan mobil SUV di antaranya Almaz Hybrid, SUV ini tampil beda daripada seri Almaz yang sudah ada sebelumnya.
SUV Ini juga merupakan kendaraan hybrid pertama Wuling di Indonesia.
Sebagai pembeda dari Almaz konvensional, pada versi Hybrid ini tidak dibekali mesin 1.5 liter (1.451 cc) turbo melainkan 2.0 liter (1.999 cc) lalu dipadankan dengan motor listrik.
Di atas kertas Wuling Almaz Hybrid merupakan SUV yang diklaim mengedepankan performa dan efisien melalui inovasi hybrid. SUV Hybrid ini dibekali dengan inovasi terbaru dalam keluarga Almaz diantaranya Advanced Driver Assistance System (ADAS), Wuling Remote Control App melalui teknologi Internet of Vehicle (IoV), dan Wuling Indonesian Command (WIND).
Hasil pengetesan internal terkait konsumsi bahan bakar, Almaz Hybrid disebut jauh lebih irit dibanding dengan Almaz konvensional.
Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Indonesia mengklaim kalau konsumsi bahan bakar Almaz Hybrid mencapai 19 km per liter.
“Pengujian yang sudah dilakukan memperoleh angka 19 kilometer per liter. Hasil itu akan berbeda dengan pengujian di jalan sehari-hari,” ujar Danang.
Bicara performa, Almaz Hybrid dibekali mesin bensin 4-silinder 2.000cc yang menghasilkan daya maksimal 123 daya kuda dengan torsi 168 Nm.
Serta memiliki motor listrik yang memproduksi tenaga 174 HP dan torsi 320 Nm. Ditambah dengan Ternary Lithium baterai berkapasitas 1,8 kWh yang dilengkapi dengan Dedicated Hybrid Transmission (DHT).
Almaz Hybrid punya pilihan Multi-mode Hybrid Performance, yaitu EV Mode, Series Hybrid, dan Hybrid Parallel. Pada EV Mode, roda digerakkan oleh motor listrik yang mengambil energi listrik dari baterai Ternary Lithium.
Mode Series Hybrid, roda tetap digerakkan oleh motor listrik, namun mesin bensin beroperasi mengisi daya listrik pada baterai melalui motor generator.
Mode Hybrid Parallel adalah saat mesin bensin dan motor listrik beroperasi untuk menghasilkan daya penggerak roda secara bersamaan. Sistem ini bekerja secara otomatis menyesuaikan kondisi baterai, kebutuhan daya, serta kondisi jalan.
Gelontoran tenaga yang dikeluarkan dari mesin bensin tersebut sebesar 123 hp dan torsi 168 Nm, sedangkan motor listriknya berdaya maksimal 174 hp dan torsi 320 Nm.
Konsumen yang membeli Almaz Hybrid akan mendapatkan garansi baterai 8 tahun atau 120 kilometer. Garansi baterainya sama seperti Wuling Air EV.
BACA JUGA - Hadang Laju Mobil Listrik Google, Baidu Gandeng Geely
Momen lebaran biasanya digunakan keluarga di Indonesia untuk mudik dengan menggunakan Sport Utility Vehicle (SUV), dan Wuling memberi banyak pilihan mobil SUV di antaranya Almaz Hybrid, SUV ini tampil beda daripada seri Almaz yang sudah ada sebelumnya.
SUV Ini juga merupakan kendaraan hybrid pertama Wuling di Indonesia.
Sebagai pembeda dari Almaz konvensional, pada versi Hybrid ini tidak dibekali mesin 1.5 liter (1.451 cc) turbo melainkan 2.0 liter (1.999 cc) lalu dipadankan dengan motor listrik.
Di atas kertas Wuling Almaz Hybrid merupakan SUV yang diklaim mengedepankan performa dan efisien melalui inovasi hybrid. SUV Hybrid ini dibekali dengan inovasi terbaru dalam keluarga Almaz diantaranya Advanced Driver Assistance System (ADAS), Wuling Remote Control App melalui teknologi Internet of Vehicle (IoV), dan Wuling Indonesian Command (WIND).
Hasil pengetesan internal terkait konsumsi bahan bakar, Almaz Hybrid disebut jauh lebih irit dibanding dengan Almaz konvensional.
Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Indonesia mengklaim kalau konsumsi bahan bakar Almaz Hybrid mencapai 19 km per liter.
“Pengujian yang sudah dilakukan memperoleh angka 19 kilometer per liter. Hasil itu akan berbeda dengan pengujian di jalan sehari-hari,” ujar Danang.
Bicara performa, Almaz Hybrid dibekali mesin bensin 4-silinder 2.000cc yang menghasilkan daya maksimal 123 daya kuda dengan torsi 168 Nm.
Serta memiliki motor listrik yang memproduksi tenaga 174 HP dan torsi 320 Nm. Ditambah dengan Ternary Lithium baterai berkapasitas 1,8 kWh yang dilengkapi dengan Dedicated Hybrid Transmission (DHT).
Almaz Hybrid punya pilihan Multi-mode Hybrid Performance, yaitu EV Mode, Series Hybrid, dan Hybrid Parallel. Pada EV Mode, roda digerakkan oleh motor listrik yang mengambil energi listrik dari baterai Ternary Lithium.
Mode Series Hybrid, roda tetap digerakkan oleh motor listrik, namun mesin bensin beroperasi mengisi daya listrik pada baterai melalui motor generator.
Mode Hybrid Parallel adalah saat mesin bensin dan motor listrik beroperasi untuk menghasilkan daya penggerak roda secara bersamaan. Sistem ini bekerja secara otomatis menyesuaikan kondisi baterai, kebutuhan daya, serta kondisi jalan.
Gelontoran tenaga yang dikeluarkan dari mesin bensin tersebut sebesar 123 hp dan torsi 168 Nm, sedangkan motor listriknya berdaya maksimal 174 hp dan torsi 320 Nm.
Konsumen yang membeli Almaz Hybrid akan mendapatkan garansi baterai 8 tahun atau 120 kilometer. Garansi baterainya sama seperti Wuling Air EV.
Lihat Juga :
