Viral Mobil Listrik Tesla Mogok, Minta Bensin untuk Ngecas dengan Genset Honda
loading...
Pemilik Tesla Model S menggunakan genset sebagai powerbank mobil mereka saat kehabisan baterai. Foto: Motor Trend
A
A
A
AMERIKA - Masalah utama yang masih menghantui pengguna mobil listrik adalah ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) . Apabila kehabisan daya baterai, maka mobil listrik harus diderek atau mencari solusi lainnya.
Nah, sebuah video viral memperlihatkan seorang pengguna Tesla Model S kehabisan daya baterai di suatu tempat yang tak tersedia SPKLU.
Video yang diunggah ke Instagram oleh akun @unnecessary400 memperlihatkan seorang pria yang sedang kebingungan.Perekam video yang mengendarai Hyundai Sonata akhirnya berinisiatif untuk memberikan bantuan kepada pria tersebut. Ketika ditanya apa yang bisa ia bantu, pemilik Tesla meminta bensin kepadanya.
Jelas permintaan itu membuat perekam video heran atas permintaannya karena yang dikendarai pria itu adalah mobil listrik. Namun, pemilik Tesla langsung membuka bagasi belakang yang memperihatkan sebuah genset kecil.
Pemilik Tesla Model S itu membutuhkan bensin untuk diisi ke genset tersebut agar bisa menghasilkan listrik. Nantinya, listrik tersebut akan digunakan untuk mengisi ulang daya baterai mobilnya, yang artinya genset itu bekerja seperti powerbank.
![Viral Mobil Listrik Tesla Mogok, Minta Bensin untuk Ngecas dengan Genset Honda]()
Benar saja saat genset menyala, pemilik mobil listrik Tesla Model S itu langsung mencolokkan gagang pengisian ke port yang ada di mobilnya. Ini membuat pria yang membantunya terkejut karena menurutnya itu cara kerja yang sangat aneh.
Sekadar informasi, Tesla Model S merupakan mobil listrik yang diluncurkan pada 2012 lalu di Amerika Serikat yang langsung menjadi idaman. Meski mengandalkan baterai sebagai tenaga utama, mobil dengan konsep futuristik ini diklaim sebagai kendaraan listrik paling bertenaga.
Mobil listrik ini dibekali dengan 2 motor penggerak dengan baterai Lithium-ion berkapasitas 100 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 647 km. Untuk pengisian daya reguler membutuhkan waktu 8 jam, sedangkan menggunakan Tesla Supercharge 250 W hanya butuh 20 menit.
Video tersebut tampak seperti sebuah lelucon, seperti dilansir Insideevs. Pasalnya, video ini sudah tersebar ke berbagai platform media sosial, dengan warna mobil dan pelat nomor yang sama.
Apabila itu sebuah lelucon, melalui video tersebut bisa dipahami bahwa kehadiran mobil listrik perlu dibarengi dengan infrastruktur yang menunjang. Selain itu, pemilik mobil listrik juga perlu perencanaan matang ketika ingin bepergian.
Nah, sebuah video viral memperlihatkan seorang pengguna Tesla Model S kehabisan daya baterai di suatu tempat yang tak tersedia SPKLU.
Video yang diunggah ke Instagram oleh akun @unnecessary400 memperlihatkan seorang pria yang sedang kebingungan.Perekam video yang mengendarai Hyundai Sonata akhirnya berinisiatif untuk memberikan bantuan kepada pria tersebut. Ketika ditanya apa yang bisa ia bantu, pemilik Tesla meminta bensin kepadanya.
Jelas permintaan itu membuat perekam video heran atas permintaannya karena yang dikendarai pria itu adalah mobil listrik. Namun, pemilik Tesla langsung membuka bagasi belakang yang memperihatkan sebuah genset kecil.
Pemilik Tesla Model S itu membutuhkan bensin untuk diisi ke genset tersebut agar bisa menghasilkan listrik. Nantinya, listrik tersebut akan digunakan untuk mengisi ulang daya baterai mobilnya, yang artinya genset itu bekerja seperti powerbank.
Benar saja saat genset menyala, pemilik mobil listrik Tesla Model S itu langsung mencolokkan gagang pengisian ke port yang ada di mobilnya. Ini membuat pria yang membantunya terkejut karena menurutnya itu cara kerja yang sangat aneh.
Sekadar informasi, Tesla Model S merupakan mobil listrik yang diluncurkan pada 2012 lalu di Amerika Serikat yang langsung menjadi idaman. Meski mengandalkan baterai sebagai tenaga utama, mobil dengan konsep futuristik ini diklaim sebagai kendaraan listrik paling bertenaga.
Mobil listrik ini dibekali dengan 2 motor penggerak dengan baterai Lithium-ion berkapasitas 100 kWh yang dapat menempuh jarak hingga 647 km. Untuk pengisian daya reguler membutuhkan waktu 8 jam, sedangkan menggunakan Tesla Supercharge 250 W hanya butuh 20 menit.
Video tersebut tampak seperti sebuah lelucon, seperti dilansir Insideevs. Pasalnya, video ini sudah tersebar ke berbagai platform media sosial, dengan warna mobil dan pelat nomor yang sama.
Apabila itu sebuah lelucon, melalui video tersebut bisa dipahami bahwa kehadiran mobil listrik perlu dibarengi dengan infrastruktur yang menunjang. Selain itu, pemilik mobil listrik juga perlu perencanaan matang ketika ingin bepergian.
Lihat Juga :
