Mobil Listrik Ford Bisa Dicas di Supercharger Tesla, Pabrikan Lain Ketar-ketir

Senin, 05 Juni 2023 - 10:53 WIB
loading...
Mobil Listrik Ford Bisa Dicas di Supercharger Tesla, Pabrikan Lain Ketar-ketir
CEO Tesla Elon Musk dan CEO Ford Jim Farley saling bekerja sama dalam hal pengecasan. Foto: Reuters
A A A
JAKARTA - Akhir pekan lalu CEO Ford Jim Farley dan CEO Tesla Elon Musk berdiskusi lewat Twitter Spaces yang bikin pabrikan mobil listrik di Amerika (termasuk dunia) bakal ketar-ketir. Ford-Tesla akan menjalin kerja sama di bidang charger mobil listrik.

Tidak ada yang menyangka bahwa diskusi yang bertajuk “Akselerasi Adopsi Mobil Listrik” itu akan berdampak sangat besar terhadap industri mobil listrik secara keseluruhan. Mulai 2024, mobil listrik Ford akan bisa menggunakan 12.000 Superchargers milik Tesla di Amerika Utara. Termasuk adapter khusus yang disediakan oleh Tesla.

Dan tidak berhenti dari situ, mulai 2025 semua mobil listrik Ford akan dibekali konektor charger NACS (North American Charging Standard) milik Tesla. Charger tersebut sangat berbeda dengan CCS yang sekarang digunakan oleh sebagian besar kendaraan listrik global.

“Saya sangat bersemangat untuk bisa bekerja dengan Elon dan timnya. Termasuk memberi dampak ke industri serta pelanggan Ford,” beber CEO Ford Jim Farley selama acara Twitter Spaces. “Kami pikir ini adalah langkah besar bagi industri kami dan semua pelanggan kendaraan listrik,” tambahnya.

Musk, yang sebelumnya dikenal sering mengkritik pabrikan mobil ICE, kali ini melontarkan banyak pujian. “Saya sangat menghormati Ford sebagai sebuah perusahaan, dan mereka membuat kendaraan yang hebat,” puji Musk. ”Sebuah kehormatan bisa bekerja dengan perusahaan besar seperti Ford,” tambahnya.

Farley juga memberikan pujian terhadap kemudahan penggunaan dan keandalan jaringan supercharger Tesla, yang jadi pembeda utama dengan pabrikan mobil listrik lainnya.

Ford juga menegaskan bahwa Jaringan Pengisian Daya Cepat BlueOval miliknya sendiri yang sudah lebih dari 10.000 unit akan tetap tersedia.

Menurutnya, hal ini akan memberikan lebih banyak pilihan kepada pemilik Ford. Juga, meningkatkan persaingan dengan jaringan Tesla yang tersedia.
Reaksi di dunia otomotif sangat beragam, tetapi semuanya sama-sama terkejut.

Mobil Listrik Ford Bisa Dicas di Supercharger Tesla, Pabrikan Lain Ketar-ketir

“Ford membuat bingung industri dengan langkah brilian ini dan memantapkan posisinya sebagai pemimpin dalam transisi ke kendaraan listrik," kata Tom Moloughney, pakar pengisian daya EV dan editor senior di InsideEVs kepada Yahoo Finance.

“Kesepakatan Ford/Tesla akan menyebabkan beberapa disrupsi awal di industri, tetapi akan terbukti baik bagi konsumen dalam jangka panjang,” tambahnya. Dari sisi saham, Wall Street agaknya mendukung langkah Ford karena dianggap memberikan benefit terhadap pelanggan Ford dalam jangka panjang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1371 seconds (0.1#10.140)