Vespa Termahal yang Dijual Massal di Indonesia, Apa Kelebihannya?
loading...
Piaggio Indonesia menawarkan banyak model Vespa untuk masyarakat Indonesia. Saat ini ada enam model Vespa yang dijual massal di Indonesia. (Ist)
A
A
A
JAKARTA - Piaggio Indonesia menawarkan banyak model Vespa untuk masyarakat Indonesia. Saat ini ada enam model Vespa yang dijual massal di Indonesia.
Ketujuh model itu adalah Vespa LX, Vespa S, Vespa Primavera, Vespa Sprint, Vespa GTS, dan Vespa GTV. Selain itu mereka juga punya opsi warna khusus buat Vespa Primavera yakni Vespa Primavera Color Vibe yang baru-baru ini diluncurkan ke masyarakat Indonesia.
Dari seluruh model Vespa yang tersedia itu hanya ada satu model yang benar-benar sangat mahal. Model Vespa itu adalah Vespa GTV Sei Giorni yang dijual di angka Rp166 juta.
Sebenarnya di pasaran memang ada Vespa yang harga yang lebih mahal. Sebut saja Vespa Dior yang dijual hingga Rp450 juta. Ada juga model lainnya yakni Vespa Justin Bieber yang tembus Rp190 juta. Masyarakat Indonesia juga pernah dibuat geger dengan Vespa Sean Wotherspoon yang harganya nembus Rp250 juta.
Hanya saja Vespa Dior, Vespa Justin Bieber, dan Vespa Sean Wotherspoon bukan produk massal yang dapat dengan mudah dimiliki semua orang. Beda dengan Vespa GTV Sei Giorni yang semua orang bisa memiliki asal rela membuang uang Rp166 juta.
Lalu apa saja sih keistimewaan Vespa GTV Sei Giorni sehingga harganya begitu mahal dibanding Vespa-Vespa lainnya?
Vespa GTV Sei Giorni sendiri dibuat untuk mengenang kemenangan Vespa pada ajang balap Sei Giorni Internazionale yang diadakan di Varese, Italia pada tahun 1950-an. Untuk mengikuti ajang balap off-road tersebut, Vespa meracik 10 unit motor untuk ikut kompetisi tersebut dan membawa pulang 9 piala.
Sesuai namanya, Vespa seri GTV memiliki ciri khas yang paling mudah terlihat pada letak posisi lampu utamanya, yang berada di atas sepakbor depan. Lampu ini berbentuk bulat dengan bohlam halogen biasa, memberikan kesan klasik yang kuat dan menggambarkan sebuah motor klasik.
Area setang model telanjang diberikan windscreen smoke yang punay ukuran lumayan lebar dan menutupi lebih dari setengah setang.
Lalu spidometer pakai model analog, dengan informasi hanya penunjuk kecepatan, fuel meter, indikator lampu, dan layar LCD kecil sebagai jam.
Karena skutik ini diibaratkan sebagai motor balap, maka performa Vespa GTV Sei Giorni II ini sangat menggoda. Basisnya mengguna mesin 300 cc HPE (High Performance Engine), spesifikasinya silinder tunggal SOHC 4 katup, injeksi dan pakai pendingin cairan.
Kapasitas mesinnya 278,3 cc dengan piston 75 mm dan langkah piston 63 mm. Tenaga maksimalnya mencapai 23,5 daya kuda di kitiran 8.250 rpm dengan torsi 26 Nm di kitiran 5.250 rpm.
Top speed yang bisa diraih juga cukup kencang untuk sebuah Vespa yakni 130 kilometer per jam. Jadi Vespa GTV Sei Giorni memang sangat istimewa.
Untungnya Piaggio Indonesia tidak membatasi produksi skutik macho Italia ini. Alhasil harganya tidak terkerek luar biasa seperti Vespa-Vespa edisi spesial lainnya.
Namun tetap saja Vespa GTV Sei Giorni merupakan yang termahal untuk kategori Vespa produksi massal yang dijual di Indonesia.
Ketujuh model itu adalah Vespa LX, Vespa S, Vespa Primavera, Vespa Sprint, Vespa GTS, dan Vespa GTV. Selain itu mereka juga punya opsi warna khusus buat Vespa Primavera yakni Vespa Primavera Color Vibe yang baru-baru ini diluncurkan ke masyarakat Indonesia.
Dari seluruh model Vespa yang tersedia itu hanya ada satu model yang benar-benar sangat mahal. Model Vespa itu adalah Vespa GTV Sei Giorni yang dijual di angka Rp166 juta.
Sebenarnya di pasaran memang ada Vespa yang harga yang lebih mahal. Sebut saja Vespa Dior yang dijual hingga Rp450 juta. Ada juga model lainnya yakni Vespa Justin Bieber yang tembus Rp190 juta. Masyarakat Indonesia juga pernah dibuat geger dengan Vespa Sean Wotherspoon yang harganya nembus Rp250 juta.
Hanya saja Vespa Dior, Vespa Justin Bieber, dan Vespa Sean Wotherspoon bukan produk massal yang dapat dengan mudah dimiliki semua orang. Beda dengan Vespa GTV Sei Giorni yang semua orang bisa memiliki asal rela membuang uang Rp166 juta.
Lalu apa saja sih keistimewaan Vespa GTV Sei Giorni sehingga harganya begitu mahal dibanding Vespa-Vespa lainnya?
Vespa GTV Sei Giorni sendiri dibuat untuk mengenang kemenangan Vespa pada ajang balap Sei Giorni Internazionale yang diadakan di Varese, Italia pada tahun 1950-an. Untuk mengikuti ajang balap off-road tersebut, Vespa meracik 10 unit motor untuk ikut kompetisi tersebut dan membawa pulang 9 piala.
Sesuai namanya, Vespa seri GTV memiliki ciri khas yang paling mudah terlihat pada letak posisi lampu utamanya, yang berada di atas sepakbor depan. Lampu ini berbentuk bulat dengan bohlam halogen biasa, memberikan kesan klasik yang kuat dan menggambarkan sebuah motor klasik.
Area setang model telanjang diberikan windscreen smoke yang punay ukuran lumayan lebar dan menutupi lebih dari setengah setang.
Lalu spidometer pakai model analog, dengan informasi hanya penunjuk kecepatan, fuel meter, indikator lampu, dan layar LCD kecil sebagai jam.
Karena skutik ini diibaratkan sebagai motor balap, maka performa Vespa GTV Sei Giorni II ini sangat menggoda. Basisnya mengguna mesin 300 cc HPE (High Performance Engine), spesifikasinya silinder tunggal SOHC 4 katup, injeksi dan pakai pendingin cairan.
Kapasitas mesinnya 278,3 cc dengan piston 75 mm dan langkah piston 63 mm. Tenaga maksimalnya mencapai 23,5 daya kuda di kitiran 8.250 rpm dengan torsi 26 Nm di kitiran 5.250 rpm.
Top speed yang bisa diraih juga cukup kencang untuk sebuah Vespa yakni 130 kilometer per jam. Jadi Vespa GTV Sei Giorni memang sangat istimewa.
Untungnya Piaggio Indonesia tidak membatasi produksi skutik macho Italia ini. Alhasil harganya tidak terkerek luar biasa seperti Vespa-Vespa edisi spesial lainnya.
Namun tetap saja Vespa GTV Sei Giorni merupakan yang termahal untuk kategori Vespa produksi massal yang dijual di Indonesia.
(nag)
Lihat Juga :
