Full Senyum, Elon Musk Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia
loading...
Elon Musk saat mengunjungi Tesla di Beijing. Foto: Tingshu Wang/Reuters
A
A
A
JAKARTA - Elon Musk kembali menggeser posisi taipan barang mewah asal Prancis Bernard Arnault sebagai orang terkaya di dunia. Ternyata, kekayaan Bernard Arnault merosot seiring turunnya saham konglomerasi perusahaan LVMH Arnault.
Musk, yang saat ini berusia 51 tahun tersenyum lega karena kekayaannya sudah kembali pulih. Ia menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai USD192 miliar (Rp2.856 triliun) atau naik USD55 miliar (Rp818 triliun) dibandingkan awal 2023.
Sebaliknya, Arnault yang sebelumnya dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia, justru hartanya merosot USD5 miliar (Rp74 triliun) dalam beberapa hari terakhir menjadi USD187 miliar (Rp2.872 triliun).
Hal ini berdasarkan indeks miliarder yang diperbarui setiap hari oleh Bloomberg .
Arnault memang mengambil alih posisi Musk sebagai orang paling kaya di dunia pada Desember tahun lalu setelah nilai saham LVMH melonjak di tengah melonjaknya permintaan akan produk barang mewah.
Pada saat yang sama, kekayaan Musk telah jatuh karena harga saham Tesla merosot karena kekhawatiran investor bahwa dia mungkin disibukkan dengan pembelian Twitter.
Selanjutnya, kekayaan Arnault terus melambung, mencapai USD200 miliar pada April karena nilai LVMH – yang memiliki merek seperti Louis Vuitton, Christian Dior, dan sampanye Moët & Chandon – mencapai rekor tertinggi.
Namun, sejak saat itu kekhawatiran analis akan adanya gelembung barang mewah yang mungkin akan meledak membuat saham LVMH jatuh lebih dari 10%, menekan nilai kekayaan Arnault.
Pria berusia 74 tahun, yang ikut mendirikan konglomerasi barang mewah 35 tahun lalu dan merupakan pemegang saham mayoritas, baru-baru ini menunjuk anak-anaknya untuk peran kunci dalam bisnis tersebut.
Pada Januari 2023, anak tertuanya, Delphine, dinobatkan sebagai kepala Christian Dior, merek terbesar kedua di konglomerasi usaha mereka. Kakaknya Antoine dipromosikan untuk menjalankan perusahaan induk yang mengendalikan LVMH dan kekayaan keluarga Arnault.
Kekayaan Musk sendiri secara tidak langsung dipengaruhi oleh naik dan turunnya harga saham Tesla. Sebab, ia memiliki saham sekitar 13 persen di perusahaan tersebut. Mulanya, saham Tesla memang terus turun. Tapi, sejak awal tahun sudah naik hingga 88 persen.
Orang terkaya ketiga adalah pendiri dan komisaris Amazon, Jeff Bezos, yang diperkirakan memiliki kekayaan sekitar USD144 miliar (Rp2.142 triliun).
Musk, yang saat ini berusia 51 tahun tersenyum lega karena kekayaannya sudah kembali pulih. Ia menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai USD192 miliar (Rp2.856 triliun) atau naik USD55 miliar (Rp818 triliun) dibandingkan awal 2023.
Sebaliknya, Arnault yang sebelumnya dinobatkan sebagai orang terkaya di dunia, justru hartanya merosot USD5 miliar (Rp74 triliun) dalam beberapa hari terakhir menjadi USD187 miliar (Rp2.872 triliun).
Hal ini berdasarkan indeks miliarder yang diperbarui setiap hari oleh Bloomberg .
Arnault memang mengambil alih posisi Musk sebagai orang paling kaya di dunia pada Desember tahun lalu setelah nilai saham LVMH melonjak di tengah melonjaknya permintaan akan produk barang mewah.
Pada saat yang sama, kekayaan Musk telah jatuh karena harga saham Tesla merosot karena kekhawatiran investor bahwa dia mungkin disibukkan dengan pembelian Twitter.
Selanjutnya, kekayaan Arnault terus melambung, mencapai USD200 miliar pada April karena nilai LVMH – yang memiliki merek seperti Louis Vuitton, Christian Dior, dan sampanye Moët & Chandon – mencapai rekor tertinggi.
Namun, sejak saat itu kekhawatiran analis akan adanya gelembung barang mewah yang mungkin akan meledak membuat saham LVMH jatuh lebih dari 10%, menekan nilai kekayaan Arnault.
Pria berusia 74 tahun, yang ikut mendirikan konglomerasi barang mewah 35 tahun lalu dan merupakan pemegang saham mayoritas, baru-baru ini menunjuk anak-anaknya untuk peran kunci dalam bisnis tersebut.
Pada Januari 2023, anak tertuanya, Delphine, dinobatkan sebagai kepala Christian Dior, merek terbesar kedua di konglomerasi usaha mereka. Kakaknya Antoine dipromosikan untuk menjalankan perusahaan induk yang mengendalikan LVMH dan kekayaan keluarga Arnault.
Kekayaan Musk sendiri secara tidak langsung dipengaruhi oleh naik dan turunnya harga saham Tesla. Sebab, ia memiliki saham sekitar 13 persen di perusahaan tersebut. Mulanya, saham Tesla memang terus turun. Tapi, sejak awal tahun sudah naik hingga 88 persen.
Orang terkaya ketiga adalah pendiri dan komisaris Amazon, Jeff Bezos, yang diperkirakan memiliki kekayaan sekitar USD144 miliar (Rp2.142 triliun).
(dan)
Lihat Juga :
