Ini Alasan Chery Tak Bawa Mobil Listrik EQ1 untuk Jadi Pesaing Wuling Air ev
loading...
Perbandingan Chery EQ1 dan Wuling Air ev yang sama-sama mobil listrik ringkas. Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - PT Chery Sales Indonesia (CSI) lebih memilih menghadirkan Omoda 5 sebagai lini elektrifikasi pertamanya di Indonesia. Padahal, Chery memiliki mobil listrik kompak yang bisa menjadi pesaing Wuling Air ev.
President PT Chery Sales Indonesia Shawn Xu mengatakan bahwa produk yang dihadirkan di Indonesia berdasarkan hasil survei. Ini juga dilihat dari besarnya permintaan pasar terhadap suatu model yang ditawarkan.
“Tidak cocok membawa small EV dalam jangka waktu dekat ini (ke Indonesia). Di satu sisi kita sedang menyiapkan model pertama untuk Omoda 5 EV,” kata Shawn saat ditemui di Pluit, Jakarta Utara, Selasa (9/5).
![Ini Alasan Chery Tak Bawa Mobil Listrik EQ1 untuk Jadi Pesaing Wuling Air ev]()
Seperti diketahui, Chery EQ1 sudah hadir di Indonesia pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022. Ini sempat memberikan harapan kepada konsumen Indonesia akan mobil listrik murah.
Namun, Shawn menegaskan bahwa saat ini Chery sedang membangun citra sebagai brand mobil premium dengan menghadirkan sejumlah model SUV.
Oleh sebab itu, pabrikan China tersebut memilih untuk menjadikan Omoda 5 BEV sebagai lini elektrifikasi pertamanya. “Dalam jangka waktu dekat ini tidak (meluncurkan EQ1). Mungkin di masa mendatang kita akan mempertimbangkan untuk menghadirkan small SUV. Kami harus mempertimbangkan posisi brand,” ujar Shawn.
Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Chery Omoda 5 hanya diperkenalkan. Namun, Shawn mengatakan belum tentu membuka keran pemesanan sepanjang gelaran tersebut.
“Ya kami siapkan mobil demo untuk setir kanan di sini. Demo car sudah ada di China, dan September ini akan mulai diproduksi setir kiri di China, untuk setir kanan butuh waktu sekitar tiga bulan,” ucapnya.
Untuk versi produksi di Indonesia, Shawn memastikan pihaknya akan berusaha keras menghadirkannya pada tahun ini. “Mobil demo akan siap pada Agustus, siap dipamerkan pada GIIAS. Saya yakin di Indonesia akan tetap rilis tahun ini,” ucap Shawn.
President PT Chery Sales Indonesia Shawn Xu mengatakan bahwa produk yang dihadirkan di Indonesia berdasarkan hasil survei. Ini juga dilihat dari besarnya permintaan pasar terhadap suatu model yang ditawarkan.
“Tidak cocok membawa small EV dalam jangka waktu dekat ini (ke Indonesia). Di satu sisi kita sedang menyiapkan model pertama untuk Omoda 5 EV,” kata Shawn saat ditemui di Pluit, Jakarta Utara, Selasa (9/5).
Seperti diketahui, Chery EQ1 sudah hadir di Indonesia pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022. Ini sempat memberikan harapan kepada konsumen Indonesia akan mobil listrik murah.
Namun, Shawn menegaskan bahwa saat ini Chery sedang membangun citra sebagai brand mobil premium dengan menghadirkan sejumlah model SUV.
Oleh sebab itu, pabrikan China tersebut memilih untuk menjadikan Omoda 5 BEV sebagai lini elektrifikasi pertamanya. “Dalam jangka waktu dekat ini tidak (meluncurkan EQ1). Mungkin di masa mendatang kita akan mempertimbangkan untuk menghadirkan small SUV. Kami harus mempertimbangkan posisi brand,” ujar Shawn.
Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Chery Omoda 5 hanya diperkenalkan. Namun, Shawn mengatakan belum tentu membuka keran pemesanan sepanjang gelaran tersebut.
“Ya kami siapkan mobil demo untuk setir kanan di sini. Demo car sudah ada di China, dan September ini akan mulai diproduksi setir kiri di China, untuk setir kanan butuh waktu sekitar tiga bulan,” ucapnya.
Untuk versi produksi di Indonesia, Shawn memastikan pihaknya akan berusaha keras menghadirkannya pada tahun ini. “Mobil demo akan siap pada Agustus, siap dipamerkan pada GIIAS. Saya yakin di Indonesia akan tetap rilis tahun ini,” ucap Shawn.
(dan)
Lihat Juga :
