QJ Motor Siapkan Mesin V4 untuk Motor China 1000cc
loading...
Mesin V4 untuk merek motor China 1000cc tengah disiapkan QJ Motor. FOTO/ WEBIKE JAPAN
A
A
A
BEIJING - Pabrikan sepeda motor China dan perusahaan induk dari merek Benelli, QJ Motor dipastikan akan mengembangkan mesin baru yang bertenaga berdasarkan paten terbaru yang diajukan di negara tersebut.
Seperti dilansir dari Autopro, berdasarkan paten tersebut, QJ Motor saat ini aktif memproduksi platform V4 modern berkapasitas sekitar 1.000cc dengan konfigurasi 90 derajat dan DOHC serta 4 katup per silinder.
Melihat sketsa yang dibagikan, terlihat jelas bahwa platform V4 yang dikembangkan terlihat modern namun tidak sekompak mesin V4 yang terdapat pada Aprilia RSV4 dan Ducati Panigale V4.
Meski dokumen tersebut tidak mengungkap model apa yang akan ditenagai mesin V4 tersebut, mengingat QJ Motor selalu berbagi platform dengan Benelli, maka tidak heran jika platform baru tersebut juga akan melahirkan model Benelli anyar.
Di saat yang sama, setelah produksi Benelli Tornado 1130 dihentikan pada 2014, merek sepeda motor Italia-Cina itu kehilangan mesin bertenaga tinggi.
Setelah proyek V4 ini selesai sepenuhnya, ini berarti QJ Motor akan memiliki berbagai macam mesin mulai dari mesin satu silinder, paralel-kembar, tiga segaris, dan empat segaris dengan kapasitas dari 50cc hingga 1.000cc.
Menariknya, QJ Motor mengungkap mesin 'superbike' 1.000cc awal tahun ini yang ditenagai oleh mesin MV Agusta 1000.
Pasalnya, MV Agusta telah bermitra dengan QJ Motor untuk pengembangan sepeda motor ADV, Lucky Explorer 5.5 yang memiliki platform yang sama. sebagai Benelli TRK 502.
Namun, kami perkirakan kerja sama tersebut terganggu akibat 25,1 persen saham MV Agusta yang berhasil diakuisisi KTM.
Mengingat KTM memiliki kemitraan yang erat dengan CFMoto (yang merupakan pesaing QJ Motor di China dan pasar global), kemungkinan usaha patungan yang direncanakan sebelumnya antara QJ Moto dan MV Agusta akan menjadi lebih rumit.
Pada saat yang sama, dengan mempertimbangkan keputusan QJ Motor untuk mengembangkan platform V4 sendiri, merupakan indikator utama bahwa kerjasama dengan MV Agusta telah dihentikan.
Tak hanya itu, semua referensi Lucky Explorer 5.5 yang terdapat di situs resmi MV Agusta sudah dihapus, semakin memperkuat kecurigaan kami.
Terlepas dari itu, pengembangan platform V4 oleh QJ Motor membuktikan bahwa mereka tidak membutuhkan bantuan MV Agusta dalam memproduksi powertrain baru. Yang pasti, kami tidak sabar untuk melihat model bertenaga tinggi di masa mendatang.
Baca Juga :
QJ Motor Luncurkan Varian Naked SRK 600
Seperti dilansir dari Autopro, berdasarkan paten tersebut, QJ Motor saat ini aktif memproduksi platform V4 modern berkapasitas sekitar 1.000cc dengan konfigurasi 90 derajat dan DOHC serta 4 katup per silinder.
Melihat sketsa yang dibagikan, terlihat jelas bahwa platform V4 yang dikembangkan terlihat modern namun tidak sekompak mesin V4 yang terdapat pada Aprilia RSV4 dan Ducati Panigale V4.
Meski dokumen tersebut tidak mengungkap model apa yang akan ditenagai mesin V4 tersebut, mengingat QJ Motor selalu berbagi platform dengan Benelli, maka tidak heran jika platform baru tersebut juga akan melahirkan model Benelli anyar.
Di saat yang sama, setelah produksi Benelli Tornado 1130 dihentikan pada 2014, merek sepeda motor Italia-Cina itu kehilangan mesin bertenaga tinggi.
Setelah proyek V4 ini selesai sepenuhnya, ini berarti QJ Motor akan memiliki berbagai macam mesin mulai dari mesin satu silinder, paralel-kembar, tiga segaris, dan empat segaris dengan kapasitas dari 50cc hingga 1.000cc.
Menariknya, QJ Motor mengungkap mesin 'superbike' 1.000cc awal tahun ini yang ditenagai oleh mesin MV Agusta 1000.
Pasalnya, MV Agusta telah bermitra dengan QJ Motor untuk pengembangan sepeda motor ADV, Lucky Explorer 5.5 yang memiliki platform yang sama. sebagai Benelli TRK 502.
Namun, kami perkirakan kerja sama tersebut terganggu akibat 25,1 persen saham MV Agusta yang berhasil diakuisisi KTM.
Mengingat KTM memiliki kemitraan yang erat dengan CFMoto (yang merupakan pesaing QJ Motor di China dan pasar global), kemungkinan usaha patungan yang direncanakan sebelumnya antara QJ Moto dan MV Agusta akan menjadi lebih rumit.
Pada saat yang sama, dengan mempertimbangkan keputusan QJ Motor untuk mengembangkan platform V4 sendiri, merupakan indikator utama bahwa kerjasama dengan MV Agusta telah dihentikan.
Tak hanya itu, semua referensi Lucky Explorer 5.5 yang terdapat di situs resmi MV Agusta sudah dihapus, semakin memperkuat kecurigaan kami.
Terlepas dari itu, pengembangan platform V4 oleh QJ Motor membuktikan bahwa mereka tidak membutuhkan bantuan MV Agusta dalam memproduksi powertrain baru. Yang pasti, kami tidak sabar untuk melihat model bertenaga tinggi di masa mendatang.
(wbs)
Lihat Juga :
