Jawaban Ujian Laboratorium Alam Mitsubishi L300 Euro 4
loading...
Mitsubishi L300 Euro 4 kini dilengkapi dengan mesin baru yang jauh lebih bertenaga. Foto/DOK. MMKSI.
A
A
A
JAKARTA - Mitsubishi L300 Euro 4 diklaim memiliki banyak keunggulan mulai dari mesin yang lebih bertenaga, suspensi lebih nyaman, dan bak lebih besar. Bagaimana jika diuji langsung oleh konsumen?
Sejatinya Mitsubishi L300 Euro 4 memang bukan mobil penumpang yang biasa dipakai untuk kegiatan sehari-hari atau mejeng. Mitsubishi L300 Euro 4 adalah mobil niaga ringan yang digunakan untuk kebutuhan berusaha atau bisnis .
Jadi mau tidak mau klaim keunggulan Mitsubishi L300 Euro 4 benar-benar diuji langsung di alam sesungguhnya. Diketahui PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sudah memperkenalkan New Mitsubishi L300 dengan opsi mesin diesel baru berkubikasi 2.268 cc 4N14 – DOHC 4 Cylinder Inline, Direct Injection, Inter Cooler Common Rail Turbocharger tahun lalu.
Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal 99,25 PS di 3.500 rpm dan torsi 200 Nm di rentang 1.000-3.500 rpm. Angka ini naik 40% lebih besar dari model sebelumnya yang menggunakan mesin lama. Selain merubah mesinnya, Mitsubishi juga merombak area kargo menjadi 8% lebih luas, atau lebih panjang 200 mm menjadi 2.630 mm.
![Jawaban Ujian Laboratorium Alam Mitsubishi L300 Euro 4]()
Nah, bagaimana menurut konsumen atas klaim tersebut? Mardenggan Bagariang asal pengusaha telor ayam di Pelalawan, Riau punya cerita menarik soal Mitsubishi L300 Euro 4. Menurutnya mobil niaga ringan Mitsubishi itu sangat membantu bisnis pengiriman telor ayam yang telah lama di jalani.
Dia mengatakan pengiriman telor itu dilakukan dari Sumatra Barat ke Pekanbaru, Riau. Perjalanan yang dihabiskan mencapai tujuh jam dan selama di jalan dia harus berhati-hati agar telor tidak pecah.
Untungnya suspensi Mitsubishi L300 Euro 4 sangat nyaman dan bisa meminimalisir guncangan dengan baik. "Belum pernah sampai saat ini telor-telor yang saya bawa pecah selama proses pengiriman. Untuk bahan bakar sebenarnya tidak ada masalah juga karena sejauh ini saya pakai Dexlite dan itu tidak mengganggu performa mobilnya” jelasnya.
Testimoni senada juga dikatakan oleh Hadian Martin, seorang pengusaha pengangkutan pakan ikan asal Kampar, Riau. Dia mengaku membeli Mitsubishi L300 Euro 4 karena performa yang ditawarkan.
“Saat ini saya punya tiga pikap. Satu L300 Euro 4, satu lagi L300 Euro 2, dan satu pikap competitor. Jadi saya tahu perbandingannya seperti apa. Rute harian saya itu banyak tanjakannya jadi butuh pikap yang bertenaga," tegasnya.
Dia juga mengatakan bahwa urusan bahan bakar dan perawatan tidak menjadi masalah karena selama ini bahan bakar mudah didapat dan perawatannya cenderung mudah. “Untuk perawatan saya tetap pakai bahan bakar yang sesuai rekomendasi. Soalnya memang disarankan seperti itu agar performanya terjaga“, tutupnya.
Sejatinya Mitsubishi L300 Euro 4 memang bukan mobil penumpang yang biasa dipakai untuk kegiatan sehari-hari atau mejeng. Mitsubishi L300 Euro 4 adalah mobil niaga ringan yang digunakan untuk kebutuhan berusaha atau bisnis .
Jadi mau tidak mau klaim keunggulan Mitsubishi L300 Euro 4 benar-benar diuji langsung di alam sesungguhnya. Diketahui PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sudah memperkenalkan New Mitsubishi L300 dengan opsi mesin diesel baru berkubikasi 2.268 cc 4N14 – DOHC 4 Cylinder Inline, Direct Injection, Inter Cooler Common Rail Turbocharger tahun lalu.
Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal 99,25 PS di 3.500 rpm dan torsi 200 Nm di rentang 1.000-3.500 rpm. Angka ini naik 40% lebih besar dari model sebelumnya yang menggunakan mesin lama. Selain merubah mesinnya, Mitsubishi juga merombak area kargo menjadi 8% lebih luas, atau lebih panjang 200 mm menjadi 2.630 mm.
%20(1).jpg)
Nah, bagaimana menurut konsumen atas klaim tersebut? Mardenggan Bagariang asal pengusaha telor ayam di Pelalawan, Riau punya cerita menarik soal Mitsubishi L300 Euro 4. Menurutnya mobil niaga ringan Mitsubishi itu sangat membantu bisnis pengiriman telor ayam yang telah lama di jalani.
Dia mengatakan pengiriman telor itu dilakukan dari Sumatra Barat ke Pekanbaru, Riau. Perjalanan yang dihabiskan mencapai tujuh jam dan selama di jalan dia harus berhati-hati agar telor tidak pecah.
Untungnya suspensi Mitsubishi L300 Euro 4 sangat nyaman dan bisa meminimalisir guncangan dengan baik. "Belum pernah sampai saat ini telor-telor yang saya bawa pecah selama proses pengiriman. Untuk bahan bakar sebenarnya tidak ada masalah juga karena sejauh ini saya pakai Dexlite dan itu tidak mengganggu performa mobilnya” jelasnya.
Testimoni senada juga dikatakan oleh Hadian Martin, seorang pengusaha pengangkutan pakan ikan asal Kampar, Riau. Dia mengaku membeli Mitsubishi L300 Euro 4 karena performa yang ditawarkan.
“Saat ini saya punya tiga pikap. Satu L300 Euro 4, satu lagi L300 Euro 2, dan satu pikap competitor. Jadi saya tahu perbandingannya seperti apa. Rute harian saya itu banyak tanjakannya jadi butuh pikap yang bertenaga," tegasnya.
Dia juga mengatakan bahwa urusan bahan bakar dan perawatan tidak menjadi masalah karena selama ini bahan bakar mudah didapat dan perawatannya cenderung mudah. “Untuk perawatan saya tetap pakai bahan bakar yang sesuai rekomendasi. Soalnya memang disarankan seperti itu agar performanya terjaga“, tutupnya.
(wsb)
Lihat Juga :
