Penjualan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Dihentikan Akibat Pemalsuan Data

TOKYO - Buntut isu pemalsuan data uji oleh Daihatsu Motor Co. April lalu, investigasi internal terhadap sertifikasi keselamatan Daihatsu mengungkap masalah lain terkait prosedur keselamatan yang tidak tepat.



Dimana kali ini melibatkan sertifikasi UN-R135 yang merupakan uji benturan pilar samping pada model Daihatsu Rocky dan varian hybrid Toyota Raize yang dijual di Jepang.

Berdasarkan laporan, uji sisi penumpang dilakukan dengan benar, namun untuk uji sisi pengemudi, Daihatsu menyerahkan data uji sisi penumpang, bukan data uji sisi pengemudi yang sebenarnya.

Seperti dilansir dari AP News, Minggu (21/5/2023), kali ini melibatkan 22.329 unit Daihatsu Rocky dan 56.111 unit Toyota Raize sehingga total menjadi 78.440 unit.

Namun, nama kembaran lainnya, Perodua Ativa tidak disebutkan dalam dokumen terkait, dimana hanya berlaku untuk varian hybrid.

Seperti diketahui, Perodua Ativa Hybrid sebanyak 300 unit yang didatangkan dari Jepang untuk keperluan pengujian di Malaysia merupakan kembaran dari Daihatsu Rocky Hybrid, belum bisa dipastikan apakah terkena dampak isu tersebut

Kembaran lainnya, Subaru Rex juga tidak disebutkan dalam dokumen apapun, hal ini dikarenakan Subaru Rex juga hanya memiliki satu varian yaitu mesin NA 1.2 liter.

Penjualan model hybrid Rocky dan Raize telah dihentikan sementara, dengan Daihatsu dan Toyota masih dalam proses konfirmasi langkah selanjutnya.