Dituding Membohongi Konsumen, Ini Jawaban Resmi Daihatsu
loading...
Daihatsu lakukan uji keamanan model Perodua Axia dituding dimanipulasi sebelum dijual ke konsumen. FOTO/ DAIHATSU
A
A
A
KUALA LUMPUR - Kasus dugaan manipulasi data uji keamanan yang dilakukan Daihatsu akhirnya diamini Daihatsu Motor Co (DMC) pada 28 April 2023.
BACA JUGA - Akio Toyoda Minta Daihatsu Tidak Membohongi Konsumen
DMC akui adanya pelanggaran dalam uji keselamatan empat model kendaraannya, termasuk Perodua Axia baru,
Presiden dan CEO Dahaitsu (Perodua) di Malaysia Zainal Abidin Ahmad , salah satu negara yang dituding terlibat skandal ini, dalam pernyataan resmi menjelaskan.
Zainal meminta maaf atas kebingungan yang dialami pelanggan terkait masalah ini. Ini juga menjamin bahwa semua informasi keselamatan dan spesifikasi semua model kendaraan Perodua disertifikasi oleh badan profesional.
“Daihatsu Co.Ltd telah ditunjuk dan ditugaskan oleh Perodua untuk melakukan uji keamanan Perodua Axia baru di Jepang. Ujian tersebut disaksikan oleh otoritas dan lembaga terkait untuk tujuan evaluasi pihak-pihak yang terlibat,''
“Segera setelah kami menerima kabar tentang 'ketidakberesan prosedur' oleh Daihatsu, kami segera menghubungi pihak terkait untuk mengidentifikasi apakah standar keselamatan Perodua Axia baru juga terpengaruh atau sebaliknya,''
“Kami yakin bahwa sertifikasi UN-R95 yang diberikan pada model baru Perodua Axia tetap valid dan tersertifikasi meskipun Daihatsu melakukan pengungkapan tersebut,” jelas Zainal dalam pernyataan resminya dalam sebuah email yang diterima media Malaysia.
Zainal meminta maaf atas kerugian yang dialami pelanggan terkait masalah ini. Ini juga menjamin bahwa semua informasi keselamatan dan spesifikasi semua model kendaraan Perodua telah disertifikasi oleh badan profesional.
Perodua akan terus memantau situasi ini dan menginformasikan perkembangan terkini kepada publik. Perodua selalu mengutamakan keamanan dan kenyamanan pelanggannya dan akan terus melakukannya sebagai bagian dari praktiknya untuk melampaui setiap harapan.
Perodua akan terus memantau situasi ini dan menginformasikan perkembangan terkini kepada publik.
Perodua selalu mengutamakan keamanan dan kenyamanan pelanggannya dan akan terus melakukannya sebagai bagian dari praktiknya untuk melampaui setiap harapan.
Sebelumnya CEO Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda mengungkap dugaan kasus manipulasi data yang melibatkan 88.000 unit mobil Daihatsu.
Di antara model yang terlibat adalah Toyota Yaris Ativ (Toyota Vios) yang diproduksi di Thailand, Perodua Axia yang diproduksi di Malaysia, Toyota Agya dan juga model lain yang sedang dikembangkan (D66B).
Dari 88.000 unit yang terlibat, 76.000 unit untuk pasar Thailand, Meksiko, dan beberapa negara Teluk seperti Arab Saudi, UEA, Kuwait, Qatar, Bahrain, dan Oman.
BACA JUGA - Akio Toyoda Minta Daihatsu Tidak Membohongi Konsumen
DMC akui adanya pelanggaran dalam uji keselamatan empat model kendaraannya, termasuk Perodua Axia baru,
Presiden dan CEO Dahaitsu (Perodua) di Malaysia Zainal Abidin Ahmad , salah satu negara yang dituding terlibat skandal ini, dalam pernyataan resmi menjelaskan.
Zainal meminta maaf atas kebingungan yang dialami pelanggan terkait masalah ini. Ini juga menjamin bahwa semua informasi keselamatan dan spesifikasi semua model kendaraan Perodua disertifikasi oleh badan profesional.
“Daihatsu Co.Ltd telah ditunjuk dan ditugaskan oleh Perodua untuk melakukan uji keamanan Perodua Axia baru di Jepang. Ujian tersebut disaksikan oleh otoritas dan lembaga terkait untuk tujuan evaluasi pihak-pihak yang terlibat,''
“Segera setelah kami menerima kabar tentang 'ketidakberesan prosedur' oleh Daihatsu, kami segera menghubungi pihak terkait untuk mengidentifikasi apakah standar keselamatan Perodua Axia baru juga terpengaruh atau sebaliknya,''
“Kami yakin bahwa sertifikasi UN-R95 yang diberikan pada model baru Perodua Axia tetap valid dan tersertifikasi meskipun Daihatsu melakukan pengungkapan tersebut,” jelas Zainal dalam pernyataan resminya dalam sebuah email yang diterima media Malaysia.
Zainal meminta maaf atas kerugian yang dialami pelanggan terkait masalah ini. Ini juga menjamin bahwa semua informasi keselamatan dan spesifikasi semua model kendaraan Perodua telah disertifikasi oleh badan profesional.
Perodua akan terus memantau situasi ini dan menginformasikan perkembangan terkini kepada publik. Perodua selalu mengutamakan keamanan dan kenyamanan pelanggannya dan akan terus melakukannya sebagai bagian dari praktiknya untuk melampaui setiap harapan.
Perodua akan terus memantau situasi ini dan menginformasikan perkembangan terkini kepada publik.
Perodua selalu mengutamakan keamanan dan kenyamanan pelanggannya dan akan terus melakukannya sebagai bagian dari praktiknya untuk melampaui setiap harapan.
Sebelumnya CEO Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda mengungkap dugaan kasus manipulasi data yang melibatkan 88.000 unit mobil Daihatsu.
Di antara model yang terlibat adalah Toyota Yaris Ativ (Toyota Vios) yang diproduksi di Thailand, Perodua Axia yang diproduksi di Malaysia, Toyota Agya dan juga model lain yang sedang dikembangkan (D66B).
Dari 88.000 unit yang terlibat, 76.000 unit untuk pasar Thailand, Meksiko, dan beberapa negara Teluk seperti Arab Saudi, UEA, Kuwait, Qatar, Bahrain, dan Oman.
(wbs)
Lihat Juga :
